Dinparbud: "Dieng Run Lari Atas Awan" angkat potensi wisata
Sabtu, 28 Oktober 2023 18:42 WIB
Calon peserta Dieng Run Lari Atas Awan 2023 mencoba jalur di sekitaran Kawasan Dataran Tinggi (KWDT) Dieng, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jateng, Sabtu (28/10/2023). ANTARA/HO-Ethos Group
Banjarnegara, Jawa Tengah (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kabupaten Banjarnegara Tursiman menyebutkan gelaran Etawalin Dieng Run Lari Atas Awan 2023 akan mengangkat sektor pariwisata dan potensi lokal di Kawasan Wisata Dataran Tinggi (KWDT) Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah.
"Oleh karena itu, kami menyambut baik event ini sebagai bentuk kegiatan untuk mengangkat pariwisata Dieng Banjarnegara dan berimbas positif ke masyarakat," katanya di Banjarnegara, Jateng, Sabtu.
Ia mengaku optimistis kegiatan tersebut juga dapat mengangkat perekonomian masyarakat Dieng.
Menurut dia, kegiatan yang hadir dengan konsep sport and natural tourism akan menjadi pembuka rangkaian acara Dieng Culture Festival (DCF) 2024.
Kegiatan yang akan digelar pada hari Minggu (29/10/2023) itu diinisiasi salah satu media lokal di wilayah Banyumas Raya (Serayunews) dan mendapat dukungan penuh dari Mukit Hendrayatno selaku Chairman Ethos Grup.
Dalam keterangannya, Mukit mengharapkan kegiatan tersebut dapat menjadi agenda tahunan yang menggandeng pemerintah dari berbagai pemangku kepentingan lainnya.
"Harapannya, kegiatan ini menjadi pionir event maraton tahunan karena Dieng Run bukan hanya menjadi pemantik pertumbuhan ekonomi pariwisata yang berbasis pada olahraga, juga untuk mengangkat kearifan lokal dan pariwisata," katanya.
Dengan demikian, kata dia, pariwisata makin menggeliat dan perekonomian masyarakat setempat meningkat karena peserta Dieng Run tidak hanya berasal dari wilayah Jawa Tengah, juga dari berbagai penjuru Indonesia.
Selain mengajak para pelari untuk merasakan sensasi berlari di dataran tinggi, ajang tersebut juga menantang pelari untuk berkompetisi pada jarak tempuh 5 kilometer dan 10 kilometer.
Baca juga: Jam operasional di Bandara Adi Soemarmo ditambah, Kadin sambut baik
"Oleh karena itu, kami menyambut baik event ini sebagai bentuk kegiatan untuk mengangkat pariwisata Dieng Banjarnegara dan berimbas positif ke masyarakat," katanya di Banjarnegara, Jateng, Sabtu.
Ia mengaku optimistis kegiatan tersebut juga dapat mengangkat perekonomian masyarakat Dieng.
Menurut dia, kegiatan yang hadir dengan konsep sport and natural tourism akan menjadi pembuka rangkaian acara Dieng Culture Festival (DCF) 2024.
Kegiatan yang akan digelar pada hari Minggu (29/10/2023) itu diinisiasi salah satu media lokal di wilayah Banyumas Raya (Serayunews) dan mendapat dukungan penuh dari Mukit Hendrayatno selaku Chairman Ethos Grup.
Dalam keterangannya, Mukit mengharapkan kegiatan tersebut dapat menjadi agenda tahunan yang menggandeng pemerintah dari berbagai pemangku kepentingan lainnya.
"Harapannya, kegiatan ini menjadi pionir event maraton tahunan karena Dieng Run bukan hanya menjadi pemantik pertumbuhan ekonomi pariwisata yang berbasis pada olahraga, juga untuk mengangkat kearifan lokal dan pariwisata," katanya.
Dengan demikian, kata dia, pariwisata makin menggeliat dan perekonomian masyarakat setempat meningkat karena peserta Dieng Run tidak hanya berasal dari wilayah Jawa Tengah, juga dari berbagai penjuru Indonesia.
Selain mengajak para pelari untuk merasakan sensasi berlari di dataran tinggi, ajang tersebut juga menantang pelari untuk berkompetisi pada jarak tempuh 5 kilometer dan 10 kilometer.
Baca juga: Jam operasional di Bandara Adi Soemarmo ditambah, Kadin sambut baik
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
PLN sukses gelar PLN Electric Run 2024, Ajak masyarakat kurangi emisi karbon
07 October 2024 10:39 WIB
Keceriaan peserta "Fun Run with PLN Mobile" jelang Hari Pelanggan Nasional
04 September 2024 14:10 WIB