Masyarakat Klaten komitmen garap desa ekowisata
Sabtu, 28 Oktober 2023 21:40 WIB
Perwakilan kelompok tani memperlihatkan plang terkait biogas di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. ANTARA/Aris Wasita
Klaten (ANTARA) - Masyarakat di Desa Mundu, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah berkomitmen menggarap desa ekowisata karena memiliki potensi sebagai sentra padi dan beras hingga pengembangan biogas.
Ketua Kelompok Tani Ternak Margo Mulyo Desa Mundu Teguh Sutikno di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu mengatakan pengembangan yang dilakukan oleh masyarakat ini selaras dengan harapan masyarakat yang menginginkan agar Desa Mundu dapat dikenal lebih luas lagi.
"Tidak hanya sebagai desa penghasil susu sapi perah dan makanan olahan dari susu tetapi juga sebagai desa ekowisata," katanya.
Apalagi, sejak tahun 2013 Desa Mundu mulai merintis pemanfaatan kotoran sapi sebagai bahan baku energi alternatif biogas. Pengembangan biogas di Desa Mundu ini bermula dari pelatihan yang dilakukan Pabrik AQUA Klaten dan Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP).
Dengan demikian, diharapkan orang dari luar desa dapat mempelajari banyak hal seperti beternak sapi hingga biogas.
Ia mengatakan program biogas menjadi menarik bagi warga karena warga diberikan pelatihan berbasis proyek dalam membuat digester biogas.
"Dengan demikian, warga dapat melihat dan berpartisipasi langsung dalam program berkelanjutan ini. Dulu memang belum banyak yang berminat, namun setelah dikasih pelatihan akhirnya banyak yang minat," katanya.
Oleh karena itu, ke depan yang menjadi target kelompoknya adalah menjadikan desa tersebut sebagai tempat edukasi wisata hemat energi dan energi mandiri.
"Jadi kami membuka ruang untuk siapa saja yang ingin mau belajar dan bekerja sama dengan kita," katanya.
Ketua Kelompok Tani Ternak Margo Mulyo Desa Mundu Teguh Sutikno di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu mengatakan pengembangan yang dilakukan oleh masyarakat ini selaras dengan harapan masyarakat yang menginginkan agar Desa Mundu dapat dikenal lebih luas lagi.
"Tidak hanya sebagai desa penghasil susu sapi perah dan makanan olahan dari susu tetapi juga sebagai desa ekowisata," katanya.
Apalagi, sejak tahun 2013 Desa Mundu mulai merintis pemanfaatan kotoran sapi sebagai bahan baku energi alternatif biogas. Pengembangan biogas di Desa Mundu ini bermula dari pelatihan yang dilakukan Pabrik AQUA Klaten dan Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP).
Dengan demikian, diharapkan orang dari luar desa dapat mempelajari banyak hal seperti beternak sapi hingga biogas.
Ia mengatakan program biogas menjadi menarik bagi warga karena warga diberikan pelatihan berbasis proyek dalam membuat digester biogas.
"Dengan demikian, warga dapat melihat dan berpartisipasi langsung dalam program berkelanjutan ini. Dulu memang belum banyak yang berminat, namun setelah dikasih pelatihan akhirnya banyak yang minat," katanya.
Oleh karena itu, ke depan yang menjadi target kelompoknya adalah menjadikan desa tersebut sebagai tempat edukasi wisata hemat energi dan energi mandiri.
"Jadi kami membuka ruang untuk siapa saja yang ingin mau belajar dan bekerja sama dengan kita," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Wagub Jateng usul tangki septik komunal untuk biogas mandiri di pondok pesantren
21 September 2022 10:54 WIB, 2022
Pertamina latih kelompok ternak manfaatkan Biogas sebagai bahan bakar rumah tangga
11 August 2022 11:28 WIB, 2022
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:08 WIB