Siswa Prakerin SMK Pelita Blora dapatkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 1 Juli 2024 16:06 WIB
Sebanyak 90 siswa SMK Pelita Japah yang melaksanakan praktik kerja industri (Prakerin) di sejumlah tempat di Kabupaten Blora telah mendapatkan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. ANTARA/HO-BPJS Ketenagakerjaan
Semarang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan terus memperluas cakupan perlindungan kepada masyarakat pekerja dan kali ini sebanyak 90 siswa SMK Pelita Japah yang melaksanakan praktik kerja industri (Prakerin) di sejumlah tempat di Kabupaten Blora telah mendapatkan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Blora Agus Suyono menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada SMK Pelita Japah yang sangat peduli dalam memberikan perlindungan kepada para siswa Prakerin saat melaksanakan kegiatan di lapangan.
"Adanya perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan ini, maka para siswa akan dilindungi oleh dua program berupa Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian yang iurannya hanya Rp16.800 per bulan, sehingga akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi keluarga dan peserta Prakerin," kata Agus.
Hal tersebut ditegaskan kembali oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kudus Mulyono Adi Nugroho. Mulyono mengatakan siswa saat melaksanakan praktik lapangan atau terjun ke dunia usaha tentu memiliki risiko kecelakaan. Oleh karena itu perlindungan Program BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan rasa tenang untuk para siswa magang juga keluarganya.
"Manfaatnya, jika siswa magang mengalami kecelakaan kerja mulai dari berangkat magang, sedang magang, bahkan ketika pulang magang, maka seluruh biaya pengobatan rumah sakit hingga sembuh ditanggung penuh oleh BPJS Ketenagakerjaan, dan bila meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja maka santunan untuk ahli warisnya sebesar Rp42 juta," jelas Mulyono.
Kepala SMK Pelita Blora Sucipto mengatakan pihaknya memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan sebagai salah satu bentuk kepedulian sekolah terhadap keselamatan siswa dalam kegiatan Prakerin.
“Kami berupaya melindungi siswa kami saat mengikuti Prakerin, harapannya agar siswa dan keluarganya lebih tenang, dapat bekerja dengan baik, dan mendapatkan hasil maksimal saat Prakerin dan kerja sama ini sudah berlangsung selama tiga tahun,” tutup Sucipto.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Blora Agus Suyono menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada SMK Pelita Japah yang sangat peduli dalam memberikan perlindungan kepada para siswa Prakerin saat melaksanakan kegiatan di lapangan.
"Adanya perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan ini, maka para siswa akan dilindungi oleh dua program berupa Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian yang iurannya hanya Rp16.800 per bulan, sehingga akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi keluarga dan peserta Prakerin," kata Agus.
Hal tersebut ditegaskan kembali oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kudus Mulyono Adi Nugroho. Mulyono mengatakan siswa saat melaksanakan praktik lapangan atau terjun ke dunia usaha tentu memiliki risiko kecelakaan. Oleh karena itu perlindungan Program BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan rasa tenang untuk para siswa magang juga keluarganya.
"Manfaatnya, jika siswa magang mengalami kecelakaan kerja mulai dari berangkat magang, sedang magang, bahkan ketika pulang magang, maka seluruh biaya pengobatan rumah sakit hingga sembuh ditanggung penuh oleh BPJS Ketenagakerjaan, dan bila meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja maka santunan untuk ahli warisnya sebesar Rp42 juta," jelas Mulyono.
Kepala SMK Pelita Blora Sucipto mengatakan pihaknya memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan sebagai salah satu bentuk kepedulian sekolah terhadap keselamatan siswa dalam kegiatan Prakerin.
“Kami berupaya melindungi siswa kami saat mengikuti Prakerin, harapannya agar siswa dan keluarganya lebih tenang, dapat bekerja dengan baik, dan mendapatkan hasil maksimal saat Prakerin dan kerja sama ini sudah berlangsung selama tiga tahun,” tutup Sucipto.
Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
BPJS Ketenagakerjaan serahkan Rp42 juta ke ahli waris anggota Panwascam Demak
21 February 2025 16:45 WIB
BPJS Ketenagakerjaan imbau peserta tak pakai jasa calo urus pencairan JHT
18 February 2025 21:22 WIB
BPJAMSOSTEK sosialisasikan jaminan sosial ketenagakerjaan ke atlet di Kudus
14 February 2025 21:17 WIB
Terpopuler - Tenaga Kerja
Lihat Juga
Kemiskinan jadi fokus pidato pertama Respati Ardi sebagai Wali Kota Surakarta
21 February 2025 11:07 WIB
Kelulusan lima peserta seleksi PPPK Pemkab Kudus dibatalkan, ini alasannya
20 January 2025 18:57 WIB