Polres Pekalongan Kota ringkus dua tersangka narkoba
Senin, 11 September 2023 20:20 WIB
Kepala Satuan Reserse dan Narkoba Polres Pekalongan Kota AKP Budi Prayitno (tengah) sedang menunjukan barang bukti berupa sabu. (ANTARA/Dokumen Pribadi)
Pekalongan (ANTARA) - Kepolisian Resor Pekalongan, Jawa Tengah, berhasil meringkus dua tersangka narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) sekaligus menyita 109,8 gram sabu-sabu dan satu unit sepeda motor.
Kepala Kepolisian Resor Pekalongan Kota AKBP Recky Robertho di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa dua tersangka yaitu berinisial HR (27) warga Kelurahan Panjang Wetan dan ME, warga Kelurahan Bandengan, Kecamatan Pekalongan Utara.
"Tersangka HR ditangkap polisi saat akan melakukan transaksi narkoba di Jalan Kusuma Bangsa, Kecamatan Pekalongan Utara dengan barang bukti 104,2 gram sabu sedang ME dibekuk di rumahnya dengan barang bukti 5,6 gram sabu," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Satuan Reserse dan Narkoba AKP Budi Prayitno mengatakan pengungkapan kasus itu berawal dari adanya informasi bahwa di lokasi tersebut sering terjadi transaksi atau penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Polisi yang menerima informasi itu, kata dia, kemudian melakukan penyelidikan sekaligus menangkap para tersangka.
"Setelah dinyatakan positif, kami bergerak menuju lokasi dan mengamankan tersangka HR berikut barang bukti," katanya.
Berdasar keterangan tersangka HR, sabu tersebut diperoleh dari seseorang di daerah Solo dan dirinya hanya sebagai perantara (kurir) saja.
"Nggak beli, hanya disuruh dan nantinya mendapat komisi sebesar Rp2,5 juta," kata tersangka HR.
Sementara itu, pada penangkapan tersangka ME, kata dia, setelah pihaknya menerima informasi dari masyarakat yang curiga jika rumah pelaku sering dijadikan lokasi transaksi penyalahgunaan narkotika.
Setelah dilakukan penyelidikan oleh tim pada 5 September 2023, kata dia, polisi menemukan barang bukti berupa 5,6 gram sabu yang disimpan oleh tersangka ME di rumahnya.
Atas perbuatannya, pelaku akan dikenai Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal enam tahun penjara dan maksimal 20 tahun.
Baca juga: Pemkot Pekalongan ingatkan pelajar waspada gunakan media sosial
Kepala Kepolisian Resor Pekalongan Kota AKBP Recky Robertho di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa dua tersangka yaitu berinisial HR (27) warga Kelurahan Panjang Wetan dan ME, warga Kelurahan Bandengan, Kecamatan Pekalongan Utara.
"Tersangka HR ditangkap polisi saat akan melakukan transaksi narkoba di Jalan Kusuma Bangsa, Kecamatan Pekalongan Utara dengan barang bukti 104,2 gram sabu sedang ME dibekuk di rumahnya dengan barang bukti 5,6 gram sabu," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Satuan Reserse dan Narkoba AKP Budi Prayitno mengatakan pengungkapan kasus itu berawal dari adanya informasi bahwa di lokasi tersebut sering terjadi transaksi atau penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Polisi yang menerima informasi itu, kata dia, kemudian melakukan penyelidikan sekaligus menangkap para tersangka.
"Setelah dinyatakan positif, kami bergerak menuju lokasi dan mengamankan tersangka HR berikut barang bukti," katanya.
Berdasar keterangan tersangka HR, sabu tersebut diperoleh dari seseorang di daerah Solo dan dirinya hanya sebagai perantara (kurir) saja.
"Nggak beli, hanya disuruh dan nantinya mendapat komisi sebesar Rp2,5 juta," kata tersangka HR.
Sementara itu, pada penangkapan tersangka ME, kata dia, setelah pihaknya menerima informasi dari masyarakat yang curiga jika rumah pelaku sering dijadikan lokasi transaksi penyalahgunaan narkotika.
Setelah dilakukan penyelidikan oleh tim pada 5 September 2023, kata dia, polisi menemukan barang bukti berupa 5,6 gram sabu yang disimpan oleh tersangka ME di rumahnya.
Atas perbuatannya, pelaku akan dikenai Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal enam tahun penjara dan maksimal 20 tahun.
Baca juga: Pemkot Pekalongan ingatkan pelajar waspada gunakan media sosial
Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kementan RI : Varietas unggul baru tanam padi lahan payau hasilkan 7,1 ton/ha
14 November 2024 17:47 WIB
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB