Dua kampung di Kota Magelang dapat penghargaan Kalpataru Provinsi Jateng
Kamis, 12 Oktober 2023 7:56 WIB
Dua kampung di Kota Magelang berhasil memperoleh penghargaan Kalpataru dan Inovasi Proklim tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2023. ANTARA/HO - Bagian Prokompim Kota Magelang
Magelang (ANTARA) - Dua kampung di Kota Magelang berhasil memperoleh penghargaan Kalpataru dan Inovasi Proklim tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2023 kategori Video Inovasi Proklim.
"Prestasi tersebut berkat inovasi persembahan dari Kampung Jambon Gesikan RW 4 Kelurahan Cacaban dan RW 9 Kelurahan Cacaban," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang Mahmud Yunus di Magelang, Rabu.
Inovasi RW 4 Kelurahan Cacaban adalah berupa video edukasi anak-anak sekolah menukarkan satu botol ecobrik dengan uang Rp2.000. Sedangkan RW 9 Kelurahan Cacaban berupa video sampah ampas tebu menjadi briket.
Penghargaan disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, di Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jateng, Selasa (10/10).
Mahmud Yunus mengatakan, inovasi-inovasi tersebut telah dilaksanakan oleh kampung iklim dalam rangka adaptasi mitigasi terhadap perubahan iklim. Sertifikat penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ini menjadi salah satu syarat untuk menuju Proklim Lestari yakni penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
"Harapan ke depannya semua kampung iklim yang ada di Kota Magelang bisa mengikuti program DLHK Provinsi Jateng karena merupakan salah satu syarat menuju proklim lestari," katanya.
Menurut dia Pemerintah Kota Magelang telah berkomitmen meningkatkan jumlah kampung iklim dan melaksanakan seluruh program-programnya.
Pihaknya berharap penghargaan ini menjadi pijakan untuk meraih prestasi lebih tinggi, sekaligus sebagai percontohan kampung lainnya dalam upaya adaptasi mitigasi terhadap perubahan iklim.
"Prestasi tersebut berkat inovasi persembahan dari Kampung Jambon Gesikan RW 4 Kelurahan Cacaban dan RW 9 Kelurahan Cacaban," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang Mahmud Yunus di Magelang, Rabu.
Inovasi RW 4 Kelurahan Cacaban adalah berupa video edukasi anak-anak sekolah menukarkan satu botol ecobrik dengan uang Rp2.000. Sedangkan RW 9 Kelurahan Cacaban berupa video sampah ampas tebu menjadi briket.
Penghargaan disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, di Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jateng, Selasa (10/10).
Mahmud Yunus mengatakan, inovasi-inovasi tersebut telah dilaksanakan oleh kampung iklim dalam rangka adaptasi mitigasi terhadap perubahan iklim. Sertifikat penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ini menjadi salah satu syarat untuk menuju Proklim Lestari yakni penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
"Harapan ke depannya semua kampung iklim yang ada di Kota Magelang bisa mengikuti program DLHK Provinsi Jateng karena merupakan salah satu syarat menuju proklim lestari," katanya.
Menurut dia Pemerintah Kota Magelang telah berkomitmen meningkatkan jumlah kampung iklim dan melaksanakan seluruh program-programnya.
Pihaknya berharap penghargaan ini menjadi pijakan untuk meraih prestasi lebih tinggi, sekaligus sebagai percontohan kampung lainnya dalam upaya adaptasi mitigasi terhadap perubahan iklim.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Akademisi Unsoed: Kampung Cibun siap menjadi ikon Kampung Cinta Budaya Nusantara Banyumas
29 October 2024 17:41 WIB
Kolaborasi Unsoed-FIO China dorong pengelolaan sampah plastik dan edukasi mikroplastik di Cilacap
14 October 2024 8:44 WIB
Kadin dan SRC ajak masyarakat peduli lingkungan melalui Bulan Bersih Surakarta
12 September 2024 5:59 WIB
OJK Jateng luncurkan ekosistem keuangan inklusif Kampung Olahan Susu di Salatiga
03 September 2024 13:58 WIB