Boyolali (ANTARA) - PT Jasamarga Solo Ngawi membantu pembangunan sumur bor artesis untuk warga di Dukuh Jeponan, Desa Manggung, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah yang selama ini sering kesulitan air bersih, apalagi saat musim kemarau.

"Sumur bor artesis ini didahului survei geolistrik dan diperkirakan air yang dihasilkan bisa untuk 200 sambungan rumah tangga," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Boyolali Ahmad Gojali di Boyolali, Jawa Tengah, Selasa. 

Pada acara peresmian sumur bor itu, ia menjelaskan, bantuan CSR PT JSN itu sangat membantu Pemda dalam meningkatkan standar pelayanan minimal (SPM) air bersih bagi warga.

"Harapannya program ini berkesinambungan. Ke depan ada lagi untuk desa lain ," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT JSN Mery Natacha Panjaitan mengatakan kegiatan tersebut menjadi salah satu program kerja tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PT Jasamarga Solo Ngawi.

"Harapannya ini bisa berguna bagi masyarakat sekitar untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan. Ke depannya keberadaan JSN dapat dirasakan manfaatnya oleh lingkungan sekitar kami," katanya.

Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut komitmen JSN sejak tahun lalu atas permintaan Pemkab Boyolali untuk membantu mengatasi permasalahan kekeringan di Boyolali.

"Setelah tim kami koordinasi dengan instansi terkait, dilakukan survei geolistrik, salah satunya di Desa Manggung," katanya.

Pihaknya juga melibatkan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk uji air yang dihasilkan pada sumur bor tersebut.

"Hasilnya bagus, namun akan disesuaikan dengan standar yang ditetapkan," katanya.

Ia mengatakan JSN juga memberikan bantuan pemasangan instalasi listrik agar kebutuhan listrik untuk sumur bor bisa terpenuhi.

"Harapannya ini bisa menjaga keberlangsungan fasilitas ini," katanya.