Mahasiswa MHU UIN Walisongo ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati
Kamis, 20 Juni 2024 9:04 WIB
Sebanyak 89 mahasiswa dari Program Studi Manajemen Haji dan Umrah (MHU), Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Walisongo Semarang, kuliah kerja lapangan (KKL) dengan mengunjungi makam Sunan Gunung Jati di Cirebon, Jawa Barat. Dok. UIN Walisongo
Semarang (ANTARA) - Sebanyak 89 mahasiswa dari Program Studi Manajemen Haji dan Umrah (MHU), Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Walisongo Semarang, kuliah kerja lapangan (KKL) dengan mengunjungi makam Sunan Gunung Jati di Cirebon, Jawa Barat.
Ziarah itu merupakan bagian dari upaya mereka untuk memperdalam pemahaman tentang sejarah dan nilai-nilai keagamaan yang relevan dengan studi mahasiswa.
Sunan Gunung Jati dipilih sebagai tujuan karena perannya yang signifikan dalam penyebaran agama Islam di Jawa Barat pada abad ke-15 Masehi.
Mahasiswa didampingi oleh dosen pembimbing lapangan dalam kunjungan ini, dengan tujuan untuk memberikan pengalaman langsung dalam mengaitkan teori yang dipelajari di kampus dengan praktik di lokasi sejarah yang nyata.
Mustofa Hilmi, M.Sos, Plh.Kaprodi MHU, menyampaikan bahwa ziarah ke makam Sunan Gunung Jati adalah bagian integral dari pendidikan mahasiswa di Prodi MHU Fakultas Dakwah dan Komunikasi. "Kegiatan ini tidak hanya sebagai kunjungan wisata sejarah, tetapi juga sebagai cara untuk menggali akar budaya dan spiritualitas Islam yang mendalam," katanya baru-baru ini.
Selama kunjungan, mahasiswa dapat belajar tentang kehidupan Sunan Gunung Jati dan kontribusinya dalam pengembangan agama Islam di wilayah tersebut. Mereka juga berkesempatan untuk berdoa bersama di kompleks makam sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan sejarah yang mereka pelajari.
Kunjungan itu diharapkan dapat memperkaya pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang praktik manajemen haji dan umrah, serta memperkuat rasa kecintaan mereka terhadap nilai-nilai spiritual dalam konteks pengelolaan ibadah.
Setelah ziarah ke Sunan Gunung Jati, para mahasiswa akan melanjutkan program KKL dengan menjalani serangkaian kegiatan lain yang terkait dengan praktik dan manajemen haji serta umrah di berbagai lokasi strategis di Jawa Barat. ***
Ziarah itu merupakan bagian dari upaya mereka untuk memperdalam pemahaman tentang sejarah dan nilai-nilai keagamaan yang relevan dengan studi mahasiswa.
Sunan Gunung Jati dipilih sebagai tujuan karena perannya yang signifikan dalam penyebaran agama Islam di Jawa Barat pada abad ke-15 Masehi.
Mahasiswa didampingi oleh dosen pembimbing lapangan dalam kunjungan ini, dengan tujuan untuk memberikan pengalaman langsung dalam mengaitkan teori yang dipelajari di kampus dengan praktik di lokasi sejarah yang nyata.
Mustofa Hilmi, M.Sos, Plh.Kaprodi MHU, menyampaikan bahwa ziarah ke makam Sunan Gunung Jati adalah bagian integral dari pendidikan mahasiswa di Prodi MHU Fakultas Dakwah dan Komunikasi. "Kegiatan ini tidak hanya sebagai kunjungan wisata sejarah, tetapi juga sebagai cara untuk menggali akar budaya dan spiritualitas Islam yang mendalam," katanya baru-baru ini.
Selama kunjungan, mahasiswa dapat belajar tentang kehidupan Sunan Gunung Jati dan kontribusinya dalam pengembangan agama Islam di wilayah tersebut. Mereka juga berkesempatan untuk berdoa bersama di kompleks makam sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan sejarah yang mereka pelajari.
Kunjungan itu diharapkan dapat memperkaya pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang praktik manajemen haji dan umrah, serta memperkuat rasa kecintaan mereka terhadap nilai-nilai spiritual dalam konteks pengelolaan ibadah.
Setelah ziarah ke Sunan Gunung Jati, para mahasiswa akan melanjutkan program KKL dengan menjalani serangkaian kegiatan lain yang terkait dengan praktik dan manajemen haji serta umrah di berbagai lokasi strategis di Jawa Barat. ***
Pewarta : Nur Istibsaroh/ksm
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Walisongo Halal Center dan Bank Indonesia latih sistem jaminan produk halal bagi UMK
08 December 2024 9:47 WIB
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Festival Teater Pelajar berikan ruang ekspresi dan penyaluran minat bakat siswa di bidang budaya
15 December 2024 20:24 WIB