Cilacap (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap memasang 71 rambu evakuasi di sejumlah titik pada tiga lokasi percontohan Kelurahan Tangguh Bencana Industri sebagai wujud perhatian serius dari Kilang Cilacap terhadap mitigasi bencana khususnya bencana industri.

Tiga kelurahan percontohan Kelurahan Tangguh Bencana Industri terdiri atas Lomanis dan Donan di Kecamatan Cilacap Tengah dan Kelurahan Cilacap di Kecamatan Cilacap Selatan.

Pemasangan rambu dilakukan oleh Tim Health, Safety, Security & Environmental (HSSE) RU IV berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap. Rambu yang dipasang terdiri atas 49 rambu jalur evakuasi besar, 15 rambu jalur evakuasi kecil, dan 7 titik kumpul (assembly point).

Di Kelurahan Lomanis terdapat 2 titik kumpul, yakni Kantor Kelurahan Lomanis dan Lapangan Olahraga Loka Jaya di Jalan MH Thamrin, sedangkan rambu jalur evakuasi dipasang di jalan-jalan besar seperti Jalan Suasa, Jalan MH Thamrin, Jalan Turi, dan beberapa gang yang mengarah ke 2 titik kumpul.

Selanjutnya di Kelurahan Donan disiapkan 3 titik kumpul, masing-masing Kantor Kelurahan Donan di Jalan Kalidonan, Lapangan Bong Cina di Jalan Kalicawang, dan Lapangan Head Office PT KPI RU IV di Jalan MT Haryono, sedangkan jalur evakuasi di antaranya di Jalan Banjaran, Jalan Kalicawang, Jalan Kalijaya, dan Gang Tanligok.

Baca juga: Kilang Cilacap bersinergi dengan Lanal wujudkan sungai bersih

Sementara di Kelurahan Cilacap disiapkan 2 titik kumpul, yakni Kantor Kelurahan Cilacap di Jalan Kelapa Lima dan Lapangan Sentolo Kawat di Jalan Veteran, sedangkan rambu-rambu jalur evakuasi di antaranya di Jalan Karang, Jalan Dayung, Jalan Veteran Jalan Kebon Jati, dan Jalan Singalodra.

Area Manager Communication, Relations, and CSR PT KPI RU IV Cilacap Cecep Supriyatna mengharapkan melalui pemasangan rambu evakuasi tersebut, masyarakat memahami ke mana arah evakuasi dan menyelamatkan diri maupun keluarga saat terjadi bencana. 

"Meski tentu kita sama-sama berharap tidak pernah terjadi bencana apapun. Setidaknya dengan pemasangan rambu-rambu ini kesadaran mitigasi bencana di masyarakat semakin baik," katanya di Cilacap, Kamis (7/9).

Menurut dia, program Kelurahan Tangguh Bencana Industri di antaranya bertujuan mendukung peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat dalam tanggap kebencanaan terkait kegagalan teknologi. 

"Kami berkolaborasi dengan berbagai elemen termasuk pemkab melalui BPBD untuk memberikan penguatan dan penyadaran pentingnya kesiapsiagaan bencana khususnya industri," jelas Cecep.

Baca juga: Kilang Cilacap serahkan bantuan APD untuk mendukung Redkar
Baca juga: Kilang Cilacap raih penghargaan Platinum di Vietnam