Pemkot Semarang: Penurunan kabel di Segitiga Emas tuntas akhir September
Rabu, 6 September 2023 21:42 WIB
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Semarang Soenarto. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Semarang (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Semarang menyebutkan penurunan kabel fiber optik udara ke dalam jaringan bawah tanah atau "ducting" di kawasan Segitiga Emas Semarang rampung pada akhir September 2023.
Kepala Diskominfo Kota Semarang Soenarto di Semarang, Rabu, mengatakan secara fisik kabel fiber optik memang belum seluruhnya turun, tetapi sejumlah operator sudah bergerak untuk "ducting".
"Kemarin sudah kami rapatkan lagi dengan KSO (Moratelindo) maupun temen-temen operator. Ada beberapa hal kami komitmenkan kembali terkait percepatan pelaksanaan 'ducting'," katanya.
Menurut dia, penurunan kabel fiber optik udara ke dalam jaringan bawah tanah memang tidak semudah dibayangkan, sebab ada proses legal, manajerial dan fisik yang harus dilakukan.
"Untuk (penurunan) kabel tidak semudah bayangkan dari atas pindah ke bawah ya. Mereka kan harus belanja, dan sebagainya, kabelnya juga baru. Ini semua mereka berproses secara simultan," katanya.
Operator, kata dia, perlu melakukan proses manajerial dengan menghitung kembali biaya yang dibutuhkan dan sejauh ini sudah melaporkan perkembangan terbaru pekerjaan yang dilakukan.
"Secara fisik (kabel) belum turun semuanya, tetapi sebetulnya mereka sudah bergerak melalui proses legal ke fisik. Arahannya, delapan ruas jalan (Segitiga Emas) sebagai tahap pertama," katanya.
Sebagai bentuk langkah percepatan, kata dia, KSO dan operator akan saling berbagi tugas, misalnya untuk pemenuhan sambungan rumah yang memang perlu disiapkan, terutama di persimpangan.
"Karena itu nanti menjadi jalur utama untuk turun-naiknya kabel. Sementara ini, sudah ter-'update' sudah ada enam operator masuk DPA (dokumen pelaksanaan anggaran), pembelian infrastruktur, belanja modal untuk kabelnya sudah," katanya.
Soenarto mengakui baru delapan ruas jalan yang telah disiapkan infrastruktur "ducting" di kawasan Segitiga Emas dekat Simpang Lima Semarang, seperti Jalan Gajah Mada dan Jalan Pandanaran.
Jika tahap pertama sudah menunjukkan progres yang baik, kata dia, Pemerintah Kota Semarang akan memperluas penurunan kabel fiber optik udara ke dalam jaringan bawah tanah di sejumlah kawasan lain.
"Target, harapan kami di September ini (rampung) untuk tahap pertama. Kami terus lakukan evaluasi dan melihat progres setiap minggu," katanya.
Kepala Diskominfo Kota Semarang Soenarto di Semarang, Rabu, mengatakan secara fisik kabel fiber optik memang belum seluruhnya turun, tetapi sejumlah operator sudah bergerak untuk "ducting".
"Kemarin sudah kami rapatkan lagi dengan KSO (Moratelindo) maupun temen-temen operator. Ada beberapa hal kami komitmenkan kembali terkait percepatan pelaksanaan 'ducting'," katanya.
Menurut dia, penurunan kabel fiber optik udara ke dalam jaringan bawah tanah memang tidak semudah dibayangkan, sebab ada proses legal, manajerial dan fisik yang harus dilakukan.
"Untuk (penurunan) kabel tidak semudah bayangkan dari atas pindah ke bawah ya. Mereka kan harus belanja, dan sebagainya, kabelnya juga baru. Ini semua mereka berproses secara simultan," katanya.
Operator, kata dia, perlu melakukan proses manajerial dengan menghitung kembali biaya yang dibutuhkan dan sejauh ini sudah melaporkan perkembangan terbaru pekerjaan yang dilakukan.
"Secara fisik (kabel) belum turun semuanya, tetapi sebetulnya mereka sudah bergerak melalui proses legal ke fisik. Arahannya, delapan ruas jalan (Segitiga Emas) sebagai tahap pertama," katanya.
Sebagai bentuk langkah percepatan, kata dia, KSO dan operator akan saling berbagi tugas, misalnya untuk pemenuhan sambungan rumah yang memang perlu disiapkan, terutama di persimpangan.
"Karena itu nanti menjadi jalur utama untuk turun-naiknya kabel. Sementara ini, sudah ter-'update' sudah ada enam operator masuk DPA (dokumen pelaksanaan anggaran), pembelian infrastruktur, belanja modal untuk kabelnya sudah," katanya.
Soenarto mengakui baru delapan ruas jalan yang telah disiapkan infrastruktur "ducting" di kawasan Segitiga Emas dekat Simpang Lima Semarang, seperti Jalan Gajah Mada dan Jalan Pandanaran.
Jika tahap pertama sudah menunjukkan progres yang baik, kata dia, Pemerintah Kota Semarang akan memperluas penurunan kabel fiber optik udara ke dalam jaringan bawah tanah di sejumlah kawasan lain.
"Target, harapan kami di September ini (rampung) untuk tahap pertama. Kami terus lakukan evaluasi dan melihat progres setiap minggu," katanya.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
PLN Icon Plus songsong masa depan melalui transformasi digital dan inovasi berkelanjutan
20 September 2024 13:10 WIB
PLN Icon Plus raih puluhan penghargaan di ajang The Best Contact Center Indonesia 2024
19 September 2024 18:38 WIB
Patroli Fiber Optik PLN Icon Plus di Kendal jamin stabilitas jaringan telekomunikasi
17 September 2024 17:02 WIB
PLN Icon Plus dukung kesiapan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 RI di IKN
17 August 2024 6:48 WIB
Resmikan Network Operation Center, PLN Icon Plus dukung infrastruktur ICT di KITB
08 August 2024 17:59 WIB