SDN di Solo pastikan KBM optimal meski hanya ada dua siswa baru
Senin, 22 Juli 2024 15:48 WIB
Dua siswa baru di SDN Dawung Tengah Solo, Jawa Tengah, Senin (22/7/2024). ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Solo, Jawa Tengah, yakni SDN Dawung Tengah memastikan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berjalan optimal meski hanya terdapat dua siswa baru pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.
Kepala Sekolah SD Dawung Tengah Turhadi di Solo, Jawa Tengah, Senin, memastikan guru tidak akan mengurangi kualitas pembelajaran mereka.
"Justru malah anak yang sedikit itu perhatiannya lebih besar, guru lebih fokus dan anak-anak jadi dapat perhatian yang lebih besar dari guru," katanya.
Sementara itu dua siswa tersebut diterima dari jalur afirmasi dan zonasi. Ia mengatakan jumlah siswa yang masuk ke sekolah tersebut pada tahun ini menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu. Menurut dia, sekolah tersebut menerima sebanyak sepuluh siswa baru pada PPDB tahun lalu.
"Tahun ini yang naik kelas dua ada sepuluh anak," katanya.
Secara total, jumlah siswa kelas satu hingga kelas enam yang bersekolah di SDN Dawung Tengah ada sebanyak 43 siswa.
Menurut dia, minimnya jumlah siswa baru tersebut karena tidak banyak anak usia SD yang tinggal di lingkungan sekolah. Pihaknya juga sempat bertanya ke tokoh masyarakat terkait dengan keberadaan anak usia masuk SD.
"Kami tanya tokoh masyarakat, termasuk RT, RW, memang tidak banyak anak usia sekolah yang masuk SD tahun ini," katanya.
Bahkan, kata dia, Taman Kanak-kanak (TK) yang ada di belakang SDN Dawung Tengah juga sudah tutup. Padahal TK tersebut biasanya menyuplai siswa baru ke SDN Dawung Tengah.
"Mungkin karena kekurangan siswa juga, jadi TK sudah tutup," katanya.
Baca juga: Sekda Banyumas: Jangan ada kekerasan dan perundungan dalam MPLS
Kepala Sekolah SD Dawung Tengah Turhadi di Solo, Jawa Tengah, Senin, memastikan guru tidak akan mengurangi kualitas pembelajaran mereka.
"Justru malah anak yang sedikit itu perhatiannya lebih besar, guru lebih fokus dan anak-anak jadi dapat perhatian yang lebih besar dari guru," katanya.
Sementara itu dua siswa tersebut diterima dari jalur afirmasi dan zonasi. Ia mengatakan jumlah siswa yang masuk ke sekolah tersebut pada tahun ini menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu. Menurut dia, sekolah tersebut menerima sebanyak sepuluh siswa baru pada PPDB tahun lalu.
"Tahun ini yang naik kelas dua ada sepuluh anak," katanya.
Secara total, jumlah siswa kelas satu hingga kelas enam yang bersekolah di SDN Dawung Tengah ada sebanyak 43 siswa.
Menurut dia, minimnya jumlah siswa baru tersebut karena tidak banyak anak usia SD yang tinggal di lingkungan sekolah. Pihaknya juga sempat bertanya ke tokoh masyarakat terkait dengan keberadaan anak usia masuk SD.
"Kami tanya tokoh masyarakat, termasuk RT, RW, memang tidak banyak anak usia sekolah yang masuk SD tahun ini," katanya.
Bahkan, kata dia, Taman Kanak-kanak (TK) yang ada di belakang SDN Dawung Tengah juga sudah tutup. Padahal TK tersebut biasanya menyuplai siswa baru ke SDN Dawung Tengah.
"Mungkin karena kekurangan siswa juga, jadi TK sudah tutup," katanya.
Baca juga: Sekda Banyumas: Jangan ada kekerasan dan perundungan dalam MPLS
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Hari Guru, BRI Peduli beri apresiasi dan salurkan Bantuan di SDN Sukamahi 02 Megamendung
25 November 2025 9:32 WIB
Semen Gresik tanamkan semangat belajar untuk siswa SDN Kawidono Rembang pada SG Goes To School
17 October 2025 19:42 WIB
PADUKA, perkalian asyik picu numerasi siswa SDN 2 Ngampel Kulon Kendal melesat
26 September 2025 16:11 WIB
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
UIN Walisongo matangkan persiapan sosialisasi PMB 2026 bersama organisasi mahasiswa daerah
18 December 2025 18:39 WIB
Kemensetneg dorong penguatan pendidikan karakter untuk menuju Indonesia Emas
18 December 2025 16:23 WIB
UIN Walisongo - MAN Purbalingga jalin kerja sama penerimaan mahasiswa baru
15 December 2025 20:54 WIB