80 pekerja konstruksi KITB terima sertifikat kompetensi
Sabtu, 10 Februari 2024 8:01 WIB
Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI Caswiyono Rusydie Cakrawangsa sedang menyerahkan sertifikat berbasis kompetensi pada tukangkonstruksi lokal di Batang, Jumat (9/2/2024). (ANTARA/Kutnadi)
Batang (ANTARA) - Kementerian Tenaga Kerja RI menyerahkan sertifikasi berbasis kompetensi pada 80 pekerja atau tukang konstruksi lokal yang dipersiapkan untuk tenaga pembangunan industri di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
"Dengan memiliki sertifikat kompetensi itu maka para tukang konstruksi bisa diakui telah memiliki keahlian yang dibutuhkan oleh industri," kata Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI Caswiyono Rusydie Cakrawangsa di Batang, Jawa Tengah, Jumat petang.
Pada acara penyerahan sertifikat kompetensi itu, dia mengatakan saat ini di wilayah Kabupaten Batang sedang dibangun beberapa industri di Kawasan Industri Terpadu Batang dan Batang Industrial Park.
Namun, kata dia, kontraktor industri banyak mengambil tenaga kerja dari daerah lain karena pertimbangan pekerja lokal tidak berkompeten di bidang bangunan.
"Oleh karena itu, pekerja konstruksi lokal banyak tidak terserap karena tidak berkompeten padahal mereka sebenarnya memiliki keahlian yang bagus di bidang bangunan seperti tukang las, tukang batu, dan tukang bangunan," katanya.
Calon legislator DPR RI itu mengatakan sebuah keahlian bisa diakui apabila pekerja itu memiliki sertifikat kompetensi sehingga pihaknya menginisiasi uji kompetensi pada pekerja bangunan lokal.
Pada masa konstruksi pembangunan industri di Kawasan Industri Terpadu Batang, kata dia, saat ini ahli konstruksi membutuhkan banyak tenaga kerja.
"Oleh karena itu, kami berharap masyarakat Kabupaten Batang tidak hanya sekadar sebagai penonton saja dengan berdirinya perusahaan di KITB maupun industri lainnya. Akan tetapi, mereka bisa bekerja di industri itu," katanya.
"Dengan memiliki sertifikat kompetensi itu maka para tukang konstruksi bisa diakui telah memiliki keahlian yang dibutuhkan oleh industri," kata Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI Caswiyono Rusydie Cakrawangsa di Batang, Jawa Tengah, Jumat petang.
Pada acara penyerahan sertifikat kompetensi itu, dia mengatakan saat ini di wilayah Kabupaten Batang sedang dibangun beberapa industri di Kawasan Industri Terpadu Batang dan Batang Industrial Park.
Namun, kata dia, kontraktor industri banyak mengambil tenaga kerja dari daerah lain karena pertimbangan pekerja lokal tidak berkompeten di bidang bangunan.
"Oleh karena itu, pekerja konstruksi lokal banyak tidak terserap karena tidak berkompeten padahal mereka sebenarnya memiliki keahlian yang bagus di bidang bangunan seperti tukang las, tukang batu, dan tukang bangunan," katanya.
Calon legislator DPR RI itu mengatakan sebuah keahlian bisa diakui apabila pekerja itu memiliki sertifikat kompetensi sehingga pihaknya menginisiasi uji kompetensi pada pekerja bangunan lokal.
Pada masa konstruksi pembangunan industri di Kawasan Industri Terpadu Batang, kata dia, saat ini ahli konstruksi membutuhkan banyak tenaga kerja.
"Oleh karena itu, kami berharap masyarakat Kabupaten Batang tidak hanya sekadar sebagai penonton saja dengan berdirinya perusahaan di KITB maupun industri lainnya. Akan tetapi, mereka bisa bekerja di industri itu," katanya.
Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Komisi XIII DPR RI, Kemenkum, dan Kemenkum Jateng gelar Forum Komunikasi Publik Bidang Hukum
08 December 2025 20:30 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI Samuel Wattimena dukung objek wisata Bukit Cinta jadi "creative hub"
07 December 2025 6:40 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI Samuel Wattimena ingatkan pemenuhan akses bagi difabel
04 December 2025 8:42 WIB
Terpopuler - Tenaga Kerja
Lihat Juga
Bupati Temanggung imbau pilih PJTKI legal jika ingin bekerja ke luar negeri
09 December 2025 13:41 WIB
Keluarga bertemu TKI asal Kabupaten Temanggung korban penyiksaan di Malaysia
09 December 2025 8:24 WIB
Keluarga asal Temanggung temui pekerja migran korban penyiksaan majikan di Malaysia
06 December 2025 16:34 WIB
Gubernur Jateng pastikan TKI Temanggung hilang saat ini dalam kondisi sehat
26 November 2025 16:37 WIB
Pemkab Temanggung fasilitasi paspor keluarga TKI korban penyiksaan di Malaysia
26 November 2025 8:32 WIB