PHRI Surakarta siapkan langkah untuk tingkatkan PAD
Kamis, 8 Februari 2024 9:32 WIB
Lomba fruit and vegetable carving yang diselenggarakan oleh PHRI Surakarta di Solo, Jawa Tengah, Rabu (7/2/2024). ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Surakarta, Jawa Tengah, menyiapkan berbagai langkah untuk meningkatkan kontribusi dalam pengembangan kepariwisataan di kawasan Solo Raya yang berdampak positif bagi pendapatan asli daerah.
"Dengan begitu diharapkan sektor perhotelan dan restoran makin ramai sehingga berdampak positif bagi penambahan pendapatan asli daerah (PAD) dari sisi hotel dan restoran," kata Sekretaris PHRI Surakarta Basid Burhanudin di Surakarta, Rabu.
Ia mengatakan pada tahun lalu realisasi PAD Kota Surakarta dari sektor hotel dan restoran lebih dari Rp130 miliar dengan rincian sekitar Rp50 miliar dari perhotelan dan Rp80 miliar dari restoran.
Menurut dia, target penerimaan PAD pada tahun ini ditingkatkan sebesar Rp5 miliar untuk setiap sektornya. Tahun ini, PHRI memasuki usia ke 55 tahun.
Ia menambahkan, pada tahun lalu, tema HUT adalah olahraga, untuk tahun ini pihaknya mengadakan kegiatan berbeda yakni peningkatan kompetensi melalui acara lomba. "Inilah salah satu cara dari PHRI untuk mendukung peningkatan PAD tersebut," ujar dia.
Sementara Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) PHRI Surakarta Joko Sutrisno pada peringatan HUT ke-55 PHRI di Surakarta, Jawa Tengah, Rabu, mengatakan ada tiga hal yang menjadi prioritas, yakni dari segi edukasi, fasilitasi, dan digitalisasi. Ia mengatakan digitalisasi yang dimaksud adalah mengoptimalkan media sosial dan website untuk berinteraksi dengan calon pelanggan dan masyarakat.
Sedangkan fasilitasi, pihaknya berkomitmen akan memfasilitasi kompetensi di masyarakat, khususnya melalui lembaga pendidikan dan penyelenggaraan table top.
"Kemudian edukasi, selama periode yang lalu belum disentuh. Saat ini, setiap pertemuan sebulan sekali kami ada sharing, baik dari hotel, restoran, maupun lembaga pendidikan. Setiap pertemuan ada narasumber dari hotel yang sukses, sehingga ada value dari rapat," katanya.
Terkait dengan peringatan HUT PHRI tersebut, pihaknya menyelenggarakan lomba kompetensi profesional dan pelajar yang ditujukan bagi staf industri hotel dan restoran.
Ketua panitia lomba Jasanta Peranginangin mengatakan untuk kategori profesional salah satunya ada lomba fruit and vegetable carving.
Selain itu, dikatakannya, ada lomba masak kreasi nasi goreng ikan asin untuk staf nonfood and beverage produk departemen.
Selanjutnya, perlombaan bagi pelajar ada lima kategori, yakni lomba folding napkin, tray racing, making bed, towel art, dan hospitality guest relation officer.
"Dengan begitu diharapkan sektor perhotelan dan restoran makin ramai sehingga berdampak positif bagi penambahan pendapatan asli daerah (PAD) dari sisi hotel dan restoran," kata Sekretaris PHRI Surakarta Basid Burhanudin di Surakarta, Rabu.
Ia mengatakan pada tahun lalu realisasi PAD Kota Surakarta dari sektor hotel dan restoran lebih dari Rp130 miliar dengan rincian sekitar Rp50 miliar dari perhotelan dan Rp80 miliar dari restoran.
Menurut dia, target penerimaan PAD pada tahun ini ditingkatkan sebesar Rp5 miliar untuk setiap sektornya. Tahun ini, PHRI memasuki usia ke 55 tahun.
Ia menambahkan, pada tahun lalu, tema HUT adalah olahraga, untuk tahun ini pihaknya mengadakan kegiatan berbeda yakni peningkatan kompetensi melalui acara lomba. "Inilah salah satu cara dari PHRI untuk mendukung peningkatan PAD tersebut," ujar dia.
Sementara Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) PHRI Surakarta Joko Sutrisno pada peringatan HUT ke-55 PHRI di Surakarta, Jawa Tengah, Rabu, mengatakan ada tiga hal yang menjadi prioritas, yakni dari segi edukasi, fasilitasi, dan digitalisasi. Ia mengatakan digitalisasi yang dimaksud adalah mengoptimalkan media sosial dan website untuk berinteraksi dengan calon pelanggan dan masyarakat.
Sedangkan fasilitasi, pihaknya berkomitmen akan memfasilitasi kompetensi di masyarakat, khususnya melalui lembaga pendidikan dan penyelenggaraan table top.
"Kemudian edukasi, selama periode yang lalu belum disentuh. Saat ini, setiap pertemuan sebulan sekali kami ada sharing, baik dari hotel, restoran, maupun lembaga pendidikan. Setiap pertemuan ada narasumber dari hotel yang sukses, sehingga ada value dari rapat," katanya.
Terkait dengan peringatan HUT PHRI tersebut, pihaknya menyelenggarakan lomba kompetensi profesional dan pelajar yang ditujukan bagi staf industri hotel dan restoran.
Ketua panitia lomba Jasanta Peranginangin mengatakan untuk kategori profesional salah satunya ada lomba fruit and vegetable carving.
Selain itu, dikatakannya, ada lomba masak kreasi nasi goreng ikan asin untuk staf nonfood and beverage produk departemen.
Selanjutnya, perlombaan bagi pelajar ada lima kategori, yakni lomba folding napkin, tray racing, making bed, towel art, dan hospitality guest relation officer.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pemkab Banyumas berikan apresiasi kepada pelajar berprestasi tingkat nasional
11 December 2025 13:26 WIB
Banyumas tanamkan nilai antikorupsi sejak dini lewat lomba gambar Hakordia 2025
09 December 2025 21:27 WIB
Pemkab Batang perkuat karakter siswa lewat LCC pendidikan Pancasila tingkat SMP
05 November 2025 16:21 WIB
Mahasiswi DKV ISI Solo raih juara lomba desain fashion kostum tingkat nasional 2025
30 October 2025 19:32 WIB
Lihat Juga
Progres Tol Semarang–Demak Seksi 1 capai 58,31 persen, dilengkapi sistem pengendali banjir
15 December 2025 16:11 WIB