Para-bulu tangkis pertandingkan kelas standing di hari pertama
Senin, 7 Oktober 2024 15:52 WIB
Pemain Riau Fadlan Mahmud dan pemain NTB Dedi Apriawan bertanding di hari pertama para-bulu tangkis Peparnas Solo 2024 di Edutorium UMS Solo, Jawa Tengah, Senin (7/10/2024). ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Cabang olahraga para-bulu tangkis hanya mempertandingkan kelas standing beregu putra di hari pertama pelaksanaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024.
"Di hari pertama ini memang dari kebiasaan Peparnas sebelumnya, hanya mempertandingkan kelas beregu putra, kelas standing, tidak ada kelas lain," kata Ketua Dewan Referee Para Badminton Peparnas Muhammad Nur Rahman di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Menurut dia, hari pertama fokus mempertandingkan kelas beregu putra sebagai upaya untuk menghindari pemain terlalu lelah.
"Karena kalau dicampur dengan kelas perorangan, sudah main di beregu, kalau menang nanti bisa main tiga kali. Kalau tambah perorangan lagi pasti capeknya luar biasa," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, untuk pertandingan beregu ini meliputi kelas SL3, SL4, dan SU5.
"Kalau untuk SH6 tidak ada kelas beregu, termasuk wheelchair juga tidak ada kelas beregu," katanya.
Untuk beregu single pertama SL3 dan SL4 meliputi tingkat hambatan kaki yang lemah. Sedangkan di SU5 ada hambatan lemah di tangan atau kelas amputasi.
Secara total, pada para bulu tangkis ada sebanyak 36 nomor yang dipertandingkan. Perebutan emas akan dilakukan pada hari keempat dan kelima.
"Perebutan emas Jumat-Sabtu, karena kan mainnya banyak, 36 nomor. Kalau final jadi satu terlalu banyak, sehari sampai malam," katanya.
Sedangkan total jumlah pemain yang mengikuti cabang olahraga tersebut ada lebih dari 200 orang dari 30 provinsi.
"Termasuk juga ada Papua Barat dan Papua Barat Daya. Ini menarik, karena biasanya di sana minim pemain bulu tangkis. Saya juga kaget. Ini merupakan satu gambaran bahwa ada peningkatan, dulu enggak ada, namun sekarang ada," katanya.
Baca juga: Rafi Syafar pecahkan rekornas para-renang 400 meter gaya bebas putra
"Di hari pertama ini memang dari kebiasaan Peparnas sebelumnya, hanya mempertandingkan kelas beregu putra, kelas standing, tidak ada kelas lain," kata Ketua Dewan Referee Para Badminton Peparnas Muhammad Nur Rahman di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Menurut dia, hari pertama fokus mempertandingkan kelas beregu putra sebagai upaya untuk menghindari pemain terlalu lelah.
"Karena kalau dicampur dengan kelas perorangan, sudah main di beregu, kalau menang nanti bisa main tiga kali. Kalau tambah perorangan lagi pasti capeknya luar biasa," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, untuk pertandingan beregu ini meliputi kelas SL3, SL4, dan SU5.
"Kalau untuk SH6 tidak ada kelas beregu, termasuk wheelchair juga tidak ada kelas beregu," katanya.
Untuk beregu single pertama SL3 dan SL4 meliputi tingkat hambatan kaki yang lemah. Sedangkan di SU5 ada hambatan lemah di tangan atau kelas amputasi.
Secara total, pada para bulu tangkis ada sebanyak 36 nomor yang dipertandingkan. Perebutan emas akan dilakukan pada hari keempat dan kelima.
"Perebutan emas Jumat-Sabtu, karena kan mainnya banyak, 36 nomor. Kalau final jadi satu terlalu banyak, sehari sampai malam," katanya.
Sedangkan total jumlah pemain yang mengikuti cabang olahraga tersebut ada lebih dari 200 orang dari 30 provinsi.
"Termasuk juga ada Papua Barat dan Papua Barat Daya. Ini menarik, karena biasanya di sana minim pemain bulu tangkis. Saya juga kaget. Ini merupakan satu gambaran bahwa ada peningkatan, dulu enggak ada, namun sekarang ada," katanya.
Baca juga: Rafi Syafar pecahkan rekornas para-renang 400 meter gaya bebas putra
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
DLH Boyolali beri Abhinawa Anugraha untuk para pengelola lingkungan hidup
16 December 2025 11:45 WIB
Indonesia raih enam medali emas pada Polytron Indonesia Para Badminton International 2025
02 November 2025 17:28 WIB
Tim Indonesia berpeluang raih banyak medali pada Polytron Indonesia Para Badminton Internasional
01 November 2025 17:34 WIB
Atlet Indonesia rasakan ketatnya persaingan Polytron Indonesia Para Badminton International 2025
31 October 2025 17:59 WIB
Solo jadi tempat penyelenggaraan kompetisi Para Badminton Internasional 2025
22 October 2025 18:59 WIB