Gigigo ekspansi pasar sekaligus edukasi masyarakat perawatan gigi
Rabu, 30 Oktober 2024 21:04 WIB
Pembukaan tempat pelayanan kesehatan gigi Gigigo di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Rabu (30/10/2024). ANTARA/Aris Wasita
Sragen (ANTARA) - Layanan kesehatan gigi Gigigo hingga saat ini masih terus melakukan ekspansi pasar sekaligus melakukan edukasi kepada masyarakat terkait perawatan gigi.
CEO Gigigo Dental Care Rohmad Nur Cahyo di sela pembukaan Gigigo di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Rabu mengatakan dipilihnya daerah tersebut karena warga di Kabupaten Sragen masih perlu edukasi yang lebih menyeluruh.
"Itu dalam pandangan kami," katanya.
Apalagi, dikatakannya, bagi sebagian orang perawatan kesehatan gigi masih dianggap mahal sehingga mereka ragu untuk memeriksakan kondisi gigi mereka.
"Dalam hal ini kami ingin kalangan tertentu bisa tetap terfasilitasi, mereka bisa menyicil dan kami juga menerapkan sistem garansi agar tidak timbul biaya lanjutan," katanya.
Owner Gigigo Dental Care drg Monica Ekania Ghaisani mengatakan dibukanya Gigigo di Sragen karena ia ingin memeratakan layanan kesehatan gigi.
"Kami juga ingin sekaligus mengubah mindset orang kalau ke dokter gigi itu mahal, antre lama, dan menakutkan. Harapannya ke depan orang-orang bisa setidaknya mau perawatan gigi, setidaknya satu tahun sekali, lebih baik lagi enam bulan sekali," katanya.
Ia mengakui kesadaran masyarakat untuk memastikan kesehatan gigi masih kurang jika dibandingkan dengan masyarakat perkotaan.
"Oleh karena itu, ke depan kami ingin ada program yang lebih menjangkau ke lapisan yang lebih banyak lagi. Kami ingin mendatangi sekolah-sekolah, ke perkumpulan lansia," katanya.
CEO Gigigo Dental Care Rohmad Nur Cahyo di sela pembukaan Gigigo di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Rabu mengatakan dipilihnya daerah tersebut karena warga di Kabupaten Sragen masih perlu edukasi yang lebih menyeluruh.
"Itu dalam pandangan kami," katanya.
Apalagi, dikatakannya, bagi sebagian orang perawatan kesehatan gigi masih dianggap mahal sehingga mereka ragu untuk memeriksakan kondisi gigi mereka.
"Dalam hal ini kami ingin kalangan tertentu bisa tetap terfasilitasi, mereka bisa menyicil dan kami juga menerapkan sistem garansi agar tidak timbul biaya lanjutan," katanya.
Owner Gigigo Dental Care drg Monica Ekania Ghaisani mengatakan dibukanya Gigigo di Sragen karena ia ingin memeratakan layanan kesehatan gigi.
"Kami juga ingin sekaligus mengubah mindset orang kalau ke dokter gigi itu mahal, antre lama, dan menakutkan. Harapannya ke depan orang-orang bisa setidaknya mau perawatan gigi, setidaknya satu tahun sekali, lebih baik lagi enam bulan sekali," katanya.
Ia mengakui kesadaran masyarakat untuk memastikan kesehatan gigi masih kurang jika dibandingkan dengan masyarakat perkotaan.
"Oleh karena itu, ke depan kami ingin ada program yang lebih menjangkau ke lapisan yang lebih banyak lagi. Kami ingin mendatangi sekolah-sekolah, ke perkumpulan lansia," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024