Proyek perbaikan jalan di Kudus gunakan e-katalog
Minggu, 11 Agustus 2024 21:11 WIB
Jalan Gebog-Menawan di Kecamatn Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengalami kerusakan. Jalan ini merupakan salah satu jalan yang nantinya diperbaiki oleh Dinas PUPR Kudus. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Kudus (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dalam menjalankan proyek perbaikan jalan tidak hanya melalui mekanisme lelang, tetapi juga menggunakan katalog elektronik (e-katalog).
"Dari 52 proyek perbaikan jalan, mayoritas menggunakan mekanisme katalog elektronik yang berjumlah 32 paket kegiatan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kudus Arif Budi Siswanto di Kudus, Minggu.
Sementara paket kegiatan lainnya, kata dia, melalui mekanisme penunjukan langsung (PL).
Untuk pelaksanaan proyek perbaikan jalan saat ini, imbuh dia, masih menunggu produk konsultasi dari Inspektorat Kudus.
Ia mengungkapkan penggunaan e-katalog dalam pengerjaan perbaikan jalan tidak hanya tahun ini, melainkan tahun lalu juga sudah mulai menggunakan e-katalog karena kualitasnya cukup baik.
"Hal itu karena rinciannya sedikit untuk pengaspalan, termasuk campuran aspal beton (AC-WC) juga bisa," ujarnya.
Sementara untuk proyek pembangunan gedung, kata dia, memang belum memanfaatkan e-katalog karena rinciannya cukup banyak sehingga kesusahan.
Ketika hasil konsultasi dengan Inspektorat Kudus selesai, maka paket kegiatan proyek perbaikan jalan segera dilaksanakan melalui e-katalog.
Terkait dengan perbaikan jalan via e-katalog pada tahun lalu ternyata ada proyek perbaikan jalan yang mengalami kerusakan usai diperbaiki karena faktor banjir di Demak.
"Akibat banjir di Demak, akses jalan dari Demak biasanya melalui Jalan Pantura akhirnya dilewatkan Kudus. Salah satunya melalui Jalan Dersalam-UMK," ujarnya.
Sementara kendaraan yang melintas, kata dia, merupakan kendaraan berat yang memang tidak sesuai kelas jalannya, sehingga ada beberapa titik yang mengalami kerusakan.
Adapun total anggaran keseluruhan yang diterima Dinas PUPR untuk proyek fisik sebesar Rp111 miliar yang dibagi untuk proyek perbaikan jalan, drainase, proyek fisik, serta melalui pikiran rakyat (Pokkir) sebesar Rp12,6 miliar.
"Sementara program pembangunan yang dibiayai dari anggaran dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) sebesar Rp36,6 miliar dengan jumlah 32 ruas jalan," ujarnya.
"Dari 52 proyek perbaikan jalan, mayoritas menggunakan mekanisme katalog elektronik yang berjumlah 32 paket kegiatan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kudus Arif Budi Siswanto di Kudus, Minggu.
Sementara paket kegiatan lainnya, kata dia, melalui mekanisme penunjukan langsung (PL).
Untuk pelaksanaan proyek perbaikan jalan saat ini, imbuh dia, masih menunggu produk konsultasi dari Inspektorat Kudus.
Ia mengungkapkan penggunaan e-katalog dalam pengerjaan perbaikan jalan tidak hanya tahun ini, melainkan tahun lalu juga sudah mulai menggunakan e-katalog karena kualitasnya cukup baik.
"Hal itu karena rinciannya sedikit untuk pengaspalan, termasuk campuran aspal beton (AC-WC) juga bisa," ujarnya.
Sementara untuk proyek pembangunan gedung, kata dia, memang belum memanfaatkan e-katalog karena rinciannya cukup banyak sehingga kesusahan.
Ketika hasil konsultasi dengan Inspektorat Kudus selesai, maka paket kegiatan proyek perbaikan jalan segera dilaksanakan melalui e-katalog.
Terkait dengan perbaikan jalan via e-katalog pada tahun lalu ternyata ada proyek perbaikan jalan yang mengalami kerusakan usai diperbaiki karena faktor banjir di Demak.
"Akibat banjir di Demak, akses jalan dari Demak biasanya melalui Jalan Pantura akhirnya dilewatkan Kudus. Salah satunya melalui Jalan Dersalam-UMK," ujarnya.
Sementara kendaraan yang melintas, kata dia, merupakan kendaraan berat yang memang tidak sesuai kelas jalannya, sehingga ada beberapa titik yang mengalami kerusakan.
Adapun total anggaran keseluruhan yang diterima Dinas PUPR untuk proyek fisik sebesar Rp111 miliar yang dibagi untuk proyek perbaikan jalan, drainase, proyek fisik, serta melalui pikiran rakyat (Pokkir) sebesar Rp12,6 miliar.
"Sementara program pembangunan yang dibiayai dari anggaran dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) sebesar Rp36,6 miliar dengan jumlah 32 ruas jalan," ujarnya.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Masuk musim hujan, DPRD Kudus desak penyelesaian perbaikan kolam renang Wergu
18 November 2024 21:21 WIB
Hotel Aruss Semarang gandeng Sultan Production perbaiki lapangan olahraga sekolah
31 October 2024 0:40 WIB
Terpopuler - IT
Lihat Juga
Bidik generasi muda, BSI gelar literasi digital di sejumlah pusat perbelanjaan Jabodetabek
22 November 2024 13:23 WIB