UIN Saizu Purwokerto kerja sama dengan Pusat Riset Arab Saudi
Rabu, 16 Agustus 2023 22:10 WIB
Rektor Universitas Islam Negeri Prof KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto Prof Dr Mohammad Roqib (kiri) menyerahkan cendera mata kepada Kepala Center for Research and Intercommunication Knowledge (CRIK) Prof Dr Yahya Mahmoud bin Junaid di Kantor CRIK, Riyadh, Arab Saudi, Senin (7/8/2023). ANTARA/HO-UIN Saizu
Purwokerto (ANTARA) - Universitas Islam Negeri Prof KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menjalin kerja sama dengan Pusat Riset Kerajaan Arab Saudi untuk meneguhkan jalan UIN Saizu menuju universitas berkelas dunia (world class university).
"Kerja sama tersebut telah kami tanda tangani bersama Kepala Center for Research and Intercommunication Knowledge (CRIK) Prof. Dr. Yahya Mahmoud bin Junaid di Kantor CRIK, Riyadh, Arab Saudi, pada 7 Agustus 2023," kata Rektor UIN Saizu Prof. Dr. Mohammad Roqib di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.
Ia mengatakan kerja sama dengan negara-negara di Timur Tengah, khususnya Arab Saudi itu terinspirasi arahan Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas.
Menurut dia, hal itu dilakukan mengingat Timur Tengah merupakan salah satu sasaran strategis kerja sama Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
"Kita bicarakan kerja sama sekaligus implementasi teknis antara UIN Saizu dan CRIK. Mulai kolaborasi penelitian, penerjemahan, pembelajaran bahasa Arab, hingga publikasi ilmiah, juga publikasi artikel ilmiah populer di media-media Arab Saudi," katanya.
Ia mengatakan posisi CRIK sangat strategis, karena merupakan lembaga riset yang berisi peneliti dan akademisi dari kampus-kampus top di Arab Saudi.
Bahkan, kata dia, beberapa kampus diantaranya masuk dalam daftar top 500 ranking dunia seperti Taif University Makkah, Islamic University of Madinah, dan Majma'ah University Riyadh.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Kiai Roqib itu mengatakan dalam lawatan yang didampingi Wakil Rektor 1 Prof Fauzi, Wakil Rektor 3 Prof Sulkhan Chakim, dan Direktur Internasional Office UIN Saizu, Dr Mohammad Sobirin, dia berkesempatan mengunjungi Sekolah Indonesia Riyadh, Sekolah Indonesia Jeddah, serta Sekolah Indonesia Mekah.
Dalam kesempatan itu, kata dia, pihaknya menandatangani nota kesepahaman dengan Kepala Sekolah Indonesia Riyadh Mustajib, M.Pd. dan Kepala Sekolah Indonesia Jeddah yang juga Kepala Sekolah Indonesia Mekah Sutikno, M.Pd.
Menurut dia, implementasi kerja sama tersebut meliputi praktik pengalaman lapangan (PPL) dan kuliah kerja nyata (KKN) Internasional bagi mahasiswa maupun dosen UIN Saizu Purwokerto.
"Kami juga menggagas pengabdian internasional di dunia Islam dan UIN Saizu mendapat sambutan baik dari Sekolah Indonesia Luar Negeri di Riyadh, Jeddah, maupun Mekah. Ini tentu kabar baik untuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi sivitas akademika UIN Saizu Purwokerto," kata Prof Roqib yang juga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Banyumas.
"Kerja sama tersebut telah kami tanda tangani bersama Kepala Center for Research and Intercommunication Knowledge (CRIK) Prof. Dr. Yahya Mahmoud bin Junaid di Kantor CRIK, Riyadh, Arab Saudi, pada 7 Agustus 2023," kata Rektor UIN Saizu Prof. Dr. Mohammad Roqib di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.
Ia mengatakan kerja sama dengan negara-negara di Timur Tengah, khususnya Arab Saudi itu terinspirasi arahan Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas.
Menurut dia, hal itu dilakukan mengingat Timur Tengah merupakan salah satu sasaran strategis kerja sama Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
"Kita bicarakan kerja sama sekaligus implementasi teknis antara UIN Saizu dan CRIK. Mulai kolaborasi penelitian, penerjemahan, pembelajaran bahasa Arab, hingga publikasi ilmiah, juga publikasi artikel ilmiah populer di media-media Arab Saudi," katanya.
Ia mengatakan posisi CRIK sangat strategis, karena merupakan lembaga riset yang berisi peneliti dan akademisi dari kampus-kampus top di Arab Saudi.
Bahkan, kata dia, beberapa kampus diantaranya masuk dalam daftar top 500 ranking dunia seperti Taif University Makkah, Islamic University of Madinah, dan Majma'ah University Riyadh.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Kiai Roqib itu mengatakan dalam lawatan yang didampingi Wakil Rektor 1 Prof Fauzi, Wakil Rektor 3 Prof Sulkhan Chakim, dan Direktur Internasional Office UIN Saizu, Dr Mohammad Sobirin, dia berkesempatan mengunjungi Sekolah Indonesia Riyadh, Sekolah Indonesia Jeddah, serta Sekolah Indonesia Mekah.
Dalam kesempatan itu, kata dia, pihaknya menandatangani nota kesepahaman dengan Kepala Sekolah Indonesia Riyadh Mustajib, M.Pd. dan Kepala Sekolah Indonesia Jeddah yang juga Kepala Sekolah Indonesia Mekah Sutikno, M.Pd.
Menurut dia, implementasi kerja sama tersebut meliputi praktik pengalaman lapangan (PPL) dan kuliah kerja nyata (KKN) Internasional bagi mahasiswa maupun dosen UIN Saizu Purwokerto.
"Kami juga menggagas pengabdian internasional di dunia Islam dan UIN Saizu mendapat sambutan baik dari Sekolah Indonesia Luar Negeri di Riyadh, Jeddah, maupun Mekah. Ini tentu kabar baik untuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi sivitas akademika UIN Saizu Purwokerto," kata Prof Roqib yang juga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Banyumas.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
UIN Saizu dan Kemnaker perkuat kolaborasi percepat serapan alumni ke dunia kerja
09 December 2025 21:21 WIB
Rektor UIN Saizu dorong pembauran pendidikan untuk wujudkan visi Indonesia Emas 2045
09 December 2025 16:38 WIB
Sekjen Kemnaker dorong kampus perkuat kolaborasi untuk buka peluang kerja
09 December 2025 16:37 WIB
Pakar: Pendekatan humanis efektif tangkal paham radikal di kalangan pelajar
14 November 2025 7:19 WIB
Marak perang sarung, ini tanggapan akademisi UIN Prof KH Saifuddin Zuhri
18 March 2024 16:32 WIB, 2024
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
UMS perkuat sinergi dengan PT Triputra Agro Persada melalui kerja sama dan Campus Hiring
19 December 2025 18:46 WIB
UIN Walisongo matangkan persiapan sosialisasi PMB 2026 bersama organisasi mahasiswa daerah
18 December 2025 18:39 WIB
Kemensetneg dorong penguatan pendidikan karakter untuk menuju Indonesia Emas
18 December 2025 16:23 WIB