Polisi selidiki kematian wanita di area mal Paragon Semarang
Rabu, 11 Oktober 2023 4:39 WIB
Arsip-Petugas kepolisian berjaga pasca kejadian di MargoCity, Depok, Jawa Barat, Sabtu (21/8/2021). Berdasarkan olah TKP pihak kepolisian, kejadian ambruknya sebagian bangunan serta plafon mal tersebut disebabkan oleh lift barang yang jatuh dari lantai tiga ke lantai satu. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa.
Semarang (ANTARA) - Seorang wanita ditemukan tewas di area pintu keluar parkir mal Paragon Semarang, Selasa petang, diduga jatuh dari ketinggian tempat parkir mal tersebut.
Kapolsek Semarang Tengah Kompol Indra Romantika menjelaskan pihaknya mendapatkan laporan seorang wanita jatuh dari ketinggian di Mal Paragon Semarang sekitar pukul 17.20 WIB.
Begitu mendapatkan laporan, langsung memerintahkan anggota untuk mengecek ke lokasi kejadian dan menemukan korban sudah tewas.
Orang pertama kali mengetahui yakni Satpam mal, petugas kepolisian yang mengecek lantai empat tempat parkir menemukan tas yang diduga milik korban beserta tanda pengenal berinisial NJW (20) warga Ngaliyan, Semarang.
Ditemukan juga tanda pengenal lainnya, yakni kartu mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Di dalam tas itu, ditemukan pula surat yang berisikan permohonan maaf NJW kepada keluarga.
"Posisi tas berada di lantai empat area parkir (Mal Paragon). Tas berada di samping pagar," jelasnya.
Untuk dugaan identitas yang ditemukan di dalam tas, kata dia, masih perlu disinkronisasikan dengan pemeriksaan secara menyeluruh oleh kepolisian.
Ia mengatakan dugaan sementara korban bunuh diri, namun untuk penyebab pasti kejadian tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian.
"Sesuai temuan barang berupa tas, diduga bunuh diri. Di tas ada surat seolah-olah ingin berpamitan dengan keluarganya," katanya.
Kapolsek Semarang Tengah Kompol Indra Romantika menjelaskan pihaknya mendapatkan laporan seorang wanita jatuh dari ketinggian di Mal Paragon Semarang sekitar pukul 17.20 WIB.
Begitu mendapatkan laporan, langsung memerintahkan anggota untuk mengecek ke lokasi kejadian dan menemukan korban sudah tewas.
Orang pertama kali mengetahui yakni Satpam mal, petugas kepolisian yang mengecek lantai empat tempat parkir menemukan tas yang diduga milik korban beserta tanda pengenal berinisial NJW (20) warga Ngaliyan, Semarang.
Ditemukan juga tanda pengenal lainnya, yakni kartu mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Di dalam tas itu, ditemukan pula surat yang berisikan permohonan maaf NJW kepada keluarga.
"Posisi tas berada di lantai empat area parkir (Mal Paragon). Tas berada di samping pagar," jelasnya.
Untuk dugaan identitas yang ditemukan di dalam tas, kata dia, masih perlu disinkronisasikan dengan pemeriksaan secara menyeluruh oleh kepolisian.
Ia mengatakan dugaan sementara korban bunuh diri, namun untuk penyebab pasti kejadian tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian.
"Sesuai temuan barang berupa tas, diduga bunuh diri. Di tas ada surat seolah-olah ingin berpamitan dengan keluarganya," katanya.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Soal mahasiswi PPDS Undip, Dokter forensik: penetapan bunuh diri harus dari penyidik
26 August 2024 19:50 WIB
Polisi dalami dugaan perundungan pada kasus bunuh diri mahasiswi kedokteran Undip
15 August 2024 21:32 WIB