Demo di Semarang ricuh, polisi bubarkan aksi mahasiswa
Senin, 26 Agustus 2024 21:49 WIB
Polisi menjaga demonstrasi mahasiswa di depan kantor DPRD Kota Semarang, Senin. (ANTARA/I.C. Senjaya)
Semarang (ANTARA) - Polisi membubarkan paksa demonstrasi mahasiswa yang digelar di depan kantor DPRD Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Senin petang.
Aksi mahasiswa dibubarkan paksa setelah sebelumnya sempat beberapa kali memanas antara kubu polisi dan mahasiswa.
Demonstrasi mahasiswa sebelumnya direncanakan digelar di depan kantor DPRD Jawa Tengah di Jalan Pahlawan, Kota Semarang.
Namun, massa mahasiswa yang berkonvoi dengan sepeda motor hanya melewati depan kantor DPRD Jawa Tengah dan memindahkan aksinya ke kantor DPRD Kota Semarang yang berlokasi di Jalan Pemuda.
Dalam aksinya, para mahasiswa merusak dua pintu gerbang kompleks kantor yang berada satu lokasi dengan kantor Wali Kota Semarang.
Aksi sempat beberapa kali memanas dengan aksi saling dorong antara polisi dan mahasiswa.
Pada sore hari, puluhan siswa SMK yang ikut bergabung menambah panas aksi para mahasiswa yang ingin menduduki kantor DPRD Kota Semarang.
Polisi mengambil tindakan tegas dengan membubarkan aksi tersebut pada Senin petang.
Polisi mendorong massa mahasiswa ke arah Utara di Jalan Pemuda dengan menggunakan mobil meriam air dan tembakan gas air mata.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Artanto mengatakan sekitar 1.500 personel polisi yang diterjunkan untuk mengamankan aksi hari ini.
"Pengamanan ini untuk memastikan penyampaian aspirasi dilakukan dengan cara bermartabat," katanya.
Selain itu, menurut, kepolisian ingin memastikan masyarakat tidak mengalami dampak negatif dari penyampaian aspirasi tersebut.
Aksi mahasiswa dibubarkan paksa setelah sebelumnya sempat beberapa kali memanas antara kubu polisi dan mahasiswa.
Demonstrasi mahasiswa sebelumnya direncanakan digelar di depan kantor DPRD Jawa Tengah di Jalan Pahlawan, Kota Semarang.
Namun, massa mahasiswa yang berkonvoi dengan sepeda motor hanya melewati depan kantor DPRD Jawa Tengah dan memindahkan aksinya ke kantor DPRD Kota Semarang yang berlokasi di Jalan Pemuda.
Dalam aksinya, para mahasiswa merusak dua pintu gerbang kompleks kantor yang berada satu lokasi dengan kantor Wali Kota Semarang.
Aksi sempat beberapa kali memanas dengan aksi saling dorong antara polisi dan mahasiswa.
Pada sore hari, puluhan siswa SMK yang ikut bergabung menambah panas aksi para mahasiswa yang ingin menduduki kantor DPRD Kota Semarang.
Polisi mengambil tindakan tegas dengan membubarkan aksi tersebut pada Senin petang.
Polisi mendorong massa mahasiswa ke arah Utara di Jalan Pemuda dengan menggunakan mobil meriam air dan tembakan gas air mata.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Artanto mengatakan sekitar 1.500 personel polisi yang diterjunkan untuk mengamankan aksi hari ini.
"Pengamanan ini untuk memastikan penyampaian aspirasi dilakukan dengan cara bermartabat," katanya.
Selain itu, menurut, kepolisian ingin memastikan masyarakat tidak mengalami dampak negatif dari penyampaian aspirasi tersebut.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Mahasiswa Ilkom UMS bangun ruang publik inklusif dan gaungkan kampanye Kawan Netra
16 December 2025 14:29 WIB
UIN Walisongo - MAN Purbalingga jalin kerja sama penerimaan mahasiswa baru
15 December 2025 20:54 WIB
Terpopuler - Insiden
Lihat Juga
Polresta Banyumas selidiki kecelakaan lalu lintas tewaskan dua pejalan kaki
13 November 2025 14:07 WIB
Tim SAR evakuasi mahasiswa korban terakhir tenggelam di Sungai Jolinggo Kendal
06 November 2025 8:41 WIB
SAR temukan dua mahasiswa UIN Semarang korban tenggelam di Sungai Jolinggo Kendal
05 November 2025 13:38 WIB
UIN Walisongo: Masih ada satu mahasiswi KKN hanyut di Kendal belum ditemukan
05 November 2025 12:00 WIB