Kudus siaga darurat bencana banjir hingga Mei 2024
Selasa, 5 Desember 2023 22:56 WIB
Foto hasil screenshoot video warga terkait peristiwa banjir bandang di Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menetapkan status siaga darurat bencana angin kencang, banjir, dan tanah longsor di daerah itu untuk menghadapi potensi bencana tersebut.
"Status siaga darurat bencana angin kencang, banjir, dan tanah longsor tersebut, ditetapkan mulai 4 Desember 2023 hingga 31 Mei 2024," kata Kepala Pelaksana Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Mundir di Kudus, Selasa.
Ia mengungkapkan penetapan status siaga darurat bencana hidrometeorologi tersebut berdasarkan Keputusan Bupati Kudus Nomor 300.2.3/301/2023 tanggal 4 Desember 2023.
Keputusan tersebut, imbuh dia, dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana angin kencang, banjir, dan tanah longsor.
BPBD Kudus, kata dia, juga melakukan upaya untuk mengurangi dampak yang lebih luas dari ancaman bencana dengan mempersiapkan infrastruktur yang dimiliki, termasuk menyiapkan sarana dan prasarana untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak bencana.
"Kami juga akan melakukan pemantauan potensi bencana dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk masyarakat," ujarnya.
Untuk saat ini, kata dia, pihaknya juga sudah menyiagakan sumber daya yang berpotensi untuk dikerahkan saat terjadi bencana di Kabupaten Kudus. Kemudian, melakukan upaya pengurangan risiko bencana, baik angin kencang, banjir maupun tanah longsor.
Dalam menghadapi potensi bencana alam tersebut, BPBD Kudus juga sudah menyiapkan sejumlah peralatan pendukung, mulai dari alat pemotong kayu, tali, perahu karet, hingga tenda darurat, serta peralatan lainnya.
Kasus bencana alam yang sudah terjadi, yakni bencana banjir bandang di Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, akibat gundulnya Pegunungan Kendeng yang berada di tiga kabupaten, yakni Kudus, Grobogan, dan Pati.
"Kami ingatkan masyarakat tetap waspada dengan musim hujan, terutama di kawasan atas yang rawan longsor, serta beberapa daerah rawan bencana banjir maupun angin kencang," ujarnya.
"Status siaga darurat bencana angin kencang, banjir, dan tanah longsor tersebut, ditetapkan mulai 4 Desember 2023 hingga 31 Mei 2024," kata Kepala Pelaksana Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Mundir di Kudus, Selasa.
Ia mengungkapkan penetapan status siaga darurat bencana hidrometeorologi tersebut berdasarkan Keputusan Bupati Kudus Nomor 300.2.3/301/2023 tanggal 4 Desember 2023.
Keputusan tersebut, imbuh dia, dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana angin kencang, banjir, dan tanah longsor.
BPBD Kudus, kata dia, juga melakukan upaya untuk mengurangi dampak yang lebih luas dari ancaman bencana dengan mempersiapkan infrastruktur yang dimiliki, termasuk menyiapkan sarana dan prasarana untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak bencana.
"Kami juga akan melakukan pemantauan potensi bencana dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk masyarakat," ujarnya.
Untuk saat ini, kata dia, pihaknya juga sudah menyiagakan sumber daya yang berpotensi untuk dikerahkan saat terjadi bencana di Kabupaten Kudus. Kemudian, melakukan upaya pengurangan risiko bencana, baik angin kencang, banjir maupun tanah longsor.
Dalam menghadapi potensi bencana alam tersebut, BPBD Kudus juga sudah menyiapkan sejumlah peralatan pendukung, mulai dari alat pemotong kayu, tali, perahu karet, hingga tenda darurat, serta peralatan lainnya.
Kasus bencana alam yang sudah terjadi, yakni bencana banjir bandang di Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, akibat gundulnya Pegunungan Kendeng yang berada di tiga kabupaten, yakni Kudus, Grobogan, dan Pati.
"Kami ingatkan masyarakat tetap waspada dengan musim hujan, terutama di kawasan atas yang rawan longsor, serta beberapa daerah rawan bencana banjir maupun angin kencang," ujarnya.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Presiden Prabowo targetkan hunian sementara pengungsi Agam rampung satu bulan
18 December 2025 11:24 WIB
Pemkab Kudus salurkan bantuan Rp694,53 juta untuk korban bencana banjir dan longsor Sumatera
17 December 2025 16:04 WIB
Progres Tol Semarang–Demak Seksi 1 capai 58,31 persen, dilengkapi sistem pengendali banjir
15 December 2025 16:11 WIB
Pemkot Semarang lakukan terobosan "bola GPS" pintar deteksi sumbatan drainase
12 December 2025 20:49 WIB
Pemkot Semarang pastikan segera perbaiki tanggul Sungai Plumbon segera diperbaiki
12 December 2025 20:34 WIB
Terpopuler - Bencana Alam
Lihat Juga
UMP gulirkan bantuan pendidikan-logistik untuk mahasiswa asal Sumatera terdampak bencana
12 December 2025 18:51 WIB
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah berangkatkan 29 AMT ke Sumatera
06 December 2025 14:09 WIB