Kapolri sebut Kapolres Boyolali sosok berdedikasi hingga akhir hayat
Senin, 7 Oktober 2024 16:21 WIB
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberikan hormat pada jasad Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi, pada saat melakukan takziah di rumah duka di Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Senin (7/10/2024). (ANTARA/HO-Humas Polda Metro Jaya)
Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyebut bahwa almarhum AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi, Kapolres Boyolali yang meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan pada 1 Oktober lalu, dikenal sebagai sosok yang berdedikasi.
Hal itu disampaikan Kapolri setelah melakukan takziah di rumah duka di Jalan Bukit Novo, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, pada Senin.
“Kami semua merasa kehilangan atas kepergian almarhum yang dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dan berkomitmen tinggi dalam bertugas,” kata Jenderal Sigit, dalam keterangannya.
Atas meninggalnya almarhum, Sigit menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan. “Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” ucapnya.
Diketahui, mobil yang ditumpangi almarhum AKBP Muhammad Yoga terlibat dalam kecelakaan di KM 346 ruas tol Pemalang-Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada 1 Oktober 2024 dini hari.
Dua orang, masing-masing pengemudi dan ajudan meninggal dunia di lokasi kejadian, setelah mobil yang ditumpangi menabrak sebuah truk tronton pengangkut tiang listrik.
Dari informasi yang diperoleh, almarhum dalam perjalanan ke Jakarta untuk menjenguk keluarganya yang sakit.
Pada Minggu (6/10) malam sekitar pukul 20.00 WIB, almarhum dilaporkan meninggal dunia setelah sebelumnya dirawat secara intensif di RS Telogorejo, Semarang, setelah mengalami kecelakaan.
Hal itu disampaikan Kapolri setelah melakukan takziah di rumah duka di Jalan Bukit Novo, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, pada Senin.
“Kami semua merasa kehilangan atas kepergian almarhum yang dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dan berkomitmen tinggi dalam bertugas,” kata Jenderal Sigit, dalam keterangannya.
Atas meninggalnya almarhum, Sigit menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan. “Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” ucapnya.
Diketahui, mobil yang ditumpangi almarhum AKBP Muhammad Yoga terlibat dalam kecelakaan di KM 346 ruas tol Pemalang-Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada 1 Oktober 2024 dini hari.
Dua orang, masing-masing pengemudi dan ajudan meninggal dunia di lokasi kejadian, setelah mobil yang ditumpangi menabrak sebuah truk tronton pengangkut tiang listrik.
Dari informasi yang diperoleh, almarhum dalam perjalanan ke Jakarta untuk menjenguk keluarganya yang sakit.
Pada Minggu (6/10) malam sekitar pukul 20.00 WIB, almarhum dilaporkan meninggal dunia setelah sebelumnya dirawat secara intensif di RS Telogorejo, Semarang, setelah mengalami kecelakaan.
Pewarta : Nadia Putri Rahmani
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kapolri luncurkan program Solo Kota Cerdas untuk tingkatkan pelayanan publik
18 February 2022 17:52 WIB, 2022