Emas kembali jatuh
Rabu, 9 Agustus 2023 7:34 WIB
Ilustrasi - Pekerja memperlihatkan kepingan dan koin emas. ANTARA/REUTERS/Neil Hall/aa
Chicago (ANTARA) - Emas jatuh pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), memperpanjang kerugian untuk sesi kedua berturut-turut, karena data perdagangan mengecewakan dari China, peringatan peringkat kredit untuk bank-bank AS, dan beberapa pendapatan perusahaan yang lemah mendorong pelarian ke mata uang aman dolar AS dan obligasi pemerintah.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange tergelincir 10,10 dolar AS atau 0,51 persen menjadi ditutup pada 1.959,90 dolar AS per ounce, setelah menyentuh tertinggi sesi di 1.972,80 dolar AS dan terendah sesi di 1.956,50 dolar AS.
Emas berjangka merosot 6,10 dolar AS atau 0,31 persen menjadi 1.970,00 dolar AS pada Senin (7/8), setelah naik 7,30 dolar AS atau 0,37 persen menjadi 1.976,10 dolar AS pada Jumat (4/8), dan jatuh 6,20 dolar AS atau 0,31 persen menjadi 1.968,80 dolar AS pada Kamis (3/8).
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange tergelincir 10,10 dolar AS atau 0,51 persen menjadi ditutup pada 1.959,90 dolar AS per ounce, setelah menyentuh tertinggi sesi di 1.972,80 dolar AS dan terendah sesi di 1.956,50 dolar AS.
Emas berjangka merosot 6,10 dolar AS atau 0,31 persen menjadi 1.970,00 dolar AS pada Senin (7/8), setelah naik 7,30 dolar AS atau 0,37 persen menjadi 1.976,10 dolar AS pada Jumat (4/8), dan jatuh 6,20 dolar AS atau 0,31 persen menjadi 1.968,80 dolar AS pada Kamis (3/8).
Pewarta : Apep Suhendar
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Makro
Lihat Juga
FKS Foundation bersama PT Tiga Pilar Sejahtera bangun sarana air bersih untuk warga Sragen
14 December 2024 13:04 WIB
PLN pastikan kesiapan infrastruktur layanan kelistrikan andal jelang Nataru
09 December 2024 20:50 WIB