Pemkot Surakarta ajukan anggaran tambahan ke Wapres untuk GOR Indoor Manahan
Sabtu, 2 November 2024 15:58 WIB
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka di GOR Indoor Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (2/11/2024). ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, mengajukan anggaran tambahan ke Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk pembangunan GOR Indoor Manahan Solo.
"Untuk tribun dan lainnya saya minta ke mas wapres untuk bisa ada tambahan atau penggeseran dari dana UEA yang lain," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Surakarta Rini Kusumandari usai menerima kunjungan kerja Gibran Rakabuming Raka di GOR Indoor Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Ia mengatakan sebetulnya penganggaran sudah ada sebesar Rp47,3 miliar yang bersumber dari dana hibah pemerintah Uni Emirat Arab (UEA). Meski demikian, anggaran tersebut masih kurang sehingga perlu ada tambahan.
"Penganggaran kami masih ada kekurangan, untuk tambahan AC, instalasi AC dua titik dan juga jalan di luar landscape," katanya.
Ia mengatakan pembangunan proyek tersebut ditargetkan selesai bulan Desember.
"Target selesai Desember itu bisa difungsikan tapi lingkungannya belum bisa kan itu," katanya.
Pembangunan GOR Indoor Manahan mulai dikerjakan pada tahun 2018. Meski demikian, pada tahun 2022 proyek tersebut terhenti.
Pada tahap pertama, anggaran yang digunakan untuk pembangunan sebesar Rp61,5 miliar. Sedangkan pada tahun 2023 pembangunan tidak dilanjutkan.
Selanjutnya, pada tahun ini pembangunan kembali dilanjutkan dengan menggunakan dana dari UEA.
Sementara itu, pada peninjauannya ke GOR Indoor Manahan, Gibran sempat berdiskusi cukup lama dengan Rini dan Sekda Kota Surakarta Budi Murtono. Pada peninjauan tersebut ia didampingi oleh Penjabat Sementara Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan Pengageng Pura Mangkunegaran Surakarta KGPAA Mangkunegara X.
"Untuk tribun dan lainnya saya minta ke mas wapres untuk bisa ada tambahan atau penggeseran dari dana UEA yang lain," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Surakarta Rini Kusumandari usai menerima kunjungan kerja Gibran Rakabuming Raka di GOR Indoor Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Ia mengatakan sebetulnya penganggaran sudah ada sebesar Rp47,3 miliar yang bersumber dari dana hibah pemerintah Uni Emirat Arab (UEA). Meski demikian, anggaran tersebut masih kurang sehingga perlu ada tambahan.
"Penganggaran kami masih ada kekurangan, untuk tambahan AC, instalasi AC dua titik dan juga jalan di luar landscape," katanya.
Ia mengatakan pembangunan proyek tersebut ditargetkan selesai bulan Desember.
"Target selesai Desember itu bisa difungsikan tapi lingkungannya belum bisa kan itu," katanya.
Pembangunan GOR Indoor Manahan mulai dikerjakan pada tahun 2018. Meski demikian, pada tahun 2022 proyek tersebut terhenti.
Pada tahap pertama, anggaran yang digunakan untuk pembangunan sebesar Rp61,5 miliar. Sedangkan pada tahun 2023 pembangunan tidak dilanjutkan.
Selanjutnya, pada tahun ini pembangunan kembali dilanjutkan dengan menggunakan dana dari UEA.
Sementara itu, pada peninjauannya ke GOR Indoor Manahan, Gibran sempat berdiskusi cukup lama dengan Rini dan Sekda Kota Surakarta Budi Murtono. Pada peninjauan tersebut ia didampingi oleh Penjabat Sementara Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan Pengageng Pura Mangkunegaran Surakarta KGPAA Mangkunegara X.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Bawaslu Banyumas terima informasi keributan saat konser Sahabat Ganjar di GOR Satria
12 January 2024 22:28 WIB
GOR Satria Purwokerto disiapkan sebagai tempat karantina pemudik saat Natal
26 November 2021 12:15 WIB, 2021