Kemenag Batang siapkan tiga madrasah layani siswa berkebutuhan khusus
Selasa, 9 Januari 2024 15:35 WIB
Arsip Foto - Kegiatan belajar mengajar di satu madrasah aliyah di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (30/8/2023). (ANTARA/HO-Humas Kemenag Batang)
Batang (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang di Provinsi Jawa Tengah menyiapkan tiga madrasah sebagai sarana percontohan penyelenggaraan pelayanan pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus dalam pelaksanaan program madrasah inklusif.
"Melalui program madrasah inklusif kami berkomitmen harus dapat hadir untuk disabilitas. Mereka berhak untuk mendapatkan pendidikan yang sama dan setara," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang Akhmad Farkhan di Batang, Selasa.
Ia menyampaikan, sekolah yang menjadi percontohan pelaksanaan program madrasah inklusif meliputi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Hikmah Sengon Kecamatan Subah, MTs Al Hikmah Batang, dan MTs Tholabudin Masin di Kecamatan Warungasem.
"Saat ini kami akan memperkuat dulu pendidiknya agar nantinya madrasah siap. Kami akan sosialisasikan program ini sehingga masyarakat tahu bahwa madrasah di daerah mendukung program inklusif," katanya.
Ia mengatakan bahwa peserta didik berkebutuhan khusus yang menjalani pendidikan di madrasah saat ini masih sekitar 0,4 persen dari seluruh siswa madrasah.
Sementara itu, Ketua Forum Pendidik Madrasah Inklusif Jawa Tengah Sri Ayu Sipah mengatakan bahwa forum pendidik siap memberikan pelatihan untuk menyiapkan para pendidik melayani siswa dengan kebutuhan khusus.
"Melalui program madrasah inklusif kami berkomitmen harus dapat hadir untuk disabilitas. Mereka berhak untuk mendapatkan pendidikan yang sama dan setara," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang Akhmad Farkhan di Batang, Selasa.
Ia menyampaikan, sekolah yang menjadi percontohan pelaksanaan program madrasah inklusif meliputi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Hikmah Sengon Kecamatan Subah, MTs Al Hikmah Batang, dan MTs Tholabudin Masin di Kecamatan Warungasem.
"Saat ini kami akan memperkuat dulu pendidiknya agar nantinya madrasah siap. Kami akan sosialisasikan program ini sehingga masyarakat tahu bahwa madrasah di daerah mendukung program inklusif," katanya.
Ia mengatakan bahwa peserta didik berkebutuhan khusus yang menjalani pendidikan di madrasah saat ini masih sekitar 0,4 persen dari seluruh siswa madrasah.
Sementara itu, Ketua Forum Pendidik Madrasah Inklusif Jawa Tengah Sri Ayu Sipah mengatakan bahwa forum pendidik siap memberikan pelatihan untuk menyiapkan para pendidik melayani siswa dengan kebutuhan khusus.
Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
KITB minta rekomendasi Gubernur Jateng dukung layanan tenaga listrik andal
18 December 2025 20:02 WIB
Pemkab Batang pacu kemandirian ekonomi UMKM lewat Pameran Nusantara pada 27-31 Desember
18 December 2025 19:53 WIB
Pemkab Batang: Kenaikan harga sembako terpantau masih wajar jelang Nataru
16 December 2025 16:46 WIB
Polres Batang luncurkan layanan berbasis teknologi sambut libur Natal Tahun Baru
16 December 2025 10:22 WIB
Pemkab Batang ingatkan masyarakat tingkatkan waspada gejala leptospirosis
12 December 2025 19:09 WIB
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
UMS perkuat sinergi dengan PT Triputra Agro Persada melalui kerja sama dan Campus Hiring
19 December 2025 18:46 WIB
UIN Walisongo matangkan persiapan sosialisasi PMB 2026 bersama organisasi mahasiswa daerah
18 December 2025 18:39 WIB
Kemensetneg dorong penguatan pendidikan karakter untuk menuju Indonesia Emas
18 December 2025 16:23 WIB