Pemkab Batang distribusikan 53 ribu liter air bersih warga terdampak
Jumat, 8 September 2023 10:56 WIB
Masyarakat di Kabupaten Batang sedang menunggu antrean air bersih yang dsalurkan oleh Perusahaan Air Minum Daerah sendang Kamulyan Kabupaten Batang, Rabu (6/9/2023). (ANTARA/Kutnadi)
Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mendistribusikan 53 ribu liter air bersih kepada warga di tiga desa yang kini sedang mengalami kesulitan mendapatkan air akibat musim kemarau.
Direktur Teknik Perusahaan Daerah Air Minum Sendang Kamulyan Kabupaten Batang Mulyono di Batang, Jumat, mengatakan bahwa pendistribusian air bersih pada warga terdampak kekeringan ini dilakukan sejak Agustus 2023 hingga pekan pertama September 2023.
"Permintaan bantuan air bersih biasanya diajukan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah, kemudian dikoordinasikan dengan Perusahaan Air Minum Daerah Sendang Kamulyan. Bantuan air bersih dilakukan gratis sehingga masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya," katanya.
Ia menyebutkan tiga desa yang kini mengalami kesulitan memperoleh air bersih adalah Desa Pretek dan Wonomerto Kecamatan Bandar dan Durenombo, Kecamatan Subah.
Memasuki musim kemarau, kata dia, pihaknya siap menyalurkan bantuan air bersih pada warga yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
"Sebagai perusahaan air minum sifatnya wajib memberikan bantuan (air). Oleh karena itu, kami mempersilakan masyarakat yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau dapat mengajukan bantuan air melalui BPBD," katanya.
Mulyono mengatakan pihaknya sudah menyiagakan sejumlah truk tangki berkapasitas 4 ribu liter untuk menyalurkan air bersih pada masyarakat terdampak kekeringan.
"Kami siagakan enam truk tangki yang siap memobilisasi ke wilayah terdampak kekeringan untuk membantu warga yang kesulitan mendapatkan air bersih," katanya.
Baca juga: Pemkot Semarang atasi taman kota kering akibat kemarau
Direktur Teknik Perusahaan Daerah Air Minum Sendang Kamulyan Kabupaten Batang Mulyono di Batang, Jumat, mengatakan bahwa pendistribusian air bersih pada warga terdampak kekeringan ini dilakukan sejak Agustus 2023 hingga pekan pertama September 2023.
"Permintaan bantuan air bersih biasanya diajukan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah, kemudian dikoordinasikan dengan Perusahaan Air Minum Daerah Sendang Kamulyan. Bantuan air bersih dilakukan gratis sehingga masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya," katanya.
Ia menyebutkan tiga desa yang kini mengalami kesulitan memperoleh air bersih adalah Desa Pretek dan Wonomerto Kecamatan Bandar dan Durenombo, Kecamatan Subah.
Memasuki musim kemarau, kata dia, pihaknya siap menyalurkan bantuan air bersih pada warga yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
"Sebagai perusahaan air minum sifatnya wajib memberikan bantuan (air). Oleh karena itu, kami mempersilakan masyarakat yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau dapat mengajukan bantuan air melalui BPBD," katanya.
Mulyono mengatakan pihaknya sudah menyiagakan sejumlah truk tangki berkapasitas 4 ribu liter untuk menyalurkan air bersih pada masyarakat terdampak kekeringan.
"Kami siagakan enam truk tangki yang siap memobilisasi ke wilayah terdampak kekeringan untuk membantu warga yang kesulitan mendapatkan air bersih," katanya.
Baca juga: Pemkot Semarang atasi taman kota kering akibat kemarau
Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024