Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, melakukan percepatan proyek perbaikan saluran pembuangan air (drainase) di sejumlah titik sebagai upaya mencegah banjir pada saat musim hujan.

"Ya, kami perlu pantau agar pelaksanaan pekerjaan fisik yang dilaksanakan oleh pelaksana proyek bisa sesuai tepat waktu dan berkualitas hasilnya," kata Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Jumat.

Beberapa proyek perbaikan saluran drainase tersebut seperti drainase di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Poncol, Kecamatan Pekalongan Timur dan bangunan pengendali banjir sub sistem Banger Lama Kota Pekalongan.

Dikatakan, progres pekerjaan fisik sistem saluran drainase di Jalan Ahmad Yani menunjukkan sangat baik, bahkan pembangunan rehab saluran drainase di Jalan Ahmad Yani lebih dari 20 persen dari target yang ditetapkan.

"Hal itu menandakan kontraktor bonafit dan sangat serius mengerjakan proyek perbaikan drainse tersebut," katanya.

Menurut dia, proyek perbaikan drainase di Jalan Ahmad Yani yang sudah dimulai sejak 21 Agustus 2023 itu ditargetkan selesai pada awal Desember 2023.

"Alhamdulillah pengerjaan saluran drainase di sini berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti. Semoga bisa segera jadi dan bisa meminimalisasi genangan air banjir saat musim hujan," katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekalongan Bambang Sugiarto mengatakan alokasi pelaksanaan pekerjaan fisik pembangunan rehab saluran drainase Jalan Ahmad Yani dan bangunan pengendali banjir sub sistem Banger Lama sebesar Rp 4,93 miliar.

"Sesuai jadwal kalender 120 hari dengan nilai kontrak Rp4,93 miliar. Adapun pekerjaannya meliputi pekerjaan saluran dengan total panjang 1.212 meter terdiri dari sisi timur 549,6 meter, sisi barat 572,4 meter, dan arah menuju pompa 90 meter, pekerjaan 'box culvert' 100 x 100 x 120:150 meter," katanya.

Kemudian pekerjaan U-Ditch 100 x 100 x 120 dengan tutup 176,4 meter (147 bh), pekerjaan U-Ditch 100 x 100 x 120 tanpa tutup 746,4 meter (622 bh), pekerjaan U-Ditch 120 x 120 x 120 dengan tutup 90 meter (75 bh), pekerjaan pasang U-Ditch Lama 80x100x120: 49,2 meter (41 bh).

"Selain itu, di sini juga ada pekerjaan stasiun pompa dimana dibangun rumah pompa ukuran 6 meter x 2,7 meter, pengadaan, dan pemasangan Pompa dengan kapasitas 125 liter per detik sebanyak satu unit," katanya.

Baca juga: Jalan Lingkar Selatan Kudus mulai ditinggikan untuk antisipasi banjir