BRIN ekskavasi Candi Bata di lahan KIT Batang
Senin, 24 Juni 2024 20:23 WIB
Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) sedang melakukan ekskavasi benda purbakala yaitu Candi Bata yang berada di lahan Kawasan Industri Terpadu Batang, Senin (24/6/2024). (ANTARA/HO-Humas Kabupaten Batang)
Batang (ANTARA) - Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) sedang melakukan ekskavasi benda purbakala yaitu Candi Bata yang ditemukan di lahan Kawasan Industri Terpadu Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Bambang Suryantoro Sudibyo di Batang, Senin, mengatakan bahwa Candi Bata tersebut diperkirakan memiliki usia paling tua di Jawa Tengah.
"Candi ini terletak di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, dan mencuat ke permukaan pada 2022. Hari ini merupakan ketiga penggalian oleh Badan Riset Inovasi Nasional di situs pemandian Balekambang, Kecamatan Gringsing," katanya.
Menurut dia, area kompleks Candi Bata tersebut diperkirakan cukup luas. Delineasi (garis batas) sementara menunjukkan luas candi sekitar 1,6 kilometer kali 1,6 kilometer.
Kompleks candi ini, kata dia, bisa mirip dengan Candi Borobudur yang menyatu dalam satu bangunan atau seperti Candi Prambanan yang memiliki candi-candi terpisah dalam satu kompleks.
Dikatakan, tim ekskavasi Candi Bata ini terdiri atas BRIN Pusat, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, dan Ikatan Arkeologi Indonesia.
Berdasarkan pemetaan wilayah sekitar candi, kata dia, juga ditemukan titik candi lain sekitar 200 meter dari lokasi candi pertama.
Bambang mengatakan eksekusi Candi Bata tersebut diperkirakan akan dilakukan BRIN selama 10 hari ke depan.
"Hari ini sudah kelihatan muncul bentuk candi. Proses ekskavasi candi pertama ini akan selesai pada 1 Juli 2024 kemudian hasil ekskavasi akan disampaikan melalui diskusi dengan Bapelitbang dan Dinas Pekerjaan Umum," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Bambang Suryantoro Sudibyo di Batang, Senin, mengatakan bahwa Candi Bata tersebut diperkirakan memiliki usia paling tua di Jawa Tengah.
"Candi ini terletak di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, dan mencuat ke permukaan pada 2022. Hari ini merupakan ketiga penggalian oleh Badan Riset Inovasi Nasional di situs pemandian Balekambang, Kecamatan Gringsing," katanya.
Menurut dia, area kompleks Candi Bata tersebut diperkirakan cukup luas. Delineasi (garis batas) sementara menunjukkan luas candi sekitar 1,6 kilometer kali 1,6 kilometer.
Kompleks candi ini, kata dia, bisa mirip dengan Candi Borobudur yang menyatu dalam satu bangunan atau seperti Candi Prambanan yang memiliki candi-candi terpisah dalam satu kompleks.
Dikatakan, tim ekskavasi Candi Bata ini terdiri atas BRIN Pusat, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, dan Ikatan Arkeologi Indonesia.
Berdasarkan pemetaan wilayah sekitar candi, kata dia, juga ditemukan titik candi lain sekitar 200 meter dari lokasi candi pertama.
Bambang mengatakan eksekusi Candi Bata tersebut diperkirakan akan dilakukan BRIN selama 10 hari ke depan.
"Hari ini sudah kelihatan muncul bentuk candi. Proses ekskavasi candi pertama ini akan selesai pada 1 Juli 2024 kemudian hasil ekskavasi akan disampaikan melalui diskusi dengan Bapelitbang dan Dinas Pekerjaan Umum," katanya.
Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Inilah merek beras temuan Satgas Pangan Polri yang diduga langgar standar mutu
24 July 2025 12:24 WIB
Terpopuler - Seni dan Budaya
Lihat Juga
Balefest 2025 Suarasa Balekambang siap hibur masyarakat pada pergantian tahun
08 December 2025 19:39 WIB
Kaligrafi China dan Arab berpadu dalam pameran Tiongkok-Indonesia di Banyumas
25 November 2025 14:41 WIB
Sumanto ajak masyarakat pahami pesan moral dalam lakon Wayang Kulit Kresna Duta
21 November 2025 17:27 WIB
Ketua DPRD Jateng Sumanto dinobatkan sebagai Bapaknya Wayang Kabupaten Karanganyar
13 November 2025 15:48 WIB
Pemkot Semarang siapkan rekayasa lalu lintas sambut Festival Wayang Semesta
07 November 2025 16:38 WIB