Politisi senior Solo sebut Gibran punya bekal cukup untuk maju cawapres
Kamis, 7 Desember 2023 23:42 WIB
Kusrahardjo bertemu dengan wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/12/2023). ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Politisi senior asal Kota Solo, Jawa Tengah Kusrahardjo menyebut Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mempunyai bekal yang cukup untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Ditemui di Solo, Jawa Tengah, Kamis mantan Ketua DPD Partai Golkar Kota Surakarta ini mengaku pengalaman Gibran sebagai kepala daerah menjadi modal yang cukup untuk maju ke kontestasi yang lebih tinggi lagi.
Politisi berusia 80 tahun ini mengatakan Gibran sudah disiapkan menjadi seorang pemimpin besar. Menurut dia, hal itu wajar dilakukan oleh setiap orang tua kepada anaknya.
"Kalau Gibran anaknya presiden, pasti dididik untuk jadi penerus. Jangan bilang nepotisme. Itu hanya dikembangkan saja. Wajar saja seorang Jokowi mendidik anaknya untuk jadi penerus," katanya.
Ia mengatakan Partai Golkar sendiri sudah memperlihatkan dukungannya kepada Gibran sejak ia maju untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Surakarta.
"Kami sudah mendukung Mas Gibran sejak 3 Januari 2020, bahkan sebelum Gibran mendapat rekomendasi dari PDIP," katanya.
Terkait dengan Gibran yang mencalonkan diri sebagai cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto, dikatakannya, merupakan hal yang baik.
"Capresnya adalah Prabowo Subianto, beliau tentara. Dasarnya dididik menjadi pejuang, jadi saya sebagai masyarakat kalau tentara kuat itu ayem atine (hatinya tenang)," katanya.
Sementara itu, disinggung mengenai Gibran yang tak segera masuk sebagai kader Partai Golkar, menurut dia bukan menjadi sebuah masalah.
"Masuk partai tidak boleh dipaksa, harus dengan satu keinginan," katanya.
Selain memberikan harapan yang baik kepada pasangan Prabowo-Gibran, ia juga berharap agar Partai Golkar kembali memperoleh masa kejayaannya seperti dulu.
"Roda itu berputar, insya Allah besok Golkar di atas lagi karena rakyat itu melihat. Insya Allah optimistis," katanya.
Ditemui di Solo, Jawa Tengah, Kamis mantan Ketua DPD Partai Golkar Kota Surakarta ini mengaku pengalaman Gibran sebagai kepala daerah menjadi modal yang cukup untuk maju ke kontestasi yang lebih tinggi lagi.
Politisi berusia 80 tahun ini mengatakan Gibran sudah disiapkan menjadi seorang pemimpin besar. Menurut dia, hal itu wajar dilakukan oleh setiap orang tua kepada anaknya.
"Kalau Gibran anaknya presiden, pasti dididik untuk jadi penerus. Jangan bilang nepotisme. Itu hanya dikembangkan saja. Wajar saja seorang Jokowi mendidik anaknya untuk jadi penerus," katanya.
Ia mengatakan Partai Golkar sendiri sudah memperlihatkan dukungannya kepada Gibran sejak ia maju untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Surakarta.
"Kami sudah mendukung Mas Gibran sejak 3 Januari 2020, bahkan sebelum Gibran mendapat rekomendasi dari PDIP," katanya.
Terkait dengan Gibran yang mencalonkan diri sebagai cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto, dikatakannya, merupakan hal yang baik.
"Capresnya adalah Prabowo Subianto, beliau tentara. Dasarnya dididik menjadi pejuang, jadi saya sebagai masyarakat kalau tentara kuat itu ayem atine (hatinya tenang)," katanya.
Sementara itu, disinggung mengenai Gibran yang tak segera masuk sebagai kader Partai Golkar, menurut dia bukan menjadi sebuah masalah.
"Masuk partai tidak boleh dipaksa, harus dengan satu keinginan," katanya.
Selain memberikan harapan yang baik kepada pasangan Prabowo-Gibran, ia juga berharap agar Partai Golkar kembali memperoleh masa kejayaannya seperti dulu.
"Roda itu berputar, insya Allah besok Golkar di atas lagi karena rakyat itu melihat. Insya Allah optimistis," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Wapres Gibran salurkan 1.000 paket sembako warga terdampak bencana di Pekalongan
25 January 2025 10:21 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Jabatan Gubernur Jateng diserahterimakan ke Ahmad Luthfi tanpa didampingi Taj Yasin
21 February 2025 7:25 WIB
Novita Wijayanti yakin Luthfi - Gus Yasin bawa perubahan signifikan bagi Jateng
20 February 2025 15:32 WIB