Cuaca ekstrem landa wilayah Jateng hingga 11 Maret
Sabtu, 9 Maret 2024 21:57 WIB
Arsip - Bantuan kemanusiaaan untuk membantu korban banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ditjen Hubud, Demak, Senin (4/3/2024). ANTARA/HO-Humas Kemenhub.
Semarang (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan terjadinya potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Tengah selama periode 9 hingga 11 Maret 2024.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo di Semarang Sabtu mengatakan, aktivitas angin Munson Asia berpengaruh terhadap massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator.
"Kondisi tersebut termasuk wilayah Jawa Tengah," katanya.
Selain itu, katanya, daerah konvergensi dan belokan angin juga terpantau di sekitar Jawa Tengah.
Kondisi tersebut, menurut dia, meningkatkan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang.
Sejumlah wilayah di Jawa Tengah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem antara lain Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Magelang, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, dan Demak.
Selain itu juga Kabupaten Semarang, Temanggung, Kendal, Batang, Tegal, Pekalongan, Brebes, serta Kota Magelang, dan Salatiga.
Yoga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana yang timbul akibat cuaca ekstrem.
"Masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang diimbau lebih waspada," katanya.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo di Semarang Sabtu mengatakan, aktivitas angin Munson Asia berpengaruh terhadap massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator.
"Kondisi tersebut termasuk wilayah Jawa Tengah," katanya.
Selain itu, katanya, daerah konvergensi dan belokan angin juga terpantau di sekitar Jawa Tengah.
Kondisi tersebut, menurut dia, meningkatkan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang.
Sejumlah wilayah di Jawa Tengah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem antara lain Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Magelang, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, dan Demak.
Selain itu juga Kabupaten Semarang, Temanggung, Kendal, Batang, Tegal, Pekalongan, Brebes, serta Kota Magelang, dan Salatiga.
Yoga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana yang timbul akibat cuaca ekstrem.
"Masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang diimbau lebih waspada," katanya.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Berikut tiga bahan berbahaya rokok elektrik dan efek buruk bagi kesehatan
28 December 2023 11:01 WIB, 2023
Warga Jateng diminta waspada potensi hujan lebat dalam tiga hari ke depan
28 January 2023 16:48 WIB, 2023
Cuaca buruk, masyarakat Karimunjawa Jepara masih kesulitan mendapatkan BBM
02 January 2023 23:22 WIB, 2023
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kolaborasi Unsoed dan Charoen Phokhand dukung Program Makan Bergizi Gratis
17 January 2025 16:59 WIB