Pemkab Wonosobo gelar Night Fashion Carnival hidupkan wisata malam
Sabtu, 26 Agustus 2023 17:06 WIB
Kabupaten Wonosobo menggelar "Wonosobo Night Fashion Carnival 2023. ANTARA/HO - Dinas Kominfo Pemkab Wonosobo
Wonosobo (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo menggelar Wonosobo Night Fashion Carnival 2023 untuk memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI dan menghidupkan wisata malam di daerah ini.
Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Wonosobo Fatonah Ismangil di Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu, menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan Sabtu (26/8) malam ini diikuti puluhan peserta baik dari lokal maupun luar Wonosobo, seperti Solo, Yogyakarta, Salatiga, dan Banjarnegara.
Ia menyampaikan tema dalam kegiatan ini "Magnifique Culture" (Pariwisata, Budaya, dan Ekonomi Kreatif), yang terbagi dalam i dua kategori yakni kategori lokal dan kategori festival.
"Kategori lokal tema yang diusung lebih mengerucut pada potensi pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif lokal Wonosobo. Sedangkan kategori festival mengusung potensi pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif, secara umum yang ada di Indonesia," katanya.
Ia menuturkan kostum-kostum kategori lokal bertema pariwisata seperti Tuk Bimo Lukar, Telaga Warna, Sikunir, Lubang Sewu, dan Telaga Menjer. Kemudian tema budaya dan ekonomi kreatif mengusung kostum Topeng Lengger dan batik, bundengan dan anyaman bamboo, balon udara, makanan khas Wonosobo seperti carica, purwaceng, dan mie ongklok, serta salah satu kekayaan budaya yang khas yakni rambut gimbal.
Selain untuk merepresentasikan karya-karya desainer kostum yang kreatif, lanjutnya, kegiatan itu juga bertujuan menarik wisatawan berkunjung ke Wonosobo dan lama tinggal mereka bertambah.
Fatonah menjelaskan setiap tim, maksimal terdiri dari 10 orang, yang berkostum kreatif dan inovatif. "Selain dinilai oleh juri, para peserta dari perwakilan perangkat daerah, pelaku wisata, seniman, pelaku kreatif, komunitas, dan para perancang busana, juga akan memperlihatkan kebolehannya berjalan di catwalk untuk memamerkan kostum yang dikenakan kepada tamu undangan dan masyarakat," katanya.
Menurutnya dia, kegiatan ini agak berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya karena diselenggarakan malam hari dan rute yang ditempuh juga ada perbedaan. Selain jarak tempuh lebih pendek, arahnya juga berbeda. Jika biasanya dari arah selatan ke utara, tahun ini dibalik dari utara ke selatan.
Ia menyebutkan rute yang ditempuh, start dari Pendopo Kabupaten menuju panggung di Jalan Merdeka, berjalan di catwalk di Alun-Alun Wonosobo tengah menuju sembilan ringin kurung lurus ke selatan menuju air mancur dan Jalan A.Yani sampai dengan finish di Pasar Induk Wonosobo.
Wonosobo Night Fashion Carnival disemarakkan penampilan bintang tamu dari Putera Puteri Pariwisata Jawa Tengah serta Mega Show Kebaya Adikari oleh perancang busana kenamaan Kukuh Hariyawan asal Wonosobo.
Menurut dia, kegiatan ini sudah masuk dalam paket wisata yang dibuat oleh para pelaku biro perjalanan wisata, pemandu wisata, maupun yang bergerak di bidang perhotelan.
Baca juga: Bupati Wonosobo : Kades dan perangkat desa kompak bangun desa
Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Wonosobo Fatonah Ismangil di Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu, menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan Sabtu (26/8) malam ini diikuti puluhan peserta baik dari lokal maupun luar Wonosobo, seperti Solo, Yogyakarta, Salatiga, dan Banjarnegara.
Ia menyampaikan tema dalam kegiatan ini "Magnifique Culture" (Pariwisata, Budaya, dan Ekonomi Kreatif), yang terbagi dalam i dua kategori yakni kategori lokal dan kategori festival.
"Kategori lokal tema yang diusung lebih mengerucut pada potensi pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif lokal Wonosobo. Sedangkan kategori festival mengusung potensi pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif, secara umum yang ada di Indonesia," katanya.
Ia menuturkan kostum-kostum kategori lokal bertema pariwisata seperti Tuk Bimo Lukar, Telaga Warna, Sikunir, Lubang Sewu, dan Telaga Menjer. Kemudian tema budaya dan ekonomi kreatif mengusung kostum Topeng Lengger dan batik, bundengan dan anyaman bamboo, balon udara, makanan khas Wonosobo seperti carica, purwaceng, dan mie ongklok, serta salah satu kekayaan budaya yang khas yakni rambut gimbal.
Selain untuk merepresentasikan karya-karya desainer kostum yang kreatif, lanjutnya, kegiatan itu juga bertujuan menarik wisatawan berkunjung ke Wonosobo dan lama tinggal mereka bertambah.
Fatonah menjelaskan setiap tim, maksimal terdiri dari 10 orang, yang berkostum kreatif dan inovatif. "Selain dinilai oleh juri, para peserta dari perwakilan perangkat daerah, pelaku wisata, seniman, pelaku kreatif, komunitas, dan para perancang busana, juga akan memperlihatkan kebolehannya berjalan di catwalk untuk memamerkan kostum yang dikenakan kepada tamu undangan dan masyarakat," katanya.
Menurutnya dia, kegiatan ini agak berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya karena diselenggarakan malam hari dan rute yang ditempuh juga ada perbedaan. Selain jarak tempuh lebih pendek, arahnya juga berbeda. Jika biasanya dari arah selatan ke utara, tahun ini dibalik dari utara ke selatan.
Ia menyebutkan rute yang ditempuh, start dari Pendopo Kabupaten menuju panggung di Jalan Merdeka, berjalan di catwalk di Alun-Alun Wonosobo tengah menuju sembilan ringin kurung lurus ke selatan menuju air mancur dan Jalan A.Yani sampai dengan finish di Pasar Induk Wonosobo.
Wonosobo Night Fashion Carnival disemarakkan penampilan bintang tamu dari Putera Puteri Pariwisata Jawa Tengah serta Mega Show Kebaya Adikari oleh perancang busana kenamaan Kukuh Hariyawan asal Wonosobo.
Menurut dia, kegiatan ini sudah masuk dalam paket wisata yang dibuat oleh para pelaku biro perjalanan wisata, pemandu wisata, maupun yang bergerak di bidang perhotelan.
Baca juga: Bupati Wonosobo : Kades dan perangkat desa kompak bangun desa
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pemkot Pekalongan komitmen perkuat ekonomi kerakyatan di Festival BTK dan Pekan Batik Nusantara
02 December 2025 15:35 WIB
Ratusan UMKM binaan BRI hadir dalam Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro
09 November 2025 10:12 WIB
Terpopuler - Seni dan Budaya
Lihat Juga
Balefest 2025 Suarasa Balekambang siap hibur masyarakat pada pergantian tahun
08 December 2025 19:39 WIB
Kaligrafi China dan Arab berpadu dalam pameran Tiongkok-Indonesia di Banyumas
25 November 2025 14:41 WIB
Sumanto ajak masyarakat pahami pesan moral dalam lakon Wayang Kulit Kresna Duta
21 November 2025 17:27 WIB
Ketua DPRD Jateng Sumanto dinobatkan sebagai Bapaknya Wayang Kabupaten Karanganyar
13 November 2025 15:48 WIB
Pemkot Semarang siapkan rekayasa lalu lintas sambut Festival Wayang Semesta
07 November 2025 16:38 WIB