Pati (ANTARA) - Semua organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menandatangani pakta integritas sebagai upaya pemerintah daerah setempat mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

Penandatanganan pakta integritas tersebut disaksikan Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro yang juga ikut menandatangani pakta integritas bersama seluruh kepala OPD dan pejabat lainnya di Ruang Pringgitan Kabupaten Pati, Senin (8/1).

"Pakta integritas yang ditandatangani oleh masing-masing kepala OPD ini, nantinya juga menjadi tanggung jawab bersama," kata Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro di Pati.

Ia berharap kegiatan tersebut tidak sekadar seremonial, namun semua kepala OPD juga harus menjadikan pakta integritas ini sebagai komitmen agar anggaran yang diberikan dapat dilaksanakan dengan hati-hati dan penuh tanggung jawab di organisasi.

Selain itu, penandatanganan pakta integritas tersebut juga merupakan bentuk janji terhadap diri sendiri, yang kemudian menjadi komitmen bersama dalam melaksanakan pemberantasan korupsi.

Pakta integritas yang ditandatangani tersebut, berisikan dokumen yang memuat pernyataan tentang Komitmen kepala OPD untuk ikut serta dalam upaya pencegahan korupsi, kolusi, dan nepotisme serta tidak melakukan perbuatan tercela.

Selain itu, memuat persyaratan agar mereka tidak meminta atau menerima suap, gratifikasi atau bentuk lainnya yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Bersikap jujur, transparan, dan akuntabel dalam menjalankan tugas, serta melaksanakan program yang tertuang dalam APBD 2024.

Pada kesempatan tersebut, Henggar juga menyinggung terkait laporan pertanggungjawaban dirinya selama menjabat, khususnya pada triwulan kedua agar bisa dilakukan akselerasi untuk persiapan laporannya.

Sementara itu, Kabag Tata Pemerintahan Imam Kartiko mengatakan segera menyiapkan kelengkapan penilaian pertanggungjawaban Penjabat Bupati Pati yang akan dilakukan bulan Februari 2024.