Bandara Semarang pasang puluhan kamera di sekitar landasan pacu
Selasa, 5 Maret 2024 16:39 WIB
General Manajer Bandara Ahmad Yani Semarang Fajar Purwawidada (ANTARA/I.C. Senjaya)
Semarang (ANTARA) - Pengelola Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, memasang puluhan kamera CCTV di sepanjang landasan pacu sebagai upaya mengurangi potensi bahaya saat pesawat lepas ataupun tinggal landas.
General Manajer Bandara Ahmad Yani Semarang Fajar Purwawidada saat rapat persiapan menjelang angkutan Lebaran 2024 di Semarang, Selasa, mengatakan, pemasangan CCTV tersebut merupakan bagian dari penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam pengelolaan lalu lintas bandara.
"Lebih dari 20 kamera dipasang di sepanjang landasan pacu untuk melakukan monitoring secara langsung," katanya.
Menurut dia, terdapat berbagai potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan penerbangan.
Beberapa potensi bayangan tersebut antara lain serangan hewan liar atau burung serta ancaman genangan air saat cuaca buruk.
"Kendala dan potensi bahaya saat pelaksanaan angkutan lebaran sudah mulai dimitigasi," katanya.
Ia menyebut penerapan teknologi kecerdasan buatan cukup membantu operasional bandara saat calon penumpang mulai datang di area parkir hingga pesawat lepas landas.
Sementara Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo mengatakan cuaca di wilayah Jawa Tengah pada periode Maret hingga April 2024 sudah memasuki pancaroba.
"Saat pancaroba, pola hujan berganti ke tipe ekstrim yang disertai kilat dan petir," katanya.
Saat pancaroba, lanjut dia, potensi hujan ekstrim terjadi saat sore hingga menjelang malam.
Oleh karena itu, ia meminta pengelola bandara untuk mewaspadai penerbangan saat sore hingga menjelang malam.
Baca juga: Bandara Juanda dan Adi Sumarmo siap terapkan fast track tahun ini
General Manajer Bandara Ahmad Yani Semarang Fajar Purwawidada saat rapat persiapan menjelang angkutan Lebaran 2024 di Semarang, Selasa, mengatakan, pemasangan CCTV tersebut merupakan bagian dari penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam pengelolaan lalu lintas bandara.
"Lebih dari 20 kamera dipasang di sepanjang landasan pacu untuk melakukan monitoring secara langsung," katanya.
Menurut dia, terdapat berbagai potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan penerbangan.
Beberapa potensi bayangan tersebut antara lain serangan hewan liar atau burung serta ancaman genangan air saat cuaca buruk.
"Kendala dan potensi bahaya saat pelaksanaan angkutan lebaran sudah mulai dimitigasi," katanya.
Ia menyebut penerapan teknologi kecerdasan buatan cukup membantu operasional bandara saat calon penumpang mulai datang di area parkir hingga pesawat lepas landas.
Sementara Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo mengatakan cuaca di wilayah Jawa Tengah pada periode Maret hingga April 2024 sudah memasuki pancaroba.
"Saat pancaroba, pola hujan berganti ke tipe ekstrim yang disertai kilat dan petir," katanya.
Saat pancaroba, lanjut dia, potensi hujan ekstrim terjadi saat sore hingga menjelang malam.
Oleh karena itu, ia meminta pengelola bandara untuk mewaspadai penerbangan saat sore hingga menjelang malam.
Baca juga: Bandara Juanda dan Adi Sumarmo siap terapkan fast track tahun ini
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
PLN imbau warga terdampak banjir tak buru-buru minta listrik dinyalakan
02 January 2023 23:08 WIB, 2023