Semarang (ANTARA) - Ketua Pengurus Yayasan Kesehatan RS Telogorejo Semarang Koesbintoro Singgih menyebut kualitas rumah sakit di Indonesia saat ini tidak kalah dengan rumah sakit di luar negeri.

"Dari sisi pelayanan dan teknologi kita tidak kalah dari luar negeri," kata dia saat perayaan ulang tahun ke-98 RS Telogorejo Semarang di Semarang, Rabu.

Salah satu yang belum bisa dipenuhi, kata dia, berkaitan dengan kurangnya rasio dokter yang saat ini sudah disadari oleh Kementerian Kesehatan.

Oleh karena itu, kata dia, saat ini pemerintah sedang memacu produksi dokter untuk memenuhi rasio kebutuhan di masyarakat

Rumah sakit di dalam negeri, menurut dia, akan mampu bersaing dengan luar negeri dengan pelayanan baik yang didukung oleh dokter dengan softskill dan hardskill.

Jika kualitas pelayanan rumah sakit diperbaiki, ujar dia, potensi uang sekitar Rp140 triliun hingga Rp170 triliun yang tidak akan menguap untuk berobat ke luar negeri.

Direktur Utama Rumah Sakit Telogorejo Semarang dr Alice Sutedjo Lisa mengatakan rumah sakit ini siap memberi pelayanan lebih baik melalui berbagai inovasi.

Ia berharap pelayanan yang semakin meningkat dapat pula membawa rumah sakit tersebut bersaing dengan rumah sakit di luar negeri.

"Sehingga bisa menarik masyarakat dalam negeri maupun luar negeri untuk berobat," katanya.