Jateng dukung realisasi embarkasi baru terkait penambahan kuota haji
Rabu, 6 Desember 2023 18:31 WIB
Sejumlah jamaah haji tiba di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (5/7/2023). Sebanyak 358 jamaah haji dari Kabupaten Grobogan tiba di Indonesia pada kloter pertama seusai melaksanakan ibadah haji 2023. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc. (ANTARA FOTO/ALOYSIUS JAROT NUGROHO)
Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendukung realisasi pembangunan embarkasi baru di wilayahnya terkait dengan adanya penambahan kuota haji pada tahun 2024.
“Adanya embarkasi baru ini bisa mengurangi daftar tunggu seiring dengan bertambahnya kuota haji kurang lebih 3.000 di Jateng,” kata Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana usai menerima kunjungan reses Komisi VIII DPR RI masa persidangan II tahun 2023-2024 di Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Selasa.
Ia mengungkapkan saat ini ada sebanyak 880.522 calon jemaah haji asal Jateng yang masuk dalam daftar tunggu dengan perhitungan masa tunggu sekitar 31 tahun.
Oleh karena itu, adanya penambahan kuota haji pada tahun depan bisa membantu mengurangi masa tunggu.
“Jadi memang tiap tahun masalah haji ini menjadi isu sentral sehingga pelayanan terhadap haji memang harus ditingkatkan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Nana juga menerima masukan dari anggota legislatif mengenai pembangunan embarkasi baru di Jateng.
Komisi VIII DPR RI menyebut lokasi di wilayah Kabupaten Demak yang dinilai cukup strategis untuk melayani jemaah haji di wilayah pantura hingga bagian tengah Jawa Tengah.
"Ada masukan untuk dibuatkan embarkasi di Demak. Selama ini untuk jemaah haji kita siapkan di Donohudan. Ini akan kami koordinasikan dengan Bupati Demak untuk mencari lokasinya," katanya.
Ketua Tim Reses Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid mengatakan, Provinsi Jateng merupakan daerah kedua dengan jumlah jemaah haji tertinggi di Indonesia, sedangkan peringkat pertama jumlah jemaah haji terbanyak adalah Jawa Timur.
Oleh karena itu, memang perlu adanya tambahan kuota haji sebesar 3.093 jemaah di Jawa Tengah untuk tahun 2024.
"Kuota haji di Jawa Tengah dapat tambahan cukup besar sekitar 3.093 dari sekitar 30 ribuan," ujarnya.
“Adanya embarkasi baru ini bisa mengurangi daftar tunggu seiring dengan bertambahnya kuota haji kurang lebih 3.000 di Jateng,” kata Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana usai menerima kunjungan reses Komisi VIII DPR RI masa persidangan II tahun 2023-2024 di Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Selasa.
Ia mengungkapkan saat ini ada sebanyak 880.522 calon jemaah haji asal Jateng yang masuk dalam daftar tunggu dengan perhitungan masa tunggu sekitar 31 tahun.
Oleh karena itu, adanya penambahan kuota haji pada tahun depan bisa membantu mengurangi masa tunggu.
“Jadi memang tiap tahun masalah haji ini menjadi isu sentral sehingga pelayanan terhadap haji memang harus ditingkatkan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Nana juga menerima masukan dari anggota legislatif mengenai pembangunan embarkasi baru di Jateng.
Komisi VIII DPR RI menyebut lokasi di wilayah Kabupaten Demak yang dinilai cukup strategis untuk melayani jemaah haji di wilayah pantura hingga bagian tengah Jawa Tengah.
"Ada masukan untuk dibuatkan embarkasi di Demak. Selama ini untuk jemaah haji kita siapkan di Donohudan. Ini akan kami koordinasikan dengan Bupati Demak untuk mencari lokasinya," katanya.
Ketua Tim Reses Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid mengatakan, Provinsi Jateng merupakan daerah kedua dengan jumlah jemaah haji tertinggi di Indonesia, sedangkan peringkat pertama jumlah jemaah haji terbanyak adalah Jawa Timur.
Oleh karena itu, memang perlu adanya tambahan kuota haji sebesar 3.093 jemaah di Jawa Tengah untuk tahun 2024.
"Kuota haji di Jawa Tengah dapat tambahan cukup besar sekitar 3.093 dari sekitar 30 ribuan," ujarnya.
Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kemenag: Rekrutmen petugas haji 2025 harus transparan, akuntabel, dan terhindar dari conflict of interest
07 November 2024 13:53 WIB
Seleksi Petugas Haji 2025 tingkat daerah dibuka, Ini syarat dan tahapannya
04 November 2024 16:41 WIB
Haji Ramah Lansia dan Disabilitas, Tema besar penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1446 H/2025 M
31 October 2024 15:13 WIB
Peneliti Bussinessfirst: Rekomendasi Pansus tertolak Indeks Kepuasan Jamaah
02 October 2024 12:57 WIB
Garuda Indonesia bersama Kemenag Jateng serahkan santunan kematian Rp125 juta
02 October 2024 8:45 WIB
Terpopuler - INFO HAJI
Lihat Juga
Presiden Jokowi salurkan bantuan hewan kurban sapi di Ponpes Raudlatuf Maarif Boyolali
16 June 2024 20:20 WIB