Pemkot Surakarta fasilitasi rumah produksi UMKM di Semanggi
Sabtu, 21 September 2024 6:36 WIB
Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa bertemu dengan wartawan di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta memfasilitasi rumah produksi untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasarkliwon, Solo, Jawa Tengah.
Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa, di Solo, Jumat mengatakan untuk ruang produksi tersebut akan memanfaatkan lahan tidak terpakai di kawasan tersebut.
“Ini menimbang usulan dari warga Semanggi. Kami berupaya agar di wilayah Kelurahan Semanggi ke depan punya ruang produksi UMKM dan Taman Cerdas yang ramah anak,” katanya lagi.
Ia mengatakan di Semanggi ada lahan dan bangunan bekas SD Wiropaten yang sudah 3-4 tahun ini tidak digunakan.
“Ini yang akan kami perjuangkan untuk membangun Taman Cerdas dan ruang terbuka hijau. Luasannya itu sekitar 1.800 m2. Jadi juga bisa untuk rumah produksi UMKM,” katanya.
Sebelumnya, Ketua LPMK Kelurahan Semanggi Muh Ihsan mengatakan di Kelurahan Semanggi masih minim fasilitas publik, seperti tempat bermain anak dan tempat untuk produksi UMKM.
Mengenai ruang produksi, katanya pula, diperlukan karena menimbang banyaknya warga Semanggi yang hidupnya bergerak sebagai pelaku UMKM.
Dia mengatakan usulan tersebut diharapkan bisa menjadi pertimbangan pemerintah, mengingat di wilayah mereka ada lahan dan bangunan bekas sekolah dasar yang kini sudah tidak terpakai.
“Ini mungkin bisa dimanfaatkan untuk pembangunan ruang bermain anak dan rumah produksi UMKM. Kami mohon ini jadi bahan pertimbangan untuk diajukan di tahun depan,” katanya pula.
Baca juga: KAI pamerkan puluhan produk UMKM di Stasiun Solobalapan
Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa, di Solo, Jumat mengatakan untuk ruang produksi tersebut akan memanfaatkan lahan tidak terpakai di kawasan tersebut.
“Ini menimbang usulan dari warga Semanggi. Kami berupaya agar di wilayah Kelurahan Semanggi ke depan punya ruang produksi UMKM dan Taman Cerdas yang ramah anak,” katanya lagi.
Ia mengatakan di Semanggi ada lahan dan bangunan bekas SD Wiropaten yang sudah 3-4 tahun ini tidak digunakan.
“Ini yang akan kami perjuangkan untuk membangun Taman Cerdas dan ruang terbuka hijau. Luasannya itu sekitar 1.800 m2. Jadi juga bisa untuk rumah produksi UMKM,” katanya.
Sebelumnya, Ketua LPMK Kelurahan Semanggi Muh Ihsan mengatakan di Kelurahan Semanggi masih minim fasilitas publik, seperti tempat bermain anak dan tempat untuk produksi UMKM.
Mengenai ruang produksi, katanya pula, diperlukan karena menimbang banyaknya warga Semanggi yang hidupnya bergerak sebagai pelaku UMKM.
Dia mengatakan usulan tersebut diharapkan bisa menjadi pertimbangan pemerintah, mengingat di wilayah mereka ada lahan dan bangunan bekas sekolah dasar yang kini sudah tidak terpakai.
“Ini mungkin bisa dimanfaatkan untuk pembangunan ruang bermain anak dan rumah produksi UMKM. Kami mohon ini jadi bahan pertimbangan untuk diajukan di tahun depan,” katanya pula.
Baca juga: KAI pamerkan puluhan produk UMKM di Stasiun Solobalapan
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Mahasiswa PTI UMS terapkan desain grafis untuk UMKM, dorong pembelajaran berdampak
19 December 2025 16:44 WIB
Pemkab Batang pacu kemandirian ekonomi UMKM lewat Pameran Nusantara pada 27-31 Desember
18 December 2025 19:53 WIB
Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 ditutup meriah, 2.000 pelari ikuti fun run dan dorong UMKM
18 December 2025 11:55 WIB
Berkat pemberdayaan BRI, Batik Malessa ubah kain perca hingga fashion premium
14 December 2025 11:08 WIB
Amartha sebut kunjungan Ratu Maxima ke Solo jadi momentum perkuat UMKM perempuan
02 December 2025 18:02 WIB
Pemkot Pekalongan komitmen perkuat ekonomi kerakyatan di Festival BTK dan Pekan Batik Nusantara
02 December 2025 15:35 WIB