Pengelola wisata diminta utamakan keselamatan pengunjung
Rabu, 19 Juni 2024 7:01 WIB
Pijar Park salah satu objek wisata alam di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Kudus (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengingatkan para pengelola objek wisata untuk memprioritaskan atau mengutamakan keselamatan wisatawan yang berkunjung ke objek wisata selama masa libur sekolah 2024.
"Sebagai langkah antisipasi, pengelola objek wisata harus memperhatikan daya tampung hingga manajemen berbagai risiko sebagai upaya mitigasi kecelakaan, kerawanan keamanan, serta keselamatan pengunjung," kata Kepala Disbudpar Kudus Mutrikah di Kudus, Selasa.
Untuk itulah, kata dia, melalui surat edaran yang disampaikan ke semua pengelola objek wisata, pihaknya menekankan untuk mengedepankan prinsip dan aksi sapta pesona di masing-masing wilayah yang harus selalu dijaga.
Apalagi, kata dia, pekan ini selain menghadapi cuti bersama dan memasuki masa libur sekolah, akan ada peningkatan kunjungan wisatawan ke berbagai objek wisata.
Surat Edaran Nomor 500.13/813 tentang Imbauan Kesiapan Daya Tarik Wisata dan Usaha Pariwisata Menghadapi Cuti Bersama Idul Adha dan Libur Sekolah, kata dia, tidak hanya diberikan kepada pengelola destinasi wisata, termasuk kepada pengelola desa wisata maupun pengelola usaha pariwisata yang ada di wilayah Kudus.
"Kami juga meminta seluruh pengelola destinasi wisata maupun desa wisata agar memberikan pelayanan prima kepada wisatawan," ujarnya.
Ia mengingatkan perlunya kewaspadaan terhadap risiko bencana alam dan non alam.
"Bisa dengan menyiapkan sarana dan prasarana, personel, ataupun tim khusus dan juga selalu memutakhirkan berkala kondisi cuaca lewat situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," ujarnya.
Pengelola destinasi wisata, kata dia, juga harus memberikan informasi terkini terhadap daya tarik wisata yang dikelola kepada wisatawan yang bisa dilakukan secara daring ataupun luring.
Ia juga mengimbau pengelola destinasi wisata memperhitungkan pengaturan dan pengelolaan parkir. Serta usaha-usaha UMKM di bidang kuliner, cenderamata, jasa, hingga sewa di sekitar daya tarik wisata, agar tidak merugikan wisatawan bersama pihak-pihak terkait.
"Secara berkala, kami juga melakukan pemantauan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan yang berlibur ke Kudus," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengelola wisata di Kudus diminta utamakan keselamatan pengunjung
"Sebagai langkah antisipasi, pengelola objek wisata harus memperhatikan daya tampung hingga manajemen berbagai risiko sebagai upaya mitigasi kecelakaan, kerawanan keamanan, serta keselamatan pengunjung," kata Kepala Disbudpar Kudus Mutrikah di Kudus, Selasa.
Untuk itulah, kata dia, melalui surat edaran yang disampaikan ke semua pengelola objek wisata, pihaknya menekankan untuk mengedepankan prinsip dan aksi sapta pesona di masing-masing wilayah yang harus selalu dijaga.
Apalagi, kata dia, pekan ini selain menghadapi cuti bersama dan memasuki masa libur sekolah, akan ada peningkatan kunjungan wisatawan ke berbagai objek wisata.
Surat Edaran Nomor 500.13/813 tentang Imbauan Kesiapan Daya Tarik Wisata dan Usaha Pariwisata Menghadapi Cuti Bersama Idul Adha dan Libur Sekolah, kata dia, tidak hanya diberikan kepada pengelola destinasi wisata, termasuk kepada pengelola desa wisata maupun pengelola usaha pariwisata yang ada di wilayah Kudus.
"Kami juga meminta seluruh pengelola destinasi wisata maupun desa wisata agar memberikan pelayanan prima kepada wisatawan," ujarnya.
Ia mengingatkan perlunya kewaspadaan terhadap risiko bencana alam dan non alam.
"Bisa dengan menyiapkan sarana dan prasarana, personel, ataupun tim khusus dan juga selalu memutakhirkan berkala kondisi cuaca lewat situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," ujarnya.
Pengelola destinasi wisata, kata dia, juga harus memberikan informasi terkini terhadap daya tarik wisata yang dikelola kepada wisatawan yang bisa dilakukan secara daring ataupun luring.
Ia juga mengimbau pengelola destinasi wisata memperhitungkan pengaturan dan pengelolaan parkir. Serta usaha-usaha UMKM di bidang kuliner, cenderamata, jasa, hingga sewa di sekitar daya tarik wisata, agar tidak merugikan wisatawan bersama pihak-pihak terkait.
"Secara berkala, kami juga melakukan pemantauan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan yang berlibur ke Kudus," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengelola wisata di Kudus diminta utamakan keselamatan pengunjung
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Sering terjadi insiden kecelakaan, Wali Kota evaluasi operasional Trans Semarang
02 December 2025 12:49 WIB
Polres Magelang Kota edukasi keselamatan berlalu lintas dan pembagian helm
27 November 2025 15:25 WIB
PLTU Batang raih sertifikat predikat hijau dalam penerapan sistem manajemen keselamatan ketenagalistrikan
03 November 2025 14:02 WIB
Menag: Pemerintah komitmen perkuat keamanan serta keselamatan pesantren dan rumah ibadah
14 October 2025 14:05 WIB
Penerapan zero ODOL di jalan tol kunci keselamatan dan efisiensi logistik nasional
13 October 2025 21:06 WIB
Sambut Hari Keselamatan Lalin, Astra Tol Cipali kampanyekan berkendara aman
12 September 2025 16:19 WIB
Tingkatkan standar keselamatan kerja, Kilang Cilacap bangun fasilitas pompa Fire Water
13 July 2025 16:52 WIB