Bupati Purbalingga ajak warga beli produk lokal guna pulihkan ekonomi
Selasa, 25 Juli 2023 15:50 WIB
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menunjukkan salah satu produk batik andalan Bobotsari pada acara Roadshow Pemulihan Ekonomi Kecamatan Purbalingga di Desa Talagening, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, Selasa (25/7/2023). ANTARA/HO-Pemkab Purbalingga
Cilacap, Jateng (ANTARA) - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengajak warga Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, untuk membela sekaligus membeli produk lokal guna mendukung pemulihan ekonomi di wilayah itu.
"Monggo sedulur-sedulur Purbalingga yang ingin membeli batik, nampaknya perlu untuk mampir ke Bobotsari, jadi kita bela produk buatan lokal," katanya dalam kegiatan Roadshow Pemulihan Ekonomi Kecamatan Bobotsari yang dipusatkan di Desa Talagening, Bobotsari, Purbalingga, Jateng,Selasa.
Ia mengaku kagum karena banyak produk batik yang digelar dalam Roadshow Pemulihan Ekonomi Kecamatan Bobotsari tersebut.
Menurut dia, kerajinan batik merupakan salah satu produk unggulan Kecamatan Bobotsari karena banyak dikembangkan di wilayah itu.
Beberapa desa di Bobotsari yang memiliki sentra kerajinan batik telah tergabung dalam Paguyuban Batik Wong Lor (Bawor).
"Ada batik Bawor, ada batik Dagan, batik Pekuncen, Limbasari, Karangtalun, Tlagayasa, Majapura, dan sebagainya yang kualitasnya tidak kalah dengan produk batik dari kabupaten lain," jelasnya.
Selain batik, kata dia, beberapa produk unggulan Bobotsari turut dipamerkan dalam roadshow, antara lain gula kelapa cetak, gula kelapa kristal atau gula semut, kerajinan rajut, sepatu, dan makanan rengginang.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan kegiatan Roadshow Pemulihan Ekonomi yang digelar secara bergilir di setiap kecamatan ditujukan untuk memperkenalkan produk-produk unggulan dari tiap desa dan kecamatan kepada masyarakat luas.
"Kegiatan ini juga untuk menyosialisasikan program pemerintah guna penguatan ekonomi masyarakat," tegasnya.
Menurut dia, beberapa program penguatan ekonomi yang dapat diakses masyarakat di antaranya Kredit Mawar (Melawan Rentenir) dengan bunga 0 persen, subsidi bunga, bantuan keuangan atau dana stimulan berkisar Rp10 juta hingga Rp30 juta bagi kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pasar murah, dan Kartu Prakerja Purbalingga.
Terkait dengan Kartu Prakerja Purbalingga, dia mengatakan program tersebut memberi kesempatan berupa pelatihan hingga penyaluran kerja termasuk fasilitasi alat dan modal bagi yang berwirausaha.
Baca juga: Polres Purbalingga ungkap kasus inses bapak terhadap anak
"Monggo sedulur-sedulur Purbalingga yang ingin membeli batik, nampaknya perlu untuk mampir ke Bobotsari, jadi kita bela produk buatan lokal," katanya dalam kegiatan Roadshow Pemulihan Ekonomi Kecamatan Bobotsari yang dipusatkan di Desa Talagening, Bobotsari, Purbalingga, Jateng,Selasa.
Ia mengaku kagum karena banyak produk batik yang digelar dalam Roadshow Pemulihan Ekonomi Kecamatan Bobotsari tersebut.
Menurut dia, kerajinan batik merupakan salah satu produk unggulan Kecamatan Bobotsari karena banyak dikembangkan di wilayah itu.
Beberapa desa di Bobotsari yang memiliki sentra kerajinan batik telah tergabung dalam Paguyuban Batik Wong Lor (Bawor).
"Ada batik Bawor, ada batik Dagan, batik Pekuncen, Limbasari, Karangtalun, Tlagayasa, Majapura, dan sebagainya yang kualitasnya tidak kalah dengan produk batik dari kabupaten lain," jelasnya.
Selain batik, kata dia, beberapa produk unggulan Bobotsari turut dipamerkan dalam roadshow, antara lain gula kelapa cetak, gula kelapa kristal atau gula semut, kerajinan rajut, sepatu, dan makanan rengginang.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan kegiatan Roadshow Pemulihan Ekonomi yang digelar secara bergilir di setiap kecamatan ditujukan untuk memperkenalkan produk-produk unggulan dari tiap desa dan kecamatan kepada masyarakat luas.
"Kegiatan ini juga untuk menyosialisasikan program pemerintah guna penguatan ekonomi masyarakat," tegasnya.
Menurut dia, beberapa program penguatan ekonomi yang dapat diakses masyarakat di antaranya Kredit Mawar (Melawan Rentenir) dengan bunga 0 persen, subsidi bunga, bantuan keuangan atau dana stimulan berkisar Rp10 juta hingga Rp30 juta bagi kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pasar murah, dan Kartu Prakerja Purbalingga.
Terkait dengan Kartu Prakerja Purbalingga, dia mengatakan program tersebut memberi kesempatan berupa pelatihan hingga penyaluran kerja termasuk fasilitasi alat dan modal bagi yang berwirausaha.
Baca juga: Polres Purbalingga ungkap kasus inses bapak terhadap anak
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB