Peserta Turnamen Futsal SMK Muhammadiyah 2 Blora terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Rabu, 12 Juni 2024 15:07 WIB
Penyerahan simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan pemain oleh Norma Nila yang juga merupakan perwakilan dari Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Blora. ANTARA/HO-BPJS Ketenagakerjaan
Semarang (ANTARA) - Seluruh peserta Turnamen Futsal SMK Muhammadiyah 2 Blora untuk para siswa kelas X dan XI yang akan berlangsung Kamis (13/6/2024) di lapangan futsal sekolah setempat, seluruhnya terlindungi Program BPJS Ketenagakerjaan.
Jumlah peserta turnamen futsal perwakilan dari kelas X dan XI sebanyak 68 pemain tersebut telah didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan, seperti para pekerja umumnya, mereka dilindungi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) dalam segmen minat bakat.
BPJS Ketenagakerjaan bersinergi dengan Kantor POS Blora dalam pendaftaran dan pembayaran iuran peserta turnamen Futsal yang akan dilaksanakan pada Kamis (13/06/2024)
Pada acara technical meeting pembukaan turnamen futsal yang dihadiri seluruh tim pada Rabu (12/6/2024) dilakukan penyerahan simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan pemain oleh Norma Nila yang juga merupakan perwakilan dari Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Blora dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Blora Agus Suyono serta Kepala Kantor POS Blora I Gusti Ayu Ketut Puspa Dewi.
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Blora Eko Kristanto yang berhalangan hadir di acara pembukaan turnamen ini, sehari sebelumnya mengatakan seluruh pemain Turnamen Futsal Tahun 2024 telah didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan.
Tujuannya, kata dia, supaya pemain, guru, orangtua, dan panitia penyelenggara merasa tenang dan nyaman saat pertandingan berlangsung, karena bila terjadi sesuatu yang tidak diharapkan, telah menjadi tanggung jawab BPJS Ketenagakerjaan.
Eko mengatakan dengan ketenangan dan kenyamanan yang dirasakan tersebut bertujuan untuk mencari bibit dan prestasi di olahraga sepakbola akan dicapai. Eko juga menegaskan bahwa yang tidak punya kartu BPJS Ketenagakerjaan tidak boleh bertanding.
"Ini wujud perhatian kami terhadap keselamatan para atlit sepakbola meskipun masih kecil-kecil, tapi namanya resiko bisa saja terjadi pada siapa saja," kata Eko Kristanto.
Eko Kristanto juga menyampaikan kalau turnamen yang digelar tersebut sangat memperhatikan ketertiban, sportifitas, dan keselamatan para atlit. Untuk itu pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan BPJS Ketenagakerjaan guna memproteksi para atlit.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Blora Agus Suyono mengaku sangat mengapresiasi kebijakan SMK Muhammadiyah 2 Blora. Menurutnya, ini menunjukkan semua pendidik di SMK Muhammadiyah 2 Blora telah memahami arti dan manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan yang bukan hanya untuk pekerja tapi juga untuk atlit, kendati masih anak-anak.
"Namanya turnamen futsal antar-kelas, pesertanya pun tentu masih siswa. Akan tetapi, namanya risiko semuanya bisa terjadi. Semoga tidak terjadi risiko, semoga semuanya sehat, lancar, dan selamat sampai turnamen berakhir, serta berprestasi menjunjung tinggi sportivitas," kata Agus Suyono.
Jumlah peserta turnamen futsal perwakilan dari kelas X dan XI sebanyak 68 pemain tersebut telah didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan, seperti para pekerja umumnya, mereka dilindungi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) dalam segmen minat bakat.
BPJS Ketenagakerjaan bersinergi dengan Kantor POS Blora dalam pendaftaran dan pembayaran iuran peserta turnamen Futsal yang akan dilaksanakan pada Kamis (13/06/2024)
Pada acara technical meeting pembukaan turnamen futsal yang dihadiri seluruh tim pada Rabu (12/6/2024) dilakukan penyerahan simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan pemain oleh Norma Nila yang juga merupakan perwakilan dari Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Blora dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Blora Agus Suyono serta Kepala Kantor POS Blora I Gusti Ayu Ketut Puspa Dewi.
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Blora Eko Kristanto yang berhalangan hadir di acara pembukaan turnamen ini, sehari sebelumnya mengatakan seluruh pemain Turnamen Futsal Tahun 2024 telah didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan.
Tujuannya, kata dia, supaya pemain, guru, orangtua, dan panitia penyelenggara merasa tenang dan nyaman saat pertandingan berlangsung, karena bila terjadi sesuatu yang tidak diharapkan, telah menjadi tanggung jawab BPJS Ketenagakerjaan.
Eko mengatakan dengan ketenangan dan kenyamanan yang dirasakan tersebut bertujuan untuk mencari bibit dan prestasi di olahraga sepakbola akan dicapai. Eko juga menegaskan bahwa yang tidak punya kartu BPJS Ketenagakerjaan tidak boleh bertanding.
"Ini wujud perhatian kami terhadap keselamatan para atlit sepakbola meskipun masih kecil-kecil, tapi namanya resiko bisa saja terjadi pada siapa saja," kata Eko Kristanto.
Eko Kristanto juga menyampaikan kalau turnamen yang digelar tersebut sangat memperhatikan ketertiban, sportifitas, dan keselamatan para atlit. Untuk itu pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan BPJS Ketenagakerjaan guna memproteksi para atlit.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Blora Agus Suyono mengaku sangat mengapresiasi kebijakan SMK Muhammadiyah 2 Blora. Menurutnya, ini menunjukkan semua pendidik di SMK Muhammadiyah 2 Blora telah memahami arti dan manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan yang bukan hanya untuk pekerja tapi juga untuk atlit, kendati masih anak-anak.
"Namanya turnamen futsal antar-kelas, pesertanya pun tentu masih siswa. Akan tetapi, namanya risiko semuanya bisa terjadi. Semoga tidak terjadi risiko, semoga semuanya sehat, lancar, dan selamat sampai turnamen berakhir, serta berprestasi menjunjung tinggi sportivitas," kata Agus Suyono.
Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
BPJS Ketenagakerjaan serahkan Rp42 juta ke ahli waris anggota Panwascam Demak
21 February 2025 16:45 WIB
BPJS Ketenagakerjaan imbau peserta tak pakai jasa calo urus pencairan JHT
18 February 2025 21:22 WIB
BPJAMSOSTEK sosialisasikan jaminan sosial ketenagakerjaan ke atlet di Kudus
14 February 2025 21:17 WIB
Terpopuler - Tenaga Kerja
Lihat Juga
Kemiskinan jadi fokus pidato pertama Respati Ardi sebagai Wali Kota Surakarta
21 February 2025 11:07 WIB
Kelulusan lima peserta seleksi PPPK Pemkab Kudus dibatalkan, ini alasannya
20 January 2025 18:57 WIB