Polresta Surakarta jamin keamanan Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan
Senin, 6 November 2023 16:46 WIB
Kepala Polresta Surakarta, Kombes Pol. Iwan Saktiadi (kiri) saat menjamu kunjungan perwakilan FIFA di ruang TMC Polresta Surakarta, Senin (6/11/2023). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Solo (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Surakarta telah memasang dan terkoneksi sebanyak 87 closed circuit television (CCTV) guna menjamin keamanan pada pertandingan sepak bola FIFA Piala Dunia U-17 di kawasan Manahan Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah pada tanggal 10 November hingga 2 Desember 2023.
"Kepolisian mengintergrasikan 87 CCTV di kawasan Manahan Solo ke ruang Traffic Management Center (TMC) Polresta Surakarta guna memantau kawasan itu, untuk mencegah adanya gangguan jalannya Piala Dunia U-17," kata Kepala Polresta Surakarta, Kombes Pol. Iwan Saktiadi, usai menjamu kunjungan perwakilan FIFA di ruang TMC Polresta Surakarta, Senin.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi menjelaskan integrasi tersebut sengaja dilakukan jelang event Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo. Jadi hal ini, kamera baru dipasang untuk memantau selama kejuaraan Piala Dunia di Solo.
Menurut Kapolresta, CCTV tersebut terpasang di inti stadion yakni di lapangan, kemudian hingga dengan lingkar luar stadion dalam hal ini, jalan-jalan yang mengelilingi Stadion Manahan. Ini akan berfungsi selama 24 jam.
Selain itu, kata Kapolresta, juga melengkapi dengan pendeteksi wajah. Ketika ada orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) Polri masuk ke kawasan Manahan, akan menyalakan signal di ruang TMC Polresta Surakarta.
Bahkan, kata Kapolresta, kamera juga akan dilengkapi pendeteksi retina. Hal itu, digunakan untuk mendeteksi apakah penonton yang hadir terpengaruh minuman keras atau narkoba. Tidak hanya CCTV yang terpasang statis, juga ada sekitar 12 bodi kamera yang terpasang di tubuh anggota dengan fungsi yang sama.
"Kami berharap yang tidak terpantau kamera statis, dapat terpantau kamera yang terpasang di badan anggota. Kami akan menekan potensi-potensi kerawanan yang mengganggu jalannya laga itu," kata Kapolresta.
Menurut dia, TMC sendiri akan menjadi posko Satgas Pengamanan Piala Dunia yang digelar di wilayah Jawa Tengah. Sehingga, kedatangan perwakilan FIFA di TMC untuk menyaksikan bagaimana aparat keamanan akan menyiapkan personel sekaligus peralatan dan pergelaran pasukan untuk pengamanan Piala Dunia.
Dia menjelaskan pihaknya akan menerjunkan sebanyak 4.258 personel gabungan dari Polda Jateng. Dimana personel tersebut difokuskan untuk pengawalan. Mengingat nantinya selama event berlangsung, selain kesebelasan, terdapat sejumlah pihak yang akan dikawal. Mulai dari pihak FIFA, ofisial hingga para tamu kenegaraan yang akan menyaksikan laga Piala Dunia di Kota Solo.
Selain itu, aparat keamanan dalam pengawalan akan dilakukan mulai dari penginapan menuju lokasi latihan atau ke tempat pertandingan. Pihaknya untuk memantau arus lalu lintas akan melakukan melalui 258 titik CCTV yang terpasang di simpang jalan Kota Solo.
Aparat keamanan untuk pengamanan berada di Ring II, mengaplikasikan bagaimana ketentuan FIFA, di mana dalam stadion hanya ada steward. Tentu kebijakan ini, harus dihormati.
Baca juga: Stadion Manahan Solo siap digunakan untuk Piala Dunia U-17
Baca juga: PSSI gelar "Trophy Experience" Piala Dunia U-17 di Solo
"Kepolisian mengintergrasikan 87 CCTV di kawasan Manahan Solo ke ruang Traffic Management Center (TMC) Polresta Surakarta guna memantau kawasan itu, untuk mencegah adanya gangguan jalannya Piala Dunia U-17," kata Kepala Polresta Surakarta, Kombes Pol. Iwan Saktiadi, usai menjamu kunjungan perwakilan FIFA di ruang TMC Polresta Surakarta, Senin.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi menjelaskan integrasi tersebut sengaja dilakukan jelang event Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo. Jadi hal ini, kamera baru dipasang untuk memantau selama kejuaraan Piala Dunia di Solo.
Menurut Kapolresta, CCTV tersebut terpasang di inti stadion yakni di lapangan, kemudian hingga dengan lingkar luar stadion dalam hal ini, jalan-jalan yang mengelilingi Stadion Manahan. Ini akan berfungsi selama 24 jam.
Selain itu, kata Kapolresta, juga melengkapi dengan pendeteksi wajah. Ketika ada orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) Polri masuk ke kawasan Manahan, akan menyalakan signal di ruang TMC Polresta Surakarta.
Bahkan, kata Kapolresta, kamera juga akan dilengkapi pendeteksi retina. Hal itu, digunakan untuk mendeteksi apakah penonton yang hadir terpengaruh minuman keras atau narkoba. Tidak hanya CCTV yang terpasang statis, juga ada sekitar 12 bodi kamera yang terpasang di tubuh anggota dengan fungsi yang sama.
"Kami berharap yang tidak terpantau kamera statis, dapat terpantau kamera yang terpasang di badan anggota. Kami akan menekan potensi-potensi kerawanan yang mengganggu jalannya laga itu," kata Kapolresta.
Menurut dia, TMC sendiri akan menjadi posko Satgas Pengamanan Piala Dunia yang digelar di wilayah Jawa Tengah. Sehingga, kedatangan perwakilan FIFA di TMC untuk menyaksikan bagaimana aparat keamanan akan menyiapkan personel sekaligus peralatan dan pergelaran pasukan untuk pengamanan Piala Dunia.
Dia menjelaskan pihaknya akan menerjunkan sebanyak 4.258 personel gabungan dari Polda Jateng. Dimana personel tersebut difokuskan untuk pengawalan. Mengingat nantinya selama event berlangsung, selain kesebelasan, terdapat sejumlah pihak yang akan dikawal. Mulai dari pihak FIFA, ofisial hingga para tamu kenegaraan yang akan menyaksikan laga Piala Dunia di Kota Solo.
Selain itu, aparat keamanan dalam pengawalan akan dilakukan mulai dari penginapan menuju lokasi latihan atau ke tempat pertandingan. Pihaknya untuk memantau arus lalu lintas akan melakukan melalui 258 titik CCTV yang terpasang di simpang jalan Kota Solo.
Aparat keamanan untuk pengamanan berada di Ring II, mengaplikasikan bagaimana ketentuan FIFA, di mana dalam stadion hanya ada steward. Tentu kebijakan ini, harus dihormati.
Baca juga: Stadion Manahan Solo siap digunakan untuk Piala Dunia U-17
Baca juga: PSSI gelar "Trophy Experience" Piala Dunia U-17 di Solo
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit Peringati Hari Anti Korupsi Dunia
09 December 2024 12:21 WIB
Bank Jateng BorMar 2024, "sport tourism" kelas dunia pendongkrak ekonomi lokal
09 December 2024 11:43 WIB
BPJS Ketenagakerjaan Jateng-DIY sama KPU beri santunan petugas KPPS yang wafat
06 December 2024 21:52 WIB
KPU Banyumas salurkan santunan kepada keluarga dari petugas adhoc yang meninggal dunia
29 November 2024 17:38 WIB