BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto tingkatkan efektivitas Pusat Layanan Kecelakaan Kerja
Jumat, 22 Maret 2024 6:01 WIB
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto Antony Sugiarto. (ANTARA/Sumarwoto)
Purwokerto (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Cabang Purwokerto terus berupaya meningkatkan efektivitas Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) dalam memastikan kualitas pelayanan kesehatan bagi pekerja.
"Salah satunya dengan mengundang rumah sakit yang menjadi mitra untuk melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi terkait dengan efektivitas PLKK," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto Antony Sugiarto di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.
Menurut dia, kegiatan tersebut rutin dilakukan untuk membangun komunikasi dan koordinasi yang baik antara BPJS Ketenagakerjaan dan rumah sakit PLKK demi terciptanya layanan yang mudah serta berkualitas bagi peserta BPJAMSOSTEK khususnya di wilayah Banyumas.
Ia mengharapkan kegiatan tersebut dapat memberikan gambaran mendalam tentang pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit PLKK.
Selain itu, kata dia, memberikan ruang bagi pihak BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan masukan konstruktif guna meningkatkan mutu layanan.
"Beberapa poin pembahasan utama dalam kegiatan ini, antara lain evaluasi kualitas pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit PLKK kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan, baik dari segi waktu pelayanan, kendala yang dihadapi, fasilitas yang tersedia, serta mencari alternatif pemecahan masalah kendala yang terjadi," katanya.
Selanjutnya, kata dia, efisiensi administratif rumah sakit PLKK termasuk pengelolaan data peserta, kelancaran proses klaim, dan ketepatan waktu dalam pelaporan kepada BPJS Ketenagakerjaan.
Di samping itu, lanjut dia, ajakan BPJS Ketenagakerjaan kepada rumah sakit PLKK untuk membangun komitmen bersama mewujudkan layanan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang berkualitas dan memenuhi standar mutu.
"Kami ingatkan kembali pentingnya bekerja sama dalam menyebarluaskan informasi terkait perlindungan BPJS Ketenagakerjaan. Rumah sakit PLKK selaku mitra BPJS Ketenagakerjaan juga hendaknya melakukan edukasi kepada peserta, bahwa pekerja informal juga bisa terlindungi dari risiko bekerja," kata Antony.
"Salah satunya dengan mengundang rumah sakit yang menjadi mitra untuk melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi terkait dengan efektivitas PLKK," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto Antony Sugiarto di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.
Menurut dia, kegiatan tersebut rutin dilakukan untuk membangun komunikasi dan koordinasi yang baik antara BPJS Ketenagakerjaan dan rumah sakit PLKK demi terciptanya layanan yang mudah serta berkualitas bagi peserta BPJAMSOSTEK khususnya di wilayah Banyumas.
Ia mengharapkan kegiatan tersebut dapat memberikan gambaran mendalam tentang pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit PLKK.
Selain itu, kata dia, memberikan ruang bagi pihak BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan masukan konstruktif guna meningkatkan mutu layanan.
"Beberapa poin pembahasan utama dalam kegiatan ini, antara lain evaluasi kualitas pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit PLKK kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan, baik dari segi waktu pelayanan, kendala yang dihadapi, fasilitas yang tersedia, serta mencari alternatif pemecahan masalah kendala yang terjadi," katanya.
Selanjutnya, kata dia, efisiensi administratif rumah sakit PLKK termasuk pengelolaan data peserta, kelancaran proses klaim, dan ketepatan waktu dalam pelaporan kepada BPJS Ketenagakerjaan.
Di samping itu, lanjut dia, ajakan BPJS Ketenagakerjaan kepada rumah sakit PLKK untuk membangun komitmen bersama mewujudkan layanan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang berkualitas dan memenuhi standar mutu.
"Kami ingatkan kembali pentingnya bekerja sama dalam menyebarluaskan informasi terkait perlindungan BPJS Ketenagakerjaan. Rumah sakit PLKK selaku mitra BPJS Ketenagakerjaan juga hendaknya melakukan edukasi kepada peserta, bahwa pekerja informal juga bisa terlindungi dari risiko bekerja," kata Antony.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
BPJS Ketenagakerjaan serahkan Rp42 juta ke ahli waris anggota Panwascam Demak
21 February 2025 16:45 WIB
BPJS Ketenagakerjaan imbau peserta tak pakai jasa calo urus pencairan JHT
18 February 2025 21:22 WIB
BPJAMSOSTEK sosialisasikan jaminan sosial ketenagakerjaan ke atlet di Kudus
14 February 2025 21:17 WIB
Terpopuler - Tenaga Kerja
Lihat Juga
Kemiskinan jadi fokus pidato pertama Respati Ardi sebagai Wali Kota Surakarta
21 February 2025 11:07 WIB
Kelulusan lima peserta seleksi PPPK Pemkab Kudus dibatalkan, ini alasannya
20 January 2025 18:57 WIB