Lima pos pengamanan Lebaran 2024 di Cilacap
Rabu, 27 Maret 2024 4:45 WIB
Ilustrasi - Pemudik bersepeda motor dari arah Bandung melintasi perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah di Desa Panulisan Barat, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Jateng, Kamis (20/4/2023) sore. ANTARA/Sumarwoto
Cilacap (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cilacap menyiapkan lima pos pengamanan Lebaran 2024 yang tersebar di wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
"Dari lima pos pengamanan tersebut, dua di antaranya berupa posko terpadu yang berlokasi di Simpang Tugu Sampang dan Posko Sinergisitas TNI-Polri di Alun-Alun Cilacap," kata Kasatlantas Polresta Cilacap Komisaris Polisi Nunung Farmadi di Cilacap, Selasa.
Dalam hal ini, kata dia, penempatan posko terpadu di Simpang Tugu Sampang dilakukan karena sering terjadi kepadatan arus kendaraan di ruas jalan yang merupakan pertemuan antara pemudik dari arah Jakarta/Bandung/Purwokerto, pemudik dari arah Yogyakarta, dan pemudik dari arah Cilacap.
Menurut dia, kepadatan arus kendaraan yang biasa terjadi di ruas jalan nasional jalur selatan Jateng itu juga dipicu oleh keberadaan perlintasan sebidang kereta api di Randegan yang berjarak sekitar 2 kilometer sebelah timur Simpang Tugu Sampang.
Oleh karena itu, kata dia, ruas jalan nasional antara Simpang Tugu Sampang dan Perlintasan Sebidang Randegan menjadi fokus perhatian Posko Terpadu Sampang.
"Sementara tiga pos pengamanan lainnya berada di Mergo, Stasiun Kroya, dan Objek Wisata Pantai Teluk Penyu," katanya.
Ia mengakui jumlah pos pengamanan Lebaran 2024 terutama yang berada di jalur mudik mengalami penurunan jika dibandingkan momentum lebaran tahun-tahun sebelumnya.
Kendati demikian, dia mengatakan hal itu bukan berarti tidak ada pengamanan yang dilakukan petugas di titik-titik rawan kemacetan.
"Di titik-titik rawan macet tersebut nantinya dijadikan strong point, yakni petugas akan dikerahkan mengatur arus lalu lintas di tempat itu ketika terjadi kemacetan," katanya.
Meskipun di lokasi strong point tidak didirikan pos pengamanan, dia mengatakan pihaknya tetap menyediakan tenda kecil sebagai tempat berteduh atau istirahat petugas.
Lebih lanjut, Kasatlantas mengimbau pemudik terutama yang mengendarai sepeda motor untuk tetap menjaga stamina dan konsentrasi mengingat sebagian ruas jalan nasional di jalur selatan maupun jalur lintas selatan selatan (JLSS/jalur pantai selatan) Jateng kondisinya berkelok.
Bahkan, kata dia, sebagian ruas jalan Kubangkangkung di JLSS Jateng dalam kondisi bergelombang.
"Jangan memaksa berkendara kalau merasa lelah, manfaatkan rest area yang ada di sepanjang jalur mudik untuk beristirahat," katanya.
"Dari lima pos pengamanan tersebut, dua di antaranya berupa posko terpadu yang berlokasi di Simpang Tugu Sampang dan Posko Sinergisitas TNI-Polri di Alun-Alun Cilacap," kata Kasatlantas Polresta Cilacap Komisaris Polisi Nunung Farmadi di Cilacap, Selasa.
Dalam hal ini, kata dia, penempatan posko terpadu di Simpang Tugu Sampang dilakukan karena sering terjadi kepadatan arus kendaraan di ruas jalan yang merupakan pertemuan antara pemudik dari arah Jakarta/Bandung/Purwokerto, pemudik dari arah Yogyakarta, dan pemudik dari arah Cilacap.
Menurut dia, kepadatan arus kendaraan yang biasa terjadi di ruas jalan nasional jalur selatan Jateng itu juga dipicu oleh keberadaan perlintasan sebidang kereta api di Randegan yang berjarak sekitar 2 kilometer sebelah timur Simpang Tugu Sampang.
Oleh karena itu, kata dia, ruas jalan nasional antara Simpang Tugu Sampang dan Perlintasan Sebidang Randegan menjadi fokus perhatian Posko Terpadu Sampang.
"Sementara tiga pos pengamanan lainnya berada di Mergo, Stasiun Kroya, dan Objek Wisata Pantai Teluk Penyu," katanya.
Ia mengakui jumlah pos pengamanan Lebaran 2024 terutama yang berada di jalur mudik mengalami penurunan jika dibandingkan momentum lebaran tahun-tahun sebelumnya.
Kendati demikian, dia mengatakan hal itu bukan berarti tidak ada pengamanan yang dilakukan petugas di titik-titik rawan kemacetan.
"Di titik-titik rawan macet tersebut nantinya dijadikan strong point, yakni petugas akan dikerahkan mengatur arus lalu lintas di tempat itu ketika terjadi kemacetan," katanya.
Meskipun di lokasi strong point tidak didirikan pos pengamanan, dia mengatakan pihaknya tetap menyediakan tenda kecil sebagai tempat berteduh atau istirahat petugas.
Lebih lanjut, Kasatlantas mengimbau pemudik terutama yang mengendarai sepeda motor untuk tetap menjaga stamina dan konsentrasi mengingat sebagian ruas jalan nasional di jalur selatan maupun jalur lintas selatan selatan (JLSS/jalur pantai selatan) Jateng kondisinya berkelok.
Bahkan, kata dia, sebagian ruas jalan Kubangkangkung di JLSS Jateng dalam kondisi bergelombang.
"Jangan memaksa berkendara kalau merasa lelah, manfaatkan rest area yang ada di sepanjang jalur mudik untuk beristirahat," katanya.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Jateng-DIY per Oktober 2024 salurkan klaim Rp5,4 triliun
14 November 2024 9:03 WIB