Boyolali (ANTARA) - Jajaran personel Kepolisian Resor Boyolali menggelar Shalat Ghaib dan doa bersama menyusul wafatnya Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi.

Shalat Ghaib dan doa bersama di Masjid Al Ikhlas Mapolres Boyolali, Senin, itu diwarnai suasana haru dari personel Polres Boyolali. Mereka tampak khusyuk mengikuti doa bersama yang menjadi penghormatan terakhir kepada Kapolres yang baru tiga bulan menjabat di Boyolali itu.

Karangan bunga juga datang dari para kolega. Puluhan karangan bunga memenuhi halaman Mapolres Boyolali, termasuk dari Pangdam IV Diponegoro, Danrem 074 Warastratama, Dandim 0724 Boyolali, serta Dansatpom Lanud Adi Soemarmo.

"Shalat Ghaib dan doa bersama ini kami laksanakan untuk mendoakan almarhum semoga husnul khotimah, diterima segala amal perbuatannya oleh Allah SWT dan diampuni dosa-dosanya," kata Kasi Humas Polres Boyolali AKP Arif Mudi Prihanto.

Selain itu, mereka juga mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan tersebut.

AKP Arif Mudi mengatakan kegiatan tersebut mencerminkan semangat kebersamaan dan persaudaraan di lingkungan Polres Boyolali, di mana seluruh anggota turut merasakan duka yang mendalam atas kepergian almarhum.

"Hal ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai satu keluarga besar Polri. Kami berharap dengan doa yang tulus ini almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan," katanya.

AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan di Tol Batang pada Selasa (1/10). Ia menghembuskan nafas terakhir di RS Tegalrejo Semarang pada Minggu (6/10), setelah sempat dirawat selama lima hari. Hari ini jenazah almarhum dikebumikan di Depok, Jawa Barat.

Baca juga: Kapolres Boyolali kecelakaan di tol Batang, sopir dan ajudan tewas
Baca juga: Kapolres Boyolali meninggal dunia