Solo (ANTARA) - Alat pembayaran Visa berkomitmen untuk bermitra dengan pemerintah sebagai salah satu strategi bisnis yang diterapkan di dalam negeri. 

Country Manager baru Vira Widiyasari melalui keterangan tertulisnya yang diterima oleh ANTARA di Solo, Jawa Tengah, Kamis mengatakan selain bermitra dengan perintah dan para pemangku kepentingan industri, strategi bisnis lain termasuk mendorong strategi perluasan pasar serta menjadi advokat bagi industri pembayaran.

Ia mengaku antusias untuk terlibat dalam mempercepat pertumbuhan bisnis pelanggan di Indonesia. Terkait hal itu, pihaknya akan mengoptimalkan teknologi, inovasi, dan solusi keamanan untuk meningkatkan penawaran dan kemitraan. 

"Visi saya adalah memberdayakan bisnis dan konsumen, serta berkontribusi pada kemajuan ekosistem digital dan keuangan Indonesia," katanya. 

Sementara itu, Regional President Visa Asia Pasifik Stephen Karpin mengatakan perusahaan tersebut berkomitmen untuk memajukan industri pembayaran di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi, inovasi, dan solusi keamanan untuk meningkatkan kehidupan semua orang.

"Vira membawa pengalaman yang luas dan rekam jejak yang terbukti di industri jasa keuangan, teknologi finansial dan pembayaran dengan menempati posisi penting di lembaga-lembaga keuangan dan perusahaan teknologi besar di Indonesia," katanya. 

Pihaknya juga optimistis alat pembayaran tersebut akan mampu mengembangkan bisnis dan mendorong keselarasan yang kuat dengan strategi nasional pengembangan ekonomi digital dan inklusi keuangan pemerintah Indonesia.