UMP dampingi anak terdampak bencana tanah bergerak di Sirampog
Sabtu, 30 Maret 2024 16:47 WIB
Tim Psikologi UMP memberikan pendampingan terhadap anak-anak dalam rangka pemulihan trauma atas bencana tanah bergerak di Dusun Limbangan, Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes. ANTARA/HO-UMP
Purwokerto (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melalui Komunitas Relawan Psikososial Fakultas Psikologi bekerja sama dengan MDMC Brebes dalam memberikan pendampingan kepada anak-anak yang terdampak bencana tanah bergerak di Dusun Limbangan, Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Pendampingan tersebut diberikan dalam rangka pemulihan trauma (trauma healing) atas bencana alam yang dialami anak-anak itu.
Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) UMP Endiyono menjelaskan bahwa kolaborasi antara MDMC Brebes dan Tim Relawan Psikologi UMP sangatlah penting untuk membantu memulihkan kondisi anak-anak.
"Bencana alam yang terjadi menyebabkan trauma khususnya pada anak-anak dengan dampak emosional yang bervariasi dari jangka pendek hingga jangka panjang. Trauma tersebut seperti rasa cemas dan takut yang berlebihan," katanya.
Baca juga: Mahasiswa FK UMP gelar bakti sosial Ramadhan di Desa Suro
Salah satu upaya yang dilakukan berupa kegiatan pemulihan trauma dengan fokus pada penanganan anak-anak sebagai korban bencana.
Terapi yang diberikan melalui permainan (terapi bermain) menjadi salah satu teknik yang efektif dalam situasi tersebut.
Salah seorang relawan Psikososial, Octa mengatakan kegiatan diikuti sebanyak 51 anak berusia 4-9 tahun.
"Mereka memiliki antusiasme tinggi untuk mengikuti kegiatan, yang tercermin dari ekspresi wajah mereka yang riang gembira," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua MDMC Brebes Suprapto mengharapkan kegiatan pemulihan trauma tersebut dapat dilakukan secara berkelanjutan dengan pendampingan dari Tim Psikologi UMP.
Dengan demikian, kata dia, anak-anak bisa pulih secara psikologis dan dapat kembali menjalani kehidupan mereka dengan lebih baik. (tgr)
Baca juga: Mapala Satria UMP berikan respons penanganan pascabencana banjir di Demak
Baca juga: UMP bangun kepedulian lingkungan melalui Bukber Go Green
Baca juga: UMP kembali hadirkan International Culinary Festival
Pendampingan tersebut diberikan dalam rangka pemulihan trauma (trauma healing) atas bencana alam yang dialami anak-anak itu.
Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) UMP Endiyono menjelaskan bahwa kolaborasi antara MDMC Brebes dan Tim Relawan Psikologi UMP sangatlah penting untuk membantu memulihkan kondisi anak-anak.
"Bencana alam yang terjadi menyebabkan trauma khususnya pada anak-anak dengan dampak emosional yang bervariasi dari jangka pendek hingga jangka panjang. Trauma tersebut seperti rasa cemas dan takut yang berlebihan," katanya.
Baca juga: Mahasiswa FK UMP gelar bakti sosial Ramadhan di Desa Suro
Salah satu upaya yang dilakukan berupa kegiatan pemulihan trauma dengan fokus pada penanganan anak-anak sebagai korban bencana.
Terapi yang diberikan melalui permainan (terapi bermain) menjadi salah satu teknik yang efektif dalam situasi tersebut.
Salah seorang relawan Psikososial, Octa mengatakan kegiatan diikuti sebanyak 51 anak berusia 4-9 tahun.
"Mereka memiliki antusiasme tinggi untuk mengikuti kegiatan, yang tercermin dari ekspresi wajah mereka yang riang gembira," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua MDMC Brebes Suprapto mengharapkan kegiatan pemulihan trauma tersebut dapat dilakukan secara berkelanjutan dengan pendampingan dari Tim Psikologi UMP.
Dengan demikian, kata dia, anak-anak bisa pulih secara psikologis dan dapat kembali menjalani kehidupan mereka dengan lebih baik. (tgr)
Baca juga: Mapala Satria UMP berikan respons penanganan pascabencana banjir di Demak
Baca juga: UMP bangun kepedulian lingkungan melalui Bukber Go Green
Baca juga: UMP kembali hadirkan International Culinary Festival
Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
SMK Muhammadiyah 1 Prambanan dan PLN Icon Plus Jateng teken MoU Kelas Industri
14 November 2024 8:53 WIB
UMP targetkan terima 6.000 mahasiswa baru program reguler pada tahun 2025
03 November 2024 14:03 WIB
Edukasi dasar jurnalistik ANTARA sasar lima Universitas di Kalimantan Barat
09 September 2024 16:17 WIB