Semarang (ANTARA) - JNE kembali memberangkatkan karyawannya melaksanakan ibadah umrah dalam upaya meningkatkan spiritualitas dan kesejahteraan karyawan.

Program ini merupakan salah satu bentuk penghargaan perusahaan terhadap para Ksatria dan Srikandi JNE yang sudah mengabdi kepada perusahaan selama lebih dari 12 tahun.  

Memberangkatkan 559 karyawan yang terbagi menjadi 3 kloter, di mana keberangkatan pertama pada tanggal 7--15 Oktober 2024, dilanjutkan pada 14--22 Oktober 2024, dan kloter terakhir pada 24 Oktober--1 November 2024.  

Ksatria dan Srikandi JNE yang berangkat kloter pertama, mengaku terharu dan bangga hingga meneteskan air mata saat pertama kali berada di Masjidil Haram, di depan Kakbah yang menjadi kiblat shalat seluruh Muslim di seluruh dunia. 

Presiden Direkur JNE, M. Feriadi Soeprapto ikut merasakan kebahagiaan yang dialami oleh para Ksatria dan Srikandi JNE dalam acara pelepasan Jamaah Umrah JNE 2024 Senin, 14 Oktober 2024, di Lounge Umrah Service, Terminal 3, Gate 5 Kedatangan. “Hal ini merupakan perwujudan nilai-nilai yang dijalankan JNE, sesuai dengan amanat pendiri JNE (alm) H. Soeprapto Soeparno memberikan kesempatan setiap tahunnya memberangkatkan Ksatria dan Srikandi JNE untuk melaksanakan ibadah umrah yang diberikan oleh perusahaan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya,” katanya.

“Selain itu, umrah adalah semangat menapaki jejak Rasulullah saw dalam berbuat kebaikan sehingga kembalinya dari Tanah Suci, para karyawan dapat membawa semangat baru yang menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus memberikan yang terbaik bagi perusahaan.”  

Pada tahun ini, karyawan yang berkesempatan mengikuti ibadah umrah dari berbagai kantor cabang JNE, seperti dari Banjarmasin, Bandung, Bekasi, Bogor, Balikpapan, Batam, Jakarta, Yogyakarta, Kendari, Medan, Solo, Bandar Lampung, Tarakan, Makassar, Palembang, Pontianak, Surabaya, Cilegon, Malang dan juga cabang utama lainnya, tampak serius dan antusias mengikuti seluruh rangkaian ibadah umroh yang di pandu oleh Ustadz Aqil Muzakki dan Muhammad Rezy Batubara. 

Rati Triastuti, Srikandi JNE Tarakan bagian human capital mengungkapkan rasa syukur karena hari keberangkatan merupakan hari yang ditunggu-tunggu olehnya. Di mana waktu itu dirinya sempat tertahan 2 tahun akibat dampak COVID-19.

“Alhamdulillah, kali ini tahun ke 14 saya bergabung di JNE mendapatkan hadiah paling indah yaitu Umrah. Terima kasih kepada seluruh manajemen JNE saya dapat berangkat bersama teman-teman lainnya," katanya. 

Wiwin Widyasari, Srikandi dari JNE Kendari, menyatakan ibadah Umrah ini merupakan sebuah rezeki dari Allah Swt. yang didatangkan melalui JNE. “Saya disana akan fokus ibadah dan berdoa untuk keluarga dan juga untuk kemajuan JNE,” ujar karyawan di bagian Outbound ini dengan mata penuh harapan karena impiannya sujud di depan Kakbah akan terlaksana. 

Lain halnya dengan Caesario Wibisono Wauran, Ksatria JNE Jakarta bagian Regional Jawa Barat yang tidak menyangka dirinya diberangkatkan umrah dari JNE. “Saya mendapatkan undangan dari Allah Swt. melalui JNE untuk dapat berkunjung beribadah disana. Terima kasih JNE, semoga JNE semakin maju dan tetap dapat memberangkatkan Umrah  Ksatria dan Srikandi JNE lainnya di mana merupakan impian mereka untuk dapat mengunjungi Tanah Suci ini," tutupnya. ***