BPJS Ketenagakerjaan serahkan secara simbolis laporan santunan JKM ke Pemkot Semarang
Penyerahan simbolis CSR dan Santunan JKM dilakukan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama Kepala Bidang KSI BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda Suriyadi yang mewakili Kepala Kantor Cabang Multanti, di sela acara gebyar PKK 2024 yang bertempat di Taman Parkir Jalan Sampangan Baru Kelurahan Bendan Ngisor yang dilaksanakan pada Minggu 9 Juni 2024. ANTARA/HO-BPJS Ketenagakerjaan
Penyerahan simbolis CSR dan Santunan JKM dilakukan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama Kepala Bidang KSI BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda Suriyadi yang mewakili Kepala Kantor Cabang Multanti, di sela acara gebyar PKK 2024 yang bertempat di Taman Parkir Jalan Sampangan Baru Kelurahan Bendan Ngisor yang dilaksanakan pada Minggu 9 Juni 2024.
Simbolis santunan JKM Perangkat RT/RW di Kecamatan Gajahmungkur sampai dengan Juni 2024 yakni sebesar Rp252.000.000 untuk enam orang ahli waris.
Kepala Bidang KSI BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda Suriyadi yang mewakili Kepala Kantor Cabang Multanti dalam kesempatan tersebut menyampaikan turut berduka cita kepada pihak keluarga yang telah ditinggalkan dan berharap santunan kematian tersebut dapat bermanfaat bagi ahli waris yang ditinggalkan.
Suriyadi, menjelaskan di Kota Semarang, tidak hanya pegawai non-ASN yang telah didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, tetapi mereka para perangkat RT/RW serta pengurus LPMK telah mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan berupa dua program yakni jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM).
"Ini adalah salah satu wujud negara hadir dan BPJS Ketenagakerjaan berkewajiban melindungi saat terjadi risiko yang tidak diinginkan baik kecelakaan kerja sampai terburuknya yakni meninggal dunia," kata Suriyadi.
Wali Kota Semarang Hevearita menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan atas perlindungan kepada para perangkat RT/RW dan LPMK di Kota Semarang.
Sebelumnya Hevearita juga menyampaikan bahwa pemberian perlindungan bagi pekerja rentan seperti nelayan, pedagang non-kios, juru parkir, dan lainnya agar bisa terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi tinggi dari Wali Kota Semarang, Mbak Ita, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat serta kesadaran masyarakat terhadap Jaminan Sosial serta Pemberdayaan Masyarakat dan Perlindungan Anak-Perempuan.
“Sebagai lanjutan dari partisipasi BPJS Ketenagakerjaan dalam acara ini, kami berharap perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi TP PKK Kecamatan Gajahmungkur dapat segera kami tindak lanjuti dengan diselenggarakan sosialisasi bersama Ketua TP PKK Kecamatan," tutup Suriyadi.
Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
GoTo luncurkan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan bagi mitra berkinerja terbaik
12 December 2025 17:38 WIB
BPJS Ketenagakerjaan Surakarta ajak peserta basmi korupsi pada peringatan Hakordia 2025
10 December 2025 14:52 WIB
UIN Saizu dan Kemnaker perkuat kolaborasi percepat serapan alumni ke dunia kerja
09 December 2025 21:21 WIB
Sekjen Kemnaker dorong kampus perkuat kolaborasi untuk buka peluang kerja
09 December 2025 16:37 WIB
1.000 pekerja rentan di Solo dan Wonogiri terima bantuan perlindungan jaminan sosial
03 December 2025 19:24 WIB
BPJAMSOSTEK optimalkan agen perisai perluas perlindungan pekerja informal
20 November 2025 14:29 WIB
Terpopuler - Tenaga Kerja
Lihat Juga
Bupati Temanggung imbau pilih PJTKI legal jika ingin bekerja ke luar negeri
09 December 2025 13:41 WIB
Keluarga bertemu TKI asal Kabupaten Temanggung korban penyiksaan di Malaysia
09 December 2025 8:24 WIB
Keluarga asal Temanggung temui pekerja migran korban penyiksaan majikan di Malaysia
06 December 2025 16:34 WIB
Gubernur Jateng pastikan TKI Temanggung hilang saat ini dalam kondisi sehat
26 November 2025 16:37 WIB
Pemkab Temanggung fasilitasi paspor keluarga TKI korban penyiksaan di Malaysia
26 November 2025 8:32 WIB