Presiden Jokowi sebut kualitas udara IKN hanya skala 6
Selasa, 13 Agustus 2024 12:26 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada Kepala Daerah Seluruh Indonesia di Istana Negara, IKN, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
IKN (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencermati indeks kualitas udara di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur yang berada pada skala 6 atau pada kondisi baik.
"Kemarin pagi saya cek di IKN berapa air quality indexnya, hanya 6. Padahal kendaraannya belum listrik. Kalau kendaraannya listrik mungkin jadi nol," kata Presiden Jokowi dalam acara Pengarahan Presiden Kepada Kepala Daerah Seluruh Indonesia di IKN, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa.
Presiden menyampaikan di Singapura kualitas udara berada di skala 53. Sementara kondisi udara baik berada pada skala 0-50.
"Udara yang baik dan sehat itu maksimal itu hanya 50, tapi kota-kota kita utamanya di Jawa itu sudah semua di atas 100. Ini yang harus dicermati, oleh bupati, wali kota, dan gubernur. Dan untuk menangani itu juga butuh uang yang tidak sedikit," kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menyampaikan berdasarkan laporan Menteri Kesehatan (Menkes), karena udara yang tidak baik, penanggulangan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Jabodetabek menghabiskan hampir Rp10 triliun.
"Uang yang tidak sedikit, kita pakai untuk menangani kesehatan karena adanya penyakit pernafasan dari polusi udara yang terjadi di sebuah kota," ucap Presiden Jokowi.
Menurut Presiden, semua daerah harus mulai memikirkan bagaimana membuat transportasi massal yang berbasis energi hijau, listrik, atau gas dan lainnya.
"Jakarta sekarang sudah ada MRT, LRT, kereta cepat itu semua untuk mengurangi, tapi juga masih kira-kira air quality index-nya Jakarta 190-200. Padahal maksimal hanya 50," ujar Presiden Jokowi.
Presiden meminta kota-kota yang sudah mulai macet dan padat agar berhati-hati terhadap peningkatan polusi, karena polusi berdampak buruk utamanya kepada anak-anak yang masih bayi.
Baca juga: Menteri-menteri KIM menikmati kopi di IKN
"Kemarin pagi saya cek di IKN berapa air quality indexnya, hanya 6. Padahal kendaraannya belum listrik. Kalau kendaraannya listrik mungkin jadi nol," kata Presiden Jokowi dalam acara Pengarahan Presiden Kepada Kepala Daerah Seluruh Indonesia di IKN, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa.
Presiden menyampaikan di Singapura kualitas udara berada di skala 53. Sementara kondisi udara baik berada pada skala 0-50.
"Udara yang baik dan sehat itu maksimal itu hanya 50, tapi kota-kota kita utamanya di Jawa itu sudah semua di atas 100. Ini yang harus dicermati, oleh bupati, wali kota, dan gubernur. Dan untuk menangani itu juga butuh uang yang tidak sedikit," kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menyampaikan berdasarkan laporan Menteri Kesehatan (Menkes), karena udara yang tidak baik, penanggulangan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Jabodetabek menghabiskan hampir Rp10 triliun.
"Uang yang tidak sedikit, kita pakai untuk menangani kesehatan karena adanya penyakit pernafasan dari polusi udara yang terjadi di sebuah kota," ucap Presiden Jokowi.
Menurut Presiden, semua daerah harus mulai memikirkan bagaimana membuat transportasi massal yang berbasis energi hijau, listrik, atau gas dan lainnya.
"Jakarta sekarang sudah ada MRT, LRT, kereta cepat itu semua untuk mengurangi, tapi juga masih kira-kira air quality index-nya Jakarta 190-200. Padahal maksimal hanya 50," ujar Presiden Jokowi.
Presiden meminta kota-kota yang sudah mulai macet dan padat agar berhati-hati terhadap peningkatan polusi, karena polusi berdampak buruk utamanya kepada anak-anak yang masih bayi.
Baca juga: Menteri-menteri KIM menikmati kopi di IKN
Pewarta : Rangga Pandu Asmara Jingga, Mentari Dwi Gayati
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pemkab Batang pacu kemandirian ekonomi UMKM lewat Pameran Nusantara pada 27-31 Desember
18 December 2025 19:53 WIB
Pemkot Pekalongan komitmen perkuat ekonomi kerakyatan di Festival BTK dan Pekan Batik Nusantara
02 December 2025 15:35 WIB
Tim UMS raih silver medal, inovasi bisnis parfum lokal tekankan aksesibilitas dan pemberdayaan sosial
29 November 2025 16:32 WIB
Bupati Batang resmikan Nusantara Basketball Competition dorong sportivitas pelajar
24 October 2025 19:06 WIB
Terpopuler - NASIONAL
Lihat Juga
Presiden Prabowo targetkan hunian sementara pengungsi Agam rampung satu bulan
18 December 2025 11:24 WIB
Presiden Prabowo tanda tangani peraturan pemerintah soal kenaikan upah minimum
17 December 2025 9:19 WIB
Anggota DPR pertanyakan kinerja Pertamina usai BBM langka di Sumatera Utara
08 December 2025 10:01 WIB
Menteri PU percepat pemulihan infrastruktur konektivitas pascabencana Sumatera
04 December 2025 11:03 WIB
TNI AU kerahkan Hercules bawa 20 ton bantuan logistik untuk korban banjir Aceh
03 December 2025 10:29 WIB