Temanggung enam besar stunting di Jateng, ini upaya Korpri
Jumat, 28 Juni 2024 12:56 WIB
Kepala Bappeda Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei secara simbolis menyerahkan telur kepada warga Desa Kedungumpul, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung. (ANTARA/Heru Suyitno)
Temanggung (ANTARA) - Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Unit Bappeda Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah melakukan intervensi percepatan penurunan stunting di Desa Kedungumpul, Kandangan, Tamanggung.
Kepala Bappeda Kabupaten Temangggung Dwi Sukarmei di Temanggung, Jumat, menyampaikan terkait dengan stunting di Kabupaten Temanggung ini masih cukup tinggi yaitu di angka 25,1 persen di tahun 2023.
"Kondisi tersebut menempatkan Kabupaten Temanggung stuntingnya enam terbanyak di Jateng ," katanya.
Oleh karena itu Pemkab Temanggung berinovasi agar satu perangkat daerah mendampingi satu desa untuk pendampingan penurunan stunting.
"Pada hari ini kami Bappeda mendampingi Desa Kedungumpul , Kecamatan Kandangan, tujuannya agar di desa ini stuntingnya menjadi nol. Insyaallah di tahun 2024 ini Kedungumpul sudah zero stunting," katanya.
Oleh karena itu, katanya pada kegiatan ini Bappeda memberikan telur sebanyak 1.530 butir untuk penanganan stunting di Desa Kedungumpul.
"Selama 90 hari ini, kami akan memberikan makanan tambahan dan setiap 10 hari akan kami evaluasi," katanya.
Kepala Desa Kedungumpul Hendro Wacono menyampaikan berdasarkan laporan dari Puskesmas di Desa Kedungumpul terdapat 20 anak stunting.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Bappeda Kabupaten Temanggung, terkait pengentasan stunting di Desa Kedungumpul," katanya.
Dia berharap untuk mengentaskan anak-anak yang stunting di Desa Kedungumpul ini pemberian makanan tambahan harus berlanjut.
Kepala Bappeda Kabupaten Temangggung Dwi Sukarmei di Temanggung, Jumat, menyampaikan terkait dengan stunting di Kabupaten Temanggung ini masih cukup tinggi yaitu di angka 25,1 persen di tahun 2023.
"Kondisi tersebut menempatkan Kabupaten Temanggung stuntingnya enam terbanyak di Jateng ," katanya.
Oleh karena itu Pemkab Temanggung berinovasi agar satu perangkat daerah mendampingi satu desa untuk pendampingan penurunan stunting.
"Pada hari ini kami Bappeda mendampingi Desa Kedungumpul , Kecamatan Kandangan, tujuannya agar di desa ini stuntingnya menjadi nol. Insyaallah di tahun 2024 ini Kedungumpul sudah zero stunting," katanya.
Oleh karena itu, katanya pada kegiatan ini Bappeda memberikan telur sebanyak 1.530 butir untuk penanganan stunting di Desa Kedungumpul.
"Selama 90 hari ini, kami akan memberikan makanan tambahan dan setiap 10 hari akan kami evaluasi," katanya.
Kepala Desa Kedungumpul Hendro Wacono menyampaikan berdasarkan laporan dari Puskesmas di Desa Kedungumpul terdapat 20 anak stunting.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Bappeda Kabupaten Temanggung, terkait pengentasan stunting di Desa Kedungumpul," katanya.
Dia berharap untuk mengentaskan anak-anak yang stunting di Desa Kedungumpul ini pemberian makanan tambahan harus berlanjut.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
DPMPTSP Temanggung mencatat realisasi investasi 2025 capai Rp2,16 triliun
17 December 2025 15:38 WIB
Kejari Temanggung selenggarakan cerdas cermat SMP peringati Hakordia 2025
09 December 2025 16:35 WIB
Bupati Temanggung imbau pilih PJTKI legal jika ingin bekerja ke luar negeri
09 December 2025 13:41 WIB
Keluarga bertemu TKI asal Kabupaten Temanggung korban penyiksaan di Malaysia
09 December 2025 8:24 WIB
Terpopuler - Kesehatan
Lihat Juga
Tim Pengabdian KESMAS UMS gandeng Puskesmas Gilingan cegah anemia ibu hamil lewat ANECMA
18 December 2025 19:27 WIB
Mahasiswa Fisioterapi UMS implementasikan layanan kesehatan berbasis komunitas
09 December 2025 21:46 WIB
PMI Solo pastikan stok darah aman, ajak warga donor untuk bantu korban bencana
09 December 2025 14:23 WIB