Pemkot Pekalongan bentuk Kampung Keluarga percepat penurunan stunting
Kamis, 8 Agustus 2024 15:36 WIB
Sekretaris Daerah Kota Pekalongan Nur Priyantomo (berbaju batik warna kuning) dan Ketua TP PKK Kota Pekalongan Inggit Soraya (nomor 1 dari kiri) pada usai acara peluncuran Kampung Keluarga berkualitas di Pekalongan, Rabu (7/8/2024). (ANTARA/HO-Humas Kota Pekalongan)
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, membentuk Kampung Keluarga Berkualitas dan pemberdayaan kelompok masyarakat sebagai upaya mempercepat penurunan kasus stunting di daerah itu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekalongan Nur Priyantomo di Pekalongan, Kamis, mengatakan Kampung Keluarga Berkualitas bertujuan menyiapkan generasi emas, karena lahirnya mereka bergantung pada bagaimana kualitas keluarga yang melahirkan dan mengasuh.
"Selain itu Kampung Keluarga Berkualitas ini menjadi salah satu upaya dalam percepatan penurunan stunting di daerah," katanya.
Berdasar data statistik, kata dia, jumlah kasus stunting masih mencapai 28 persen sehingga pemkot perlu melakukan percepatan kasus tersebut.
Penanganan kasus stunting, kata dia, perlu didiskusikan bersama dengan instansi lain, seperti dengan Badan Pusat Statistik (BPS), agar deviasi angka tersebut tidak semakin melebar.
"Pemerintah daerah dapat melakukan upaya yang masif dan tepat sasaran. Selain pembiayaan dari APBD, kami juga berupaya mencari dana pertanggungjawaban sosial dari perusahaan baik perbankan, badan usaha milik daerah, maupun organisasi perangkat daerah," katanya.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pekalongan Inggit Soraya mengatakan pihaknya memiliki peran dalam membiasakan makan sehat bergizi oleh masyarakat untuk meningkatkan capaian pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas serta dapur sehat mengatasi stunting.
Pemberian menu makan sehat kepada anak, remaja, dan ibu hamil, kata dia, akan menjadi perhatian pemerintah daerah dan masih terus berupaya keras dalam menurunkan angka stunting.
"Kami terus berupaya mendukung program nasional penurunan stunting, karena hal ini tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak tetapi juga berdampak pada psikologis anak," katanya.
Baca juga: Jateng luncurkan Population Clock
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekalongan Nur Priyantomo di Pekalongan, Kamis, mengatakan Kampung Keluarga Berkualitas bertujuan menyiapkan generasi emas, karena lahirnya mereka bergantung pada bagaimana kualitas keluarga yang melahirkan dan mengasuh.
"Selain itu Kampung Keluarga Berkualitas ini menjadi salah satu upaya dalam percepatan penurunan stunting di daerah," katanya.
Berdasar data statistik, kata dia, jumlah kasus stunting masih mencapai 28 persen sehingga pemkot perlu melakukan percepatan kasus tersebut.
Penanganan kasus stunting, kata dia, perlu didiskusikan bersama dengan instansi lain, seperti dengan Badan Pusat Statistik (BPS), agar deviasi angka tersebut tidak semakin melebar.
"Pemerintah daerah dapat melakukan upaya yang masif dan tepat sasaran. Selain pembiayaan dari APBD, kami juga berupaya mencari dana pertanggungjawaban sosial dari perusahaan baik perbankan, badan usaha milik daerah, maupun organisasi perangkat daerah," katanya.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pekalongan Inggit Soraya mengatakan pihaknya memiliki peran dalam membiasakan makan sehat bergizi oleh masyarakat untuk meningkatkan capaian pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas serta dapur sehat mengatasi stunting.
Pemberian menu makan sehat kepada anak, remaja, dan ibu hamil, kata dia, akan menjadi perhatian pemerintah daerah dan masih terus berupaya keras dalam menurunkan angka stunting.
"Kami terus berupaya mendukung program nasional penurunan stunting, karena hal ini tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak tetapi juga berdampak pada psikologis anak," katanya.
Baca juga: Jateng luncurkan Population Clock
Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pemkab Pekalongan salurkan bansos dan layanan terapi pada disabilitas-lansia
16 December 2025 18:32 WIB
Pemkab Pekalongan salurkan bantuan alat pertanian dukung swasembada pangan
11 December 2025 8:37 WIB
Pemkot Pekalongan komitmen perkuat ekonomi kerakyatan di Festival BTK dan Pekan Batik Nusantara
02 December 2025 15:35 WIB
Terpopuler - Kesehatan
Lihat Juga
Tim Pengabdian KESMAS UMS gandeng Puskesmas Gilingan cegah anemia ibu hamil lewat ANECMA
18 December 2025 19:27 WIB
Mahasiswa Fisioterapi UMS implementasikan layanan kesehatan berbasis komunitas
09 December 2025 21:46 WIB
PMI Solo pastikan stok darah aman, ajak warga donor untuk bantu korban bencana
09 December 2025 14:23 WIB