Magelang (ANTARA) - Tim Jawa Tengah (Jateng) mengungguli Kalimantan Barat (Kalbar) dengan skor 5-1 dalam pertandingan kualifikasi sepak bola putra PON XXI/2024 di Stadion Gemilang, Kabupaten Magelang, Senin.

Dalam pertandingan tersebut tim Jateng dengan Pelatih Kepala Edris Gunawan kemasukan gol lebih dulu pada menit ke-1 babak pertama oleh pemain tengah tim Kalbar Tomy Ramija.

Namun dengan kemasukan gol lebih dulu tersebut tidak membuat anak-anak tim Jateng melemah, tetapi justru mereka bersemangat untuk menggempur pertahanan lawan.

Melalui serangan-serangan yang dibangun tim Jateng pada menit ke-12 membuahkan hasil melalui tendangan Ray Respati.

Dengan kedudukan 1-1 tersebut, kapten tim Ahmad Irvan Zakaria bersama teman-temannya terus bersemangat untuk menambah gol, namun hingga 45 menit babak pertama skor tetap imbang.

Memasuki babak kedua, pada menit ke-10 tim Jateng menambah gol melalui kaki Arlen Nazwa Aprilian. Kemudian pada menit ke-23 babak kedua tim Jateng menambah gol lagi melalui tendangan Andre Aditya Nugraha.

Bukan berhenti di situ saja, pada menit ke-28 babak kedua, tim Jateng menambah kemenangan melalui kaki Arlen Nazwa dan pada detik-detik akhir babak kedua tim Jateng masih menambah gol melalui Aditya Wibawa.

Dengan kemenangan tersebut Pelatih Kepala Edris Gunawan menyampaikan terima kasih kepada anak asuhnya yang telah bermain sesuai harapan.

"Apa yang kami persiapkan mungkin sedikit terlambat kami aplikasikan, bukan apa tetapi anak-anak memiliki motivasi tinggi, Tadi sempat kena gol duluan, alhamdulillah bisa melakukan pemulihan cepat sehingga anak-anak bisa tampil seperti yang kami harapkan," katanya.

Menurut dia kemenangan ini tentu menjadi modal untuk menghadapi pertandingan selanjutnya, karena pertandingan perdana itu memang yang paling sulit.

Manajer Tim Jateng Edi Sayudi menyampaikan terima kasih kepada seluruh manajemen yang ada, baik Asprov maupun seluruh official dan pemain.

"Tentunya pertandingan pertama ini adalah pertandingan berat yang harus dilalui, tetapi karena punya motivasi dan semangat sehingga anak-anak mampu mengendalikan permainan sehingga bisa menang," katanya.