BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda serahkan santunan ke ahli waris perangkat RT
Kamis, 4 April 2024 18:01 WIB
BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Semarang Pemuda memberikan secara simbolis santunan JKK dan JKM kepada perwakilan ahli waris dari perangkat RT dan RW di Kota Semarang yang diserahkan oleh Wali Kota Semarang Hevearita G. Rahayu. ANTARA/HO-BPJAMSOSTEK
Semarang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Semarang Pemuda memberikan secara simbolis santunan JKK dan JKM kepada perwakilan ahli waris dari perangkat RT dan RW di Kota Semarang yang diserahkan oleh Wali Kota Semarang Hevearita G. Rahayu.
Penyerahan santunan tersebut dilakukan di sela acara Bazar Ramadhan Pangan Murah yang diselenggarakan Pemerintah Kota Semarang di Halaman Balai Kota, Senin (1/4/2023).
Dua ahli waris dari perangkat RT RW yang meninggal dunia dan diberikan santunan JKM yakni ahli waris Agus Sugiarto perangkat RT RW Kecamatan Banyumanik mendapatkan santunan JKM senilai Rp 42 juta.
Sedangkan ahli waris Sutarto perangkat RT RW Kecamatan Semarang Tengah mengalami serangan jantung saat menghadiri musyawarah kelurahan, sehingga diberikan santunan JKK senilai Rp158 juta.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pemuda Multanti menjelaskan saat ini ketua RT dan RW di Kota Semarang telah menjadi anggota peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak Maret 2023.
"Iuran RT RW itu ada ketentuannya, ada rate tertentu yang kebetulan saat ini dari dua program itu. Iurannya 0,54 persen dari UMR yang berlaku, jadi sekitar 16.000,"katanya
Tanti mengungkapkan saat ini sudah ada sekitar 100 kasus perangkat RT RW dan LPMK yang meninggal. Pihaknya telah membayarkan santunan kurang lebih Rp4,6 miliar yang diberikan kepada ahli waris.
"Tentu ini dalam rangka tugas kami melindungi para pekerja dan keluarganya dari resiko sosial," tutup Multanti.
Penyerahan santunan tersebut dilakukan di sela acara Bazar Ramadhan Pangan Murah yang diselenggarakan Pemerintah Kota Semarang di Halaman Balai Kota, Senin (1/4/2023).
Dua ahli waris dari perangkat RT RW yang meninggal dunia dan diberikan santunan JKM yakni ahli waris Agus Sugiarto perangkat RT RW Kecamatan Banyumanik mendapatkan santunan JKM senilai Rp 42 juta.
Sedangkan ahli waris Sutarto perangkat RT RW Kecamatan Semarang Tengah mengalami serangan jantung saat menghadiri musyawarah kelurahan, sehingga diberikan santunan JKK senilai Rp158 juta.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pemuda Multanti menjelaskan saat ini ketua RT dan RW di Kota Semarang telah menjadi anggota peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak Maret 2023.
"Iuran RT RW itu ada ketentuannya, ada rate tertentu yang kebetulan saat ini dari dua program itu. Iurannya 0,54 persen dari UMR yang berlaku, jadi sekitar 16.000,"katanya
Tanti mengungkapkan saat ini sudah ada sekitar 100 kasus perangkat RT RW dan LPMK yang meninggal. Pihaknya telah membayarkan santunan kurang lebih Rp4,6 miliar yang diberikan kepada ahli waris.
"Tentu ini dalam rangka tugas kami melindungi para pekerja dan keluarganya dari resiko sosial," tutup Multanti.
Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
BPJAMSOSTEK sosialisasikan jaminan sosial ketenagakerjaan ke atlet di Kudus
14 February 2025 21:17 WIB
Korban kecelakaan kerja RS PKU Muhammadiyah Blora tak dijamin BPJAMSOSTEK
14 February 2025 21:14 WIB
BPJAMSOSTEK sosialisasi jaminan sosial ketenagakerjaan ke guru madin di Kudus
13 December 2024 21:48 WIB
Terpopuler - Tenaga Kerja
Lihat Juga
Kemiskinan jadi fokus pidato pertama Respati Ardi sebagai Wali Kota Surakarta
21 February 2025 11:07 WIB
Kelulusan lima peserta seleksi PPPK Pemkab Kudus dibatalkan, ini alasannya
20 January 2025 18:57 WIB